Sukses

Menulis Kreatif dan Efektif Agar Makin Cakap di Era Digital

Pesatnya perkembangan digital di Indonesia perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi menggelar Webinar Makin Cakap Digital 2022 dengan tema “Menulis Kreatif dan Efektif di Era Digital” bagi para guru dan pelajar di Solo, Jawa Tengah.

Webinar ini berlangsung pada Selasa, 23 Agustus 2022, diikuti oleh SMA N 1 Kalibawang, SMA N 2 Bantul, SMP N 1 Lasem, dan MTS N 1 Rembang. Jika dilihat dari data We are Social Hootsuite (2022), per Februari, di Indonesia terdapat 204,7 juta pengguna internet yang setara dengan 73,7% dari populasi penduduk Indonesia.

Angka itu meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya. Meski Indonesia termasuk empat besar negara pengguna internet terbesar di dunia, Survei Badan Pusat Statistik tahun 2018 mengungkapkan bahwa keahlian berinternet masyarakat Indonesia memiliki skor paling rendah.

Kemenkominfo menggelar webinar ini dalam upaya mengedukasi masyarakat terkait pentingnya memanfaatkan internet secara wajar dan menghindari hal-hal yang membahayakan atau merugikan diri sendiri atau orang lain.  Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menuturkan hal ini terkait pesatnya perkembangan digital di Indonesia yang perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni.

“Perlu diberi pemahaman ke masyarakat sebagai pengguna media sosial untuk lebih produktif dalam memanfaatkan internet demi mewujudkan Indonesia makin cakap digital,” ujar Semuel Abrijani Pangerapan. Narasumber pertama, Iqbaal Harits Maulana, Project Manager GITek.ID memberi pemaparan bahwa masyarakat perlu mengenali dan memahami berbagai platform digital sebelum membuat konten.

“Kesadaran dalam berkonten diperlukan agar rekam jejak di media sosial tetap positif. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat konten yang efektif di era digital, yaitu jenis tulisan (opini/fakta/fiksi/entertain), sasaran atau target informasi, tema dan ide (landasan dalam menulis),” terang Iqbaal Harits Maulana.

Beliau menyampaikan, manfaat membuat konten, khususnya berupa tulisan dapat menambah value diri dan berguna bagi orang lain karena menghasilkan suatu karya yang nantinya akan dibaca banyak orang. Selain itu, tulisan dapat menjadi media promosi dalam memasarkan suatu produk.

Pembahasan selanjutnya, terkait menulis di era digital juga dipaparkan oleh narasumber kedua, Rizqi Mulyantara, Technopreneur sekaligus Direktur Utama PT. Solusi Tiket Digital dan PT. Sandec Cipta Teknologi. Ia membagi pemikiran lewat topik “Dari Tulisan Jadi Cuan”.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ide Positif

“Tulisan atau konten yang kita unggah di sosial media bisa jadi sumber pendapatan dengan memanfaatkan social commerce (kolaborasi sosial media dan e-commerce). Berbagai platform digital, mulai dari website, email, media sosial menjadi sarana pemasaran suatu produk. Kebiasaan menulis bisa jadi profesi yang menghasilkan seperti seorang copywriter, blogger, search engine optimization specialist (SEO),” ujar Rizqi Mulyantara.

Selanjutnya pemaparan materi dari M. Muzaqi, Direktur GITek.ID. Ia melengkapi materi kedua narasumber sebelumnya dengan topik “Digital Skills”.

“Masyarakat perlu mengembangkan kemampuan “Menulis Kreatif” dengan menuangkan ide menjadi tulisan yang hebat dan menarik. Menjadi content writer dan copywriter adalah kategori profesi yang menggambarkan kemampuan menulis kreatif,” ujar M. Muzaqi.

Diakuinya, beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menulis kreatif, yaitu dengan membaca literatur dan menuliskan setiap ide positif yang muncul. Kemudian, membaca ulang setiap tulisan yang telah dibuat hingga mempelajari hypno writing.

Dukungan positif masyarakat menjadikan Kemenkominfo terus memberikan edukasi melalui program Indonesia Makin Cakap Digital yang berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi. Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan lainnya dapat diakses melalui info.literasidigital.id atau media sosial Instagram, TikTok, Twitter, Facebook dan channel Youtube Siberkreasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.