Sukses

Pohon Hackberry di Drakor Extraordinary Attorney Woo Raih Status Monumen Alam

Sebelumnya, pohon hackberry di Changwon, Provinsi Gyeongsang Selatan tersebut masuk di drakor Extraordinary Attorney Woo.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah pohon lindung berusia 500 tahun di Changwon, Provinsi Gyeongsang Selatan, yang baru-baru ini populer setelah kemunculannya dalam drakor "Extraordinary Attorney Woo" akan ditetapkan sebagai monumen alam pada akhir September 2022, Cultural Heritage Administratio atau CHA diumumkan pada Rabu, 24 Agustus 2022.

Dikutip The Korea Herald, Jumat (26/8/2022), pohon hackberry Asia Timur Bukbu-ri, Changwon, juga dikenal sebagai "Sodeok-dong paengnamu" berdiri setinggi 16 meter dengan keliling 6,8 meter. Pohon ini memiliki penyebaran mahkota 27 meter.

Dari bukit di Desa Dongbu tempat hackberry berada, dataran luas Hanam-eup dan Daesan-myeon menyebar ke utara dan selatan di sepanjang sungai Nakdong, menciptakan pemandangan yang unik. Pohon itu mewujudkan sejarah dan cerita rakyat lokal yang kaya, menurut penelitian oleh CHA.

Di masa lalu, sebuah kuil bernama Danseonam berada di sebelah pohon, tempat penduduk desa akan mengadakan ritual Dangsanje dan mengirim harapan. Pohon itu bertindak sebagai penjaga desa bagi orang-orang.

Namun, tidak semua warga Desa Dongbu menyambut baik penunjukan monumen alam tersebut. Menurut Undang-Undang Perlindungan Warisan Budaya, radius maksimum 500 meter dari lokasi pohon akan ditandai sebagai kawasan konservasi setelah pohon ditetapkan sebagai monumen alam.

Ini berarti bahwa izin pembangunan dan konstruksi akan sangat dibatasi dan membatasi pelaksanaan hak milik orang. Sekitar 70 warga dari 37 rumah tangga tinggal dalam radius 200 meter dari desa. CHA akan memutuskan penunjukan akhir pohon setelah sebulan memberi pengarahan kepada penduduk dan mengumpulkan pendapat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Atraksi Wisata Baru

Saat ini, dua pohon hackberry telah ditetapkan sebagai monumen alam, Hwangmokgeun di Geumnam-ri, Yecheon, Provinsi Gyeongsang Utara, dan Hackberry Asia Timur di Sudong-ri, Gochang, Provinsi Jeolla Selatan. Pohon di Changwon telah berada di bawah perlindungan Kota Changwon sejak Juli 2015.

Sementara, jumlah pengunjung meningkat tajam ke sebuah desa pertanian kecil di Changwon, Provinsi Gyeongsang Selatan, Korea Selatan. Hal tersebut terjadi setelah pohon hackberry besar muncul baru-baru ini dalam drama Korea populer yang bertajuk "Extraordinary Attorney Woo".

Dikutip dari The Korea Times, Kamis, 28 Juli 2022, pohon hackberry berusia 500 tahun itu ditampilkan dalam episode 7 dan 8 minggu lalu di drama Korea tersebut. Dikisahkan pohon itu berada di desa fiksi bernama Sodeok-dong yang akan direlokasi karena rencana pembangunan jalan yang membelah dusun dan mengharuskan pohon itu ditebang.

Terletak di atas bukit kecil di tengah desa, pohon yang disebut "pohon pelindung" itu melambangkan nilai desa dalam drama "Extraordinary Attorney Woo". Tinjauan pemerintah yang dimulai untuk menetapkan pohon sebagai monumen alam menghentikan rencana pembangunan dan menyelamatkan desa.

3 dari 4 halaman

Lonjakan Pengunjung

Setelah episode-episode drakor itu ditayangkan, desa yang berpenduduk sekitar 70 orang tersebut tiba-tiba melihat lonjakan jumlah pengunjung yang datang ke desa mereka. Tak sedikit dari pengunjung yang mengabadikan momen di sana dengan foto-foto saat kunjungan diunggah di banyak blog dan jejaring sosial.

Sementara penduduk Desa Dongbu di Bukbu-ri, Changwon memasang tanda pohon di pintu masuk desa, pemerintah kota Changwon ikut-ikutan mempromosikan landmark baru. Dikatakan di blog resminya bahwa bukit itu menawarkan pemandangan penuh Desa Dongbu serta bagian dari Sungai Nakdong di luarnya.

"Kami menilai pohon tersebut memiliki nilai sebagai warisan budaya mengingat bentuk, usia, dan kondisi pertumbuhannya," kata Cultural Heritage Administration dalam rilisnya pada Senin, 25 Juli 2022.

Pihak Cultural Heritage Administration melanjutkan bahwa, "Kami akan segera memulai inspeksi di tempat dengan para ahli, pejabat pemerintah setempat, dan penduduk dan memutuskan apakah akan menetapkannya sebagai monumen alam."

4 dari 4 halaman

Extraordinary Attorney Woo

Drama "Extraordinary Attorney Woo" bercerita tentang Woo Young Woo, seorang pengacara muda pengidap gangguan spektrum autisme yang bergabung dengan firma hukum besar. Saat masih balita, ayah Woo Young Woo khawatir melihat anaknya tak dapat berbicara di usianya yang sudah 5 tahun.

Memanggil ayah dan ibu saja tidak pernah. Dokter pun mendiagnosisnya dengan gangguan spektrum autisme. Satu waktu, Woo Young Woo kecil melihat ayahnya diserang oleh tetangganya dengan alasan tak mendasar. Ia membela sang ayah dengan menuturkan isi pasal tindak penganiayaan.

Ancaman hukuman dia jabarkan dengan jelas, tanpa jeda. Itulah kali pertama Woo Young Woo berbicara. Saat itu juga, ayahnya menyadari bahwa sang putri telah hapal baris demi baris kitab hukum pidana yang tertata rapi di rumahnya. Woo Young Woo adalah anak yang jenius.

Waktu pun berlalu, memiliki IQ 164, Woo Young Woo lulus dari kampus bergengsi Seoul National University. Ia juga mendapat nilai tertinggi di ujian pengacara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.