Sukses

Citayam Fashion Week, Bermula Dari Konten Vox Pop Jadi Ide Kreatif Muda Mudi

Publik seolah-olah tersihir oleh fenomena Citayam Fashion Week.

Liputan6.com, Jakarta Publik seolah-olah tersihir oleh fenomena Citayam Fashion Week. Selama dua minggu terakhir, lini masa media sosial, dibanjiri oleh muda mudi yang berasal dari Citayam, Kabupaten Bogor. Mereka datang ke distrik Dukuh Atas, Jakarta Pusat, tujuan awalnya? Hanya bertemu dan nongkrong dengan teman sejawat mereka.

Konten kreator yang memiliki keisengan, lantas datang ke Dukuh Atas. Apakah konten kreator yang datang ke sana sudah merencanakan? Tidak. Mereka datang di tengah waktu luang, karena buntu ide membuat konten.

Akhirnya, di sana, konten vox pop pun dibuat. Mereka menanyakan soal kisah asmara, ada pula yang menanyakan cita-cita mereka. Tak disangka, konten semacam itu menjadi viral (hanya berisi wawancara singkat).

Kenapa bisa viral? Yup, para muda mudi Citayam itu menjawab pertanyaan dengan polosnya, sehingga mengundang tawa dari warganet. Yang dikenal untuk pertama kalinya dan sampai sekarang sudah mendapatkan eksistensi adalah Jeje, Bonge, Kurma, dan Roy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fesyen yang Menarik

Tidak cuma datang untuk nongkrong dengan teman sejawat saja, mereka datang dengan outfit yang berbeda, unik, dan keren. Mereka seolah-olah menjadikan Dukuh Atas sebagai ajang pamer ke-kece-an.

Kita bisa lihat bagaimana Jeje sering menggunakan sleeveless top atau tank top dengan sweatpants yang membuatnya terlihat bak model sungguhan. Bonge yang akhir-akhir ini viral karena diberitakan sudah memiliki mobil mewah, ia kerap menggunakan kaos, jaket bermotif ramai, topi, dan kacamata hitam.

Dengan ragam outfit kece tersebut, muda mudi Citayam berjalan di Dukuh Atas laiknya seorang model. Banyak orang yang mengartikan itu dengan sebutan Citayam Fashion Week. Dari sana, fenomena CFW pun dilirik oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

Semua kalangan, mulai berdatangan ke Dukuh Atas untuk melihat dan memeriahkan fashion week itu. Bahkan, sebagian masyarakat penasaran dengan inspirasi fesyen yang dipilih muda mudi Citayam.

“Aku beli baju, celana, sama jaket ini di Racun Shopee Citayam yang ada di aplikasi Shopee. Soalnya model baju-bajunya cocok di aku dan banyak diskonnya. Jadi, aku bisa ganti-ganti baju yang keren terus setiap hari,” jelas Kurma, salah satu ikon Citayam Fashion Week, Minggu (31/7/22).

Bonge pun menjelaskan, bahwa salah satu inspirasi fesyen yang dipakainya berasal dari Racun Shopee Citayam.

“Waktu itu, aku dengar dari Kurma sama temen-temen aku di sini kalau ada Racun Shopee Citayam. Pas aku cek, ternyata bajunya bagus-bagus dan produk lokal. Cocok banget buat dipakai ke Citayam Fashion Week, apalagi jadi bisa ganti-ganti karena pilihannya banyak. Misalnya hari ini aku pakai kaos sama celana ini, kan, kapan-kapan aku bisa pakai ini lagi tapi ditambah jaket gitu,” tambah Bonge.

Setelah redaksi mengecek aplikasi Shopee, ternyata benar bahwa terdapat kampanye Racun Shopee Citayam yang menawarkan berbagai kurasi outfit brand lokal dengan berbagai promo.

Roy, ikon Citayam Fashion Week lainnya yang populer di kalangan muda mudi, juga mengatakan bahwa ia dan teman-temannya menyukai Racun Shopee Citayam. Ia kerap mendapat inspirasi padu padan outfit-nya di sana.

“Iya sama, aku juga sering buka Racun Shopee Citayam soalnya lengkap. Makasih, Shopee, udah dukung anak-anak Citayam kayak aku dan teman-teman buat jadi lebih kreatif,” kata Roy.

Kini, Citayam Fashion Week seakan telah menjadi angin segar bagi para pencinta fashion street. Bahkan, remaja yang turut meramaikan Citayam Fashion Week saat ini tak lagi hanya berasal dari Citayam. Sebagian juga berasal dari daerah-daerah lain yang disebut dengan SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok).

Pada akhirnya, Citayam Fashion Week dianggap sebagai wadah para remaja dari daerah-daerah penopang Jakarta untuk mengekspresikan dirinya melalui fesyen.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.