Sukses

Tersesat Menuju Pulau Pahawang, Penumpang Kapal yang Ditumpangi Sandiaga Uno Nyanyikan Lagu Coldplay

Kapal yang ditumpangi rombongan Sandiaga Uno menyanyikan lagu band Coldplay untuk menghilangkan panik di tengah lautan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, pada Sabtu, 27 Agustus 2022. Kedatangan Sandiaga ke Pulau Pahawang, Pesawaran, dalam rangka menghadiri acara Pahawang Culture Festival.

Namun sempat terjadi insiden kecil saat Sandiaga dan rombongan berlayar menuju Pulau Pahawang pada Sabtu malam, 27 Agustus 2022. Kapal mereka sempat tersesat saat menuju ke Pulau Pahawang.

"Tadi malam saat sedang menuju acara Pahawang Culture Festival di Pulau Pahawang, kapal saya tersesat," kata Sandiaga Uno, dilansir dari akun Instagramnya @sandiuono, Minggu (28/8/2022). Menurut pria yang biasa disapa Sandi itu, kapalnya tersesat karena belum memiliki alat navigasi, ditambah lagi tidak ada lampu.

Untuk memberi petunjuk ke kapal lain yang hendak memberi arah, Sandi dan rombongan memutuskan menyalakan lampu ponsel. Dan mereka menyanyikan lagu band Coldplay berjudul "Fix You" sebagai cara menghilangkan panik di tengah lautan pada malam hari.

"Akhirnya kami menyalakan lampu handphone, dan biar gak pada panik kami bernyanyi bersama lagu @coldplay," tulisnya lagi. Beruntung Sandiaga dan rombongan sampai dengan selamat ke Pulau Pahawang.

Ini terlihat dari unggahan Sandiaga yang melakukan snorkeling di perairan Pulau Pahawang. Sandi pun sempat menyampaikan pendapatnya soal band asal Inggris tersebut. Dia yakin kehadiran Coldplay akan berdampak positif untuk perekonomian Indonesia.

"Dengar-denger nih Coldplay mau main di Indonesia. Wah pastinya banyak yang akan nonton! Jika benar jadi perform di Indonesia, saya optimis ini akan membawa dampak ekonomi dan lapangan kerja untuk masyarakat kita," tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Alat Navigasi

Unggahan Sandi mengundang perhatian warganet. Beragam komentar pun memenuhi unggahan tersebut. "Koq bisa tdk ada alat navigasi pak menteri? Mana jalan malam koq gak ada lampu?" tanya seorang warganet.

"Bagaimana standard wisata aman kita y.." komentar seorang warganet. "duuh.. Alhamdulillah akhirnya nympe lokasi dengan selamat ya pak," komentar warganet lainnya.

Desa Wisata Pulau Pahawang sendiri masuk ke dalam daftar 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 (ADWI 2022). Pulau Pahawang berhasil bersaing dengan 3.000 peserta desa wisata lainnya dari seluruh Indonesia.

Saat berkunjung ke desa wisata tersebut, Sandiaga meminta agar pelaku pariwisata dan masyarakat di sana fokus untuk mengembangkan potensi alam dan budaya sebagai daya tarik wisata.  "Saya sangat terkesan, 20 jam lebih sekarang sudah ada di Pulau Pahawang dan saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres, Ketua Pengadilan Agama, Forkompimda Kabupaten Pesawaran, dan BCA," ucap Sandiaga Uno di desa wisata tersebut, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

"Mereka semua ikut mendukung desa ini menjadi simbol kebangkitan ekonomi nasional kita, sebuah desa yaitu Desa Wisata Pulau Pahawang yang bisa tembus menjadi 50 desa wisata terbaik Indonesia," sambungnya.  Desa Wisata ini merupakan kepulauan yang terdiri dari enam dusun.  Lokasi Desa Wisata Pulau Pahawang dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda empat selama satu jam dari pusat kota Lampung ke Pelabuhan Ketapang, kemudian dilanjutkan menggunakan speedboat menuju desa selama 30 menit.

3 dari 4 halaman

Festival Budaya

Desa Wisata Pulau Pahawang punya pesona alam bawah laut yang sangat menawan. Tidak sedikit wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara ingin menjajal atraksi yang ditawarkan di desa ini, seperti snorkeling, diving, eksplor hutan mangrove, penanaman terumbu karang, dan camping.

Bukan hanya kaya akan panorama alamnya yang memikat, seni dan budaya yang ada di desa masih dilestarikan hingga kini, antara lain tari siger pengunten (tari penyambutan), permainan anak-anak, dan pencak silat. Selain itu, Desa Wisata Pulau Pahawang memiliki satu festival besar yang diadakan setiap tahun oleh masyarakat setempat, yaitu Pahawang Culture Festival 2022.  Menparekraf Sandiaga berkesempatan membuka festival budaya tersebut pada Sabtu, 27 Agustus 2022.

Potensi desa juga dilengkapi dengan produk-produk ekonomi kreatif khas Pahawang. Untuk produk kriya terdapat miniatur kapal dan kerajinan bambu.

Sandiaga saat visitasi sempat melihat proses pembuatan miniatur kapal tersebut. Untuk kuliner ada dodol magrove, kue mangrove, keripik mangrove, dan seruit sotong. Untuk fesyen ada kain batik, kaos, dan tapis Lampung.

Desa Wisata Pulau Pahawang juga mempunyai homestay berjumlah 42 unit. Homestay yang ada di Desa Wisata Pulau Pahawang tergolong nyaman, asri, dan bersih. Beberapa homestay memiliki arsitektur bergaya rumah panggung khas masyarakat Lampung.

4 dari 4 halaman

Kunjungan Wisata Meningkat

ADWI sendiri merupakan program prioritas Kemenparekraf yang memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan desa-desa wisata yang ada di seluruh Indonesia. Menparekraf mencatat ada peningkatan hingga 30 persen kunjungan wisatawan semenjak pengembangan desa wisata lewat ADWI.

"ADWI ini kita rancang untuk memberikan apresiasi, menganugrahi, dan juga menjadi inspirasi karena desa wisata tahun lalu menjadi pandemic winner, karena meningkatnya kunjungan 30 persen berdasarkan big data kita," terangnya.  Karena itu, ia menambahkan, Kemenparekraf mengajak dunia usaha untuk mengembangkan bukan hanya destinasinya tapi juga produk-produk ekrafnya.

Bupati Pesaweran Dendi Ramadhona mengatakan atas nama masyarakat di Pulau Pahawang juga mengucapkan terima kasih kepada Menparekraf Sandiaga yang telah meluangkan waktunya untuk visitasi ke desanya dalam rangka ADWI 2022.

"InsyaAllah ini menjadi salah satu tonggak kemajuan Pulau Pahawang pascapandemi Covid-19 dan Pulau Pahawang bisa menjadi destinasi unggulan yang bisa menyejahterakan masyarakatnya. Untuk itu, kita harus sama-sama berjuang untuk kebangkitan ekonomi di bidang pariwisata," kata Dendi Ramadhona.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.