Sukses

Viral Beras Merek Poligami Bergambar Pria dan 4 Wanita Bercadar

Belum diketahui beras bermerek Poligami itu diedarkan di mana.

Liputan6.com, Jakarta - Beragam merek beras beredar di pasaran, mulai dari merek mahal hingga yang terjangkau. Sebuah potret merek beras jadi viral di media sosial karena namanya yang tak biasa.

Informasi ini dibagikan melalui akun TikTok @middleclassthud.  Dalam unggahan itu, terlihat karung beras dengan berat 10 kilogram. Pada bagian atas tertulis 'Beras Poles Super' yang tertulis dengan huruf kapital.

Merek beras tersebut adalah 'Poligami' dan menuliskan memiliki kualitas yang terjamin. Pada karung itu juga terlihat gambar seorang pria berbaju putih lengkap dengan serban yang didampingi empat wanita bercadar. Gambar tersebut menggambarkan potret poligami sesuai dengan merek beras yang tertulis. 

Penamaan Poligami pada beras ini sangat tak biasa dan membuat publik ikut heran. Cuitan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan pada 2 Agustus 2022 ini.

"Kenapa harus poligami? Apakah kalau makan beras ini, suaminya auto izin nambah istri?" komentar seorang warganet. "Filosofinya mungkin saking enaknya jadi nambah terus kayak nambah istri," tulis warganet lainnya. Sampai berita ini ditulis, unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 7.800 kali dan dicuit ulang lebih dari 1.200 kali.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kemasan Unik

 

Kemasan makanan unik yang menarik perhatian banyak orang juga ditemukan dalam produk lain. Di Yogyakarta, ada produk cokelat yang justru menawarkan cita rasa tidak lazim, mulai dari kaya rempah hingga pedas.

Dikutip dari kanal Regional Liputan6.com,salah satunya adalah Cokelat Ndalem yang hadir dengan mengangkat budaya lokal dan cita rasa khas Indonesia. Di setiap kemasan cokelatnya, cokelat ini menyajikan berbagai cerita rakyat khas Indonesia. Desain produknya pun kental dengan budaya lokal, khususnya Jawa. 

Meika Hazim, pemilik Cokelat Ndalem mengatakan, setidaknya ada 25 produk yang sudah dibuatnya, mulai dari reguler sampai Bon Beans atau Cokelat Ndalem Premium. Ada 19 produk reguler dengan enam produk premium. Lini rasa kedua adalah pedas yang terdiri atas jahe, cabai, dan peppermint dengan packaging wayang.

"Ada lini rasa wedangan bajigur, ronde sama uwuh. Kopinesia juga, dan patehan atau teh ada juga. Semua packaging-nya sesuai dengan ciri khas cokelat yang dibuat," ujarnya menambahkan

3 dari 4 halaman

Semain Kreatif Bikin Makin Penasaran

Sebelum membeli sesuatu, yang pertama kali Anda lihat pasti kemasannya. Hal itu menandakan pentingnya desain kemasan untuk menarik pembeli. Semakin kreatif, pastinya pembeli akan semakin penasaran dan tertarik membelinya.

Hermawan Kartajaya, dalam bukunya Marketing Plus 2000 Siasat Memenangkan Persaingan Global mengatakan bahwa teknologi telah membuat packaging berubah fungsi, dulu orang bilang “Packaging protects what it sells” atau yang berarti kemasan melindungi apa yang dijual. Namun, kemasan saat ini beralih menjadi “Packaging sells what it protects” atau bila diterjemahkan “kemasan menjual apa yang dilindungi.”

Selain mempertimbangkan estetika, sebuah desain kemasan yang ditujukan untuk penjualan harus memenuhi beberapa kriteria, antara lain:

1. Stands out (menonjol)

Kriteria yang paling penting adalah bahwa kemasan harus menonjol. Kalau kemasan tidak atau kurang menonjol, ia akan kehilangan fungsinya, karena suatu produk harus bersaing dengan berpuluh-puluh produk lainnya dalam kategori yang sama di tempat penjualan.

Salah satu cara adalah dengan penggunaan warna yang cermat, karena konsumen melihat warna jauh lebih cepat daripada melihat bentuk atau rupa. Warna yang terang akan lebih terlihat dari jarak jauh, karena memiliki daya tarik dan dampak yang lebih besar.

4 dari 4 halaman

Desain Kemasan

 

2. Contents (Isi)

Kemasan harus dapat memberikan informasi tentang isi kemasan dan apa yang terkandung dalam produk. Misalnya, pada kemasan produk-produk makanan biasanya dicantumkan kandungan gizi produk tersebut dan berapa kalori yang dihasilkan setelah konsumen mengkonsumsi produk tersebut.

3. Distinctive (Unik)

Secara keseluruhan desain kemasan harus unik dan berbeda dengan produk pesaing.

4. Suitable (Sesuai)

Desain kemasan unik harus sesuai dengan produk yang dikemas. Misalnya, bentuk kemasan botol untuk produk cair.

Di luar empat elemen itu juga isu lingkungan mesti jadi pertimbangan. Pasalnya, kemasan adalah bagian integral dalam upaya lebih berkelanjutan. Tanpa semangat itu, kemasan akan menambah beban lingkungan.

Solusi ditawarkan SIG lewat tiga cara. Pertama, bahan yang dapat diperbaharui berjumlah tinggi. Pihaknya mengklaim, rata-rata 70--80 persen dari setiap kemasan karton SIG terbuat dari paper board bersertifikasi FSC yang mendukung regenerasi sumber daya alam.

Kedua, mengumpulkan bahan secara bertanggung jawab. Pada 2009, pihaknya telah mencapai sertifikasi 100 persen FSC CoC secara global, dan pada 2021, SIG jadi yang pertama memastikan 100 persen paper board pada kemasan kartonnya diperoleh dengan sertifikasi FSC, serta sesuai standar terkait sumber yang bertanggung jawab.

Ketiga, pihaknya menyediakan pilihan kemasan dengan jejak emisi karbon paling rendah. Penilaian siklus hidup independen membuktikan bahwa karton mereka menawarkan performa lingkungan yang secara signifikan lebih baik daripada kemasan lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.