Sukses

Wanita Asal Singapura Berhasil Turunkan Berat Badan hingga 42 Kilogram Kurang dari 2 Tahun

Seringnya keberhasilan dalam program penurunan berat badan adalah konsistensi.

Liputan6.com, Jakarta - Kisah keberhasilan dalam menurunkan berat badan selalu menarik untuk dijadikan inspirasi. Seperti kisah Jasmin Ting, seorang wanita asal Singapura yang menyadari sudah waktunya mengambil tindakan ketika menaiki tangga menjadi terlalu sulit baginya.

Wanita yang berprofesi sebagi Eksekutif Administrasi berusia 35 tahun itu baru saja menyelesaikan lima langkah sebelum perlu mengatur napas. Mengutip dari AsiaOne, Jumat 8 Agustus 2022, Jasmin memberi tahu bahwa insiden ini terjadi lebih dari setahun yang lalu saat ia menimbang berat badannya mencapai 110 kilogram (kg) dan saat ini menjadi 68 kilogram.

Dalam waktu kurang dari dua tahun, Jasmin telah menurunkan 42 kg dan semuanya berawal dari kejadian penting itu. Pada Selasa, 23 Agustus 2022 lalu ia mengunggah video TikTok tentang perjalanannya menurunkan berat badan. Klip berdurasi 58 detik tersebut telah mendapatkan lebih dari 11 ribu tampilan sejak berita ini ditulis.

Video berisi cuplikan masa lalu Jasmin, mulai dari tertawa bersama teman-temannya hingga berolahraga sendirian di rumah. Sepanjang video, dapat terlihat secara bertahap bagaimana ia melangsingkan tubuh.

Sementara Jasmin mempraktikkan puasa intermiten, bentuk olahraga utamanya hanyalah berjalan kaki, katanya. Dia berjalan antara 6 sampai 10 kilometer minimal lima kali seminggu karena "mudah dan biaya rendah".

"Saya suka berjalan sambil mendengarkan musik favorit saya. Saya benci jogging!" ucapnya.

Penurunan berat badan sering dikaitkan dengan sesi di gym tetapi Jasmin lebih suka berolahraga di luar ruangan. Ia menjelaskan bahwa menemukan gym kadang-kadang mengintimidasi dan "malu untuk pergi" karena ia tidak terbiasa dengan peralatannya. Lingkungan juga membuatnya "merasa gemuk", tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Terus Olahraga

Beruntungnya, Woodlands ActiveSG Gym telah memberinya kelonggaran. Setelah berhasil menurunkan 42 kg, Anda akan berpikir dia akan berhenti pada upaya penurunan berat badannya, tetapi Jasmin masih belum berhenti.

Meskipun ia mencatat bahwa hal yang paling penting adalah memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang sehat, ia ingin mencapai berat idealnya 55kg. Menurut Healthhub, nilai BMI 23 ke atas menunjukkan berat badan seseorang berada di luar kisaran berat badan yang sehat untuk tinggi badannya.

Saat ini, nilai BMI Jasmin ada di angka 25,9 merupakan indikator bahwa berat badannya sedikit di atas kisaran sehat untuk seseorang yang 162 cm. Tetap bugar dan sehat telah menjadi prioritas baginya karena dia tidak ingin membebani keluarganya dengan penyakit, baik sekarang maupun di masa depan.

Pada catatan yang lebih pribadi, Jasmin juga memiliki beberapa motivasi lain. "Saya harus bertanggung jawab atas tubuh dan kesehatan saya sendiri sehingga saya bisa mendapatkan uang dan bepergian!" ia menyindir.

3 dari 4 halaman

Jadi Inspirasi

Kisah sukses Jasmin yang dibagikan di TikTok menuai komentar warganet. Sebagian besar warganet memberi selamat dan menyampaikan terima kasih kepadanya karena sangat menginspirasi. Menonton videonya yang luar biasa, tampaknya telah memicu semangat beberapa orang untuk memulai perjalanan kebugaran mereka sendiri.

Apalagi yang Jasmin lakukan hanyalah rutin berjalan kaki dan puasa intermiten dengan konsisten. Mengetahui respons pesan-pesan seperti itu membuat Jasmin senang dan bangga atas keberhasilannya. Ia mengakui bahwa setiap kali menginjak timbangan dan berat badannya tidak turun ke tingkat yang diinginkan, dia "akan depresi".

Tapi kekuatan dan dukungan dari lingkungan terdekatnya telah memberinya semangat lagi. "Kata-kata ini membuat saya terus bergerak. Saya juga bangga memiliki teman-teman yang datang kepada saya mengatakan bahwa mereka kehilangan berat badan atau mulai berolahraga karena saya," tuturnya.

4 dari 4 halaman

Manfaat Jalan Kaki

Melansir dari laman Global Liputan6.com, Senin 22 Agustus 2022, terdapat sejumlah manfaat jika Anda berjalan tanpa alas kaki:

1. Mencegah Insomnia

Berjalan tanpa alas kaki dapat meningkatkan kualitas tidur dan meningkatkan tingkat energi Anda. Bumi tempat manusia tinggal memiliki banyak elektron yang mengisi ulang tanah dan air, dan mereka juga dapat mengisi ulang dengan cara yang sama.

Jika tidak terhubung secara fisik ke bumi, maka fungsi penting kita menjadi tidak seimbang, menyebabkan peradangan dan penyakit. Saat sakit dan sedang merasa kesakitan, ini biasanya mengganggu tidur.

2. Bisa Meredakan Kram Menstruasi

Berjalan tanpa alas kaki bisa membantu mengatasi semua jenis rasa sakit, maka tak heran jika berjalan tanpa alas kaki juga dapat membantu mengatasi kram menstruasi. Pergi keluar tanpa alas kaki juga memberikan keajaiban bagi pikiran, tubuh, dan jiwa Anda.

3. Mengurangi Stres

Seperti halnya vitamin D dalam tubuh kita yang dihasilkan oleh energi dan frekuensi yang dihasilkan dari matahari, tanah tempat kita berdiri mengirimkan energi dan frekuensi ke tubuh kita. Berjalan tanpa alas kaki bisa meningkatkan suasana hati Anda, membuat seseorang merasa lebih energik, dan bisa menoleransi situasi stres dengan lebih baik. Berjalan tanpa alas kaki mengurangi kelelahan dan akan cenderung tetap tenang dalam situasi sulit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.