Sukses

Sederhana Tapi Ampuh, Ini 7 Cara Mencegah Kebakaran di Rumah!

Kebakaran rumah bisa mengintai siapa saja dan tak diduga-duga. Sering kali kasus yang terjadi karena kelalaian penghuninya dan beberapa hal yang jadi penyebab.

Liputan6.com, Jakarta Kebakaran rumah menjadi salah satu peristiwa yang ditakuti oleh setiap orang. Tak hanya menelan harta benda dan rumah, bila tidak waspada kasus kebakaran rumah bisa menelan korban jiwa. 

Kebakaran rumah bisa mengintai siapa saja dan tak diduga-duga. Sering kali kasus yang terjadi karena kelalaian penghuninya dan beberapa hal yang jadi penyebab. Mulai dari hubungan arus pendek, kompor meledak hingga benda-benda yang murah terbakar diletakkan di tempat yang salah.

Karena itulah tindakan pencegahan dan sosialisasi kepada anggota keluarga harus terus diterapkan untuk mencegah masalah kebakaran rumah.

1. Gunakan Alat Listrik secara Aman dan Wajar

Pertama, menggunakan alat listrik secara aman dan wajar atau tidak berlebihan. Pastikan peralatan listrik yang kamu gunakan sudah SNI dan juga tidak melebihi beban kapasitasnya.

Antisipasi penting adalah memastikan untuk mematikan alat-alat listrik saat tak digunakan lagi. Jangan biarkan terus tertancap pada stop kontak meskipun itu hanya charger seluler sekalipun. Secara berkala cek alat-alat listrik, kabel-kabel dan stop contact, bila ada tanda-tanda bisa konslet, segera diganti.

Sebelum tidur dan bepergian, pastikan sudah mencabut stop kontak yang tidak digunakan. Memiliki kebiasaan ini akan sangat baik, terlebih bila kamu sering meninggalkan rumah untuk bekerja maupun bepergian ke tempat lain.

2. Perhatikan Sumber Api

Dengan memperhatikan sumber api, kamu telah melakukan upaya untuk mencegah terjadinya musibah kebakaran. Beberapa sumber api di rumah berasal dari kompor, korek api, dan puntung rokok.

Bila di rumah memiliki anak-anak pastikan untuk tidak meletakkan korek api maupun korek gas sembarang tempat. Anak-anak cenderung memiliki rasa ingin tahu tinggi, bila korek api dimainkan anak-anak bisa berdampak fatal. Begitu juga peringatan buat perokok, pastikan puntung rokok dibuang pada tempatnya dan sudah dimatikan sempurna.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Waspadai Penggunaan Kompor Gas

Kompor gas sering kali menjadi penyebab utama kebakaran di rumah. Kelalaian itu bisa terjadi mulai dari cara penggunaan kompor, pemasangan gas, hingga penempatan barang-barang tersebut. 

Selesai memasak, pastikan kompor sudah mati dengan sempurna. Cek pemasangan tabung gas, pastikan tidak tercium bau gas yang menyengat dan tidak terdengar seperti gas yang bocor saat kompor tidak digunakan. Selain itu, lepas selang gas, apabila kamu bepergian dalam waktu lama, dan pastikan saat melepasnya dalam kondisi aman

Beberapa jenis benda lain seperti lilin, botol parfum dan hairspray juga termasuk barang yang sangat mudah terbakar, sehingga perlu diatur penempatannya supaya aman.

4. Hati-Hati dengan Rokok

Kebiasaan merokok di dalam rumah bukan hanya menimbulkan bau rokok yang menyengat, tapi juga bisa memicu terjadinya kebakaran rumah. Penyebabnya adalah bara api yang ada di puntung rokok. Terkadang tidak benar-benar mati ketika diletakkan dalam asbak ataupun dibuang ke tempat sampah. Walaupun kecil, tapi jangan pernah menyepelekannya. Berawal dari masalah kecil, bila di sekitarnya ada benda yang mudah terbakar, maka bisa menimbulkan masalah yang besar.

3 dari 3 halaman

5. Sediakan Alat Pemadam Kebakaran

Bukan hanya area publik saja yang wajib dilengkapi alat pemadam kebakaran, tetapi juga tempat tinggal pribadi. Ini menjadi satu cara untuk mencegah apartemen dan rumah terhindar dari risiko kebakaran. Pelajari cara pemakaian dan letakkan di tempat yang strategis. Cek secara berkala agar alat pemadam bisa digunakan sebagaimana mestinya. 

6. Pasang Alat Pendeteksi Asap Kebakaran

Alat pendeteksi asap sudah biasa digunakan di bangunan publik, komersial dan apartemen. Dipasang di langit-langit dan bekerja dengan sensor. Selain alat yang bisa memancarkan air untuk memadamkan api, kamu juga bisa gunakan alat pendeteksi asap sederhana yang hanya mengeluarkan peringatan. Memiliki bentuk kecil sehingga mudah ditempel dan diselipkan di ruangan Anda.

7. Jalur Evakuasi dan Call Center

Salah satu cara penting untuk mengantisipasi kebakaran adalah dengan membuat jalur evakuasi yang jelas dan tepat. Jika terjadi hal buruk, bisa segera menyelamatkan diri dan keluarga. Agar bisa menyelamatkan barang berharga seperti surat-surat rumah dan sejenisnya, kamu juga bisa mengatur penyimpanan yang tepat dan mudah diselamatkan.

Selain itu, pastikan memiliki kontak pemadam kebakaran dan rumah sakit terdekat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Semakin cepat bantuan datang, akan membantu mengatasi masalah kebakaran.

Itulah cara sederhana tapi ampuh untuk mencegah terjadinya kebakaran di rumah. Jangan bosan untuk mengedukasi keluarga di rumah untuk menggunakan peralatan listrik dengan baik. Dan untuk menjaga lingkungan tempat tinggal, jangan ragu untuk saling berbagi informasi dan mengingatkan antar sesama tetangga untuk saling menjaga keamanan dari risiko kebakaran.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini