Sukses

Sosok PM Finlandia Sanna Marin yang Ketahuan Berpesta Liar, Didesak Publik Tes Narkoba

Sanna Marin dinobatkan sebagai perdana menteri termuda di dunia saat dilantik sebagai perdana menteri Finlandia pada 10 Desember 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin lagi-lagi jadi sorotan. Bukan kabar prestasi, tapi videonya berdansa dan berpesta liar dengan rekan selebritasnya bocor ke publik.

Marin yang dijuluki sebagai perdana menteri termuda di dunia itu bahkan didesak publik untuk menjalani tes narkoba. Namun, perempuan yang kini berusia 36 tahun tersebut dengan keras membantah menggunakan narkoba.

"Saya tidak menggunakan narkoba atau apapun, selain alkohol. Saya berdansa, menyanyi dan berpesta, dan melakukan hal-hal yang legal dengan sempurna," ujarnya dalam jumpa pers yang digelar Kamis, 18 Agustus 2022, dikutip dari laman New York Post, Jumat (19/8/2022).

Dalam rekaman video yang kemungkinan diambil dari sebuah akun Instagram yang terproteksi, Marin terlihat mengenakan tank top hitam dan celana putih. Ia bersama sekelompok temannya terlihat menari dan menyanyi.

Perdana Menteri Finlandia itu menggerakkan pinggulnya dan mengepalkan tinjungan dengan antusias. Ia juga membuat mimik lucu dengan suaminya di depan kamera saat berpesta di sebuah apartemen pribadi.

Setelah video menghebohkan itu bocor, anggota parlemen Finlandia Mikko Kärnä yang berasal dari partai koalisi Marin, Partai Pusat, mencuit bahwa Marin semestinya menjalani tes narkoba dan mengumumkan hasilnya ke publik.

"Rakyat juga berhak mendapatkan hal ini dari perdana menteri mereka," cuitnya.

Selama konferensi pers, Marin menyatakan bahwa dia hanya minum alkohol, tetapi tidak berlebihan, dan berpesta "dengan cara yang riuh." Marin bersikeras apa yang dilakukannya tidak melanggar hukum. 

"Saya belum pernah menggunakan obat-obatan, jadi tidak masalah untuk mengikuti tes narkoba, tetapi saya juga berpikir itu cukup istimewa bahwa hal seperti ini diperlukan," katanya, menambahkan bahwa dia "tidak menyembunyikan apa pun."

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bukan Pertama Kali

Marin mengaku mengetahui sempat direkam saat hadir di pesta itu, beberapa pekan lalu, tetapi berpikir rekaman itu untuk kepentingan pribadi. "Sangat disesalkan bahwa mereka mempublikasikannya," ucapnya.

Marin juga mengungkap rekaman itu diambil dalam pertemuan yang digelar di dua apartemen terpisah dan dihadiri sekitar 20 tamu. Di antara mereka yang hadir adalah penyanyi Finlandia Alma, rapper Petri Nygard, presenter TV Tinni Wikstrom, dan anggota parlemen dari Partai Sosial Demokrat yang dipimpin Marin.

Ini bukan pertama kalinya ketertarikan Marin untuk berpesta membuatnya mendapat masalah. Pada Desember 2021, dia dipaksa meminta maaf karena menghabiskan malam di klub malam setelah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang dites positif COVID-19.

Marin mengatakan, dia melewatkan pesan teks yang menginstruksikannya mengasingkan diri karena meninggalkan ponsel kantornya di rumah. Padahal sebagai perdana menteri, dia seharusnya membawa perangkat itu setiap saat.

"Saya sangat menyesal karena tidak mengerti bahwa saya perlu melakukan itu," kata Marin saat itu sebagai bagian dari permintaan maafnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Tanpa Bra

Bukan hanya pesta yang membuatnya jadi berita utama. Pada Oktober 2020, Sanna Marin juga jadi omongan setelah tampil di sampul sebuah majalah gaya hidup, Trendi.

Di majalah itu, ia diduga tampil tanpa bra. Hal itu menuai kritikan dari publik dan menimbulkan perdebatan tentang seksisme. Ia dinilai tak pantas berpenampilan tanpa bra sebagai seorang yang menjabat sebagai erdana menteri.

"Apakah dia seorang perdana menteri atau model?" tanya seseorang dilansir dari Daily Mail.

Merujuk akun Instagram majalah tersebut, Marin tampil mengenakan blazer hitam, diduga tanpa balutan pakaian sedikit pun. Ia tampak memerlihatkan belahan dadanya dengan rambut tergerai dan tersenyum.

Tak sedikit orang yang membela Marin. Mereka membuat tagar #IsupportSannaMarin dan #ImWithSanna sebagai bentuk dukungan terhadapnya. 

4 dari 4 halaman

Sosok Sanna

Melansir dari laman NDTV, unggahan tersebut dibanjiri komentar orang-orang yang memuji foto Marin dan membantah anggapan bahwa apa yang dilakukannya tidak profesional. Di Twitter, ratusan wanita berbagi foto dengan pakaian yang hampir sama dengan yang dikenakan Marin. Hal tersebut mereka lakukan sebagai dukungan pada Marin.

"Jika Anda harus mengeneralisasikannya, pria akan mengatakan itu salah, dan wanita mengatakan itu luar biasa," kata Mari Paalosalo-Jussinmäki, direktur media wanita di grup majalah A-lehdet, seperti dilansir dari laman Insider. A-lehdet menerbitkan Trendi, majalah tempat Marin muncul awal Oktober 2020.

Melansir dari Business Insider, Sanna Mirella Marin atau Sanna Marin lahir pada 16 November 1985 dan menjabat sebagai Perdana Menteri Finlandia pada 10 Desember 2019. Di usianya ke-34 tahun, ia jadi perdana menteri termuda di negara tersebut, sekaligus termuda di dunia.

Mantan Menteri Transportasi dan Komunikasi Finlandia, Marin, memasuki dunia politik pada usia 27 tahun. Ia menjadi anggota parlemen pada 2015 saat berusia 30 tahun. Istri mantan pesepak bola Markus Raikonen itu dipilih Partai Sosial Demokrat untuk menggantikan Antti Rinne. Awal pekan ini, media Jerman, Bild, menjulukinya sebagai perdana menteri terkeren di dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.