Sukses

Komika Perempuan Bikin Geger, Buka Baju di Depan Umum Usai Mengaku Hafal Al-Qur'an

Seorang perempuan di Malaysia membuat heboh jagat maya. Hal ini terjadi setelah beredar sebuah unggahan di Facebook yang menunjukkan dirinya berpakaian sopan dalam balutan baju kurung dan hijab yang dikritik karena diduga menghina citra Islam.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang komika perempuan di Malaysia membuat heboh jagat maya. Hal ini terjadi setelah beredar sebuah unggahan di Facebook yang menunjukkan dirinya berpakaian sopan dalam balutan baju kurung dan hijab yang dikritik karena diduga menghina citra Islam.

Dikutip dari mStar, Minggu (10/7/2022), insiden ini diduga terjadi di sebuah klub komedi di ibu kota tempat perempuan itu tampil dalam pertunjukan komedi. Usai memperkenalkan diri sebagai pemeluk agama Islam dan telah menghafal 15 ayat Al-Qur'an, ia kemudian secara spontan membuka kancing bajunya hingga setengah telanjang di depan hadirin.

"Halo dan Assalamualaikum semuanya. Nama saya Siti Am*r* binti Abdullah. Saya dari Kuala Kangsar, Perak. Saya Melayu dan Muslim dan saya telah menghafal 15 ayat Al-Qur'an. Tapi sebentar," katanya dalam video 54 detik sebelum memasang kembali pengeras suara lalu membuka pakaiannya.

Seperti keterangan video yang ditulis sebagai 'acara menghina Islam', tindakan tak senonoh perempuan itu mendapat sorakan dari penonton di sana. Sementara pendakwah Firdaus Wong Wai Hung juga membagikan unggahan melalui tangkapan layar WhatsApp di Facebook menyebut tindakan perempuan itu tidak menghina Islam, melainkan menghina dirinya sendiri.

"Seorang teman mengunggah klip 54 detik dengan judul "peristiwa yang menghina Islam" yang diduga terjadi di sebuah klub komedi di TTDI. Perempuan itu memasang mic dan mulai melepas hijab dan baju kurungnya hingga penonton mulai bersorak," tulisnya.

Firdaus Wong Wai Hung melanjutkan, "Jujur, jika benar perempuan itu Melayu dan Muslim dan telah menghafal 15 ayat Al-Qur'an seperti yang disebut dalam video, dia sebenarnya menghina dirinya sendiri dan bukan menghina Islam."

"Setelah Islam memuliakan dirinya dengan berpakaian sopan dan menutupi auratnya, dia menghina dirinya sendiri dengan membuka pakaian di depan umum," tambahnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kata Pendakwah

Firdaus melanjutkan, jika benar seperti yang dikatakan perempuan yang telah hafal 15 ayat namun masih melakukan perbuatan seperti itu, ia menghina dirinya sendiri karena Allah telah memuliakan orang-orang yang menghafal Al-Qur'an. Ia menambahkan paham dan mengamalkan Al-Qur'an namun mungkin perempuan itu hanya menghafalnya tanpa memahami dan mengamalkannya.

"Islam datang untuk memuliakan kita. Barang siapa mencari kemuliaan di luar Islam, maka kita akan dihina sekali lagi," tambahnya.

Menyusul unggahan Firdaus di Facebook, perempuan tersebut dikritik habis-habisan oleh warganet dan menyebut itu adalah tindakan penistaan agama. Warganet menyebut perempuan itu terang-terangan meremehkan martabat orangtua dan harga dirinya di depan semua orang Malaysia.

"Kasihan orangtuanya, saudara, kakek-nenek yang tidak bersalah di Kuala Kangsar. Mereka pasti sangat malu," tulis seorang warganet.

"Ya, dia yang memilih untuk dipermalukan setelah ini dengan tindakan dan pilihannya sendiri. Ia merendahkan dirinya dengan kehendaknya sendiri. Nauzubillah," tambah warganet lain.

"Sayang sekali setelah dia berhasil menghafal setengah dari Al-Qur'an, dia masih belum berhasil membuatnya mencintai agamanya. Semoga kita yang belum bisa menghafal dengan sebaik-baiknya tidak tertipu oleh kebodohan dunia," tulis lainnya.

3 dari 4 halaman

YouTuber Malaysia

Sebelumnya, YouTuber Malaysia NickChannel telah dikritik keras setelah mengunggah video prank ia menarik hijab dua perempuan. Menanggapi kehebohan tersebut, Nick merilis video lanjutan untuk menjelaskan niatnya

Dalam rekaman tersebut, seperti dirangkum Says, Kamis (7/7/2022), ia bergabung dengan dua "korban" yang tidak lagi memakai hijab. Ia menjelaskan bahwa lelucon itu direncanakan, termasuk para perempuan di rekaman, dan bahwa mereka bahkan tidak memakai hijab.

"Saya melakukan 'eksperimen sosial' ini untuk melihat bagaimana orang Malaysia mengkritik, karena biasanya konten YouTuber lain akan diambil di luar konteks dan dikutuk tanpa warganet mengetahui cerita lengkapnya," kata NickChannel.

"Jadi saya membuat video ini sebagai bukti untuk menunjukkan bahwa masalah ini sebenarnya hanya konten," tambahnya, sementara dua wanita yang bersamanya mengangguk setuju.

Ia melanjutkan untuk mengkritik orang Malaysia karena membuat penilaian pada situasi tanpa mengetahui cerita lengkapnya dan meminta orang untuk menyelidiki secara menyeluruh terlebih dahulu sebelum mengkritik. "Satu hal yang ingin saya katakan adalah jangan menilai (sebuah) buku dari sampulnya, Anda tahu?" ia menambahkan.

Ketiganya mengakhiri video dengan mengucapkan terima kasih pada para penonton. Sementara, video prank yang sekarang sudah diturunkan dari kanal YouTube tersebut dimulai dengan Nick menjelaskan bahwa ia memulai kanal YouTube setelah dikritik karena perilaku masa lalunya.

"Untuk orang-orang yang mengkritik saya sebelumnya, saya punya video untuk kalian. Setelah menonton, saya ingin kalian menilai dan memberikan komentar. Sekarang saya telah membuat kanal YouTube, jika kalian ingin mengkritik saya, silakan saja," katanya di awal video.

4 dari 4 halaman

Korban

Video kemudian bergeser ke bagian prank, dan NickChannel dapat dilihat di koridor dekat taman bermain "mencari korban," melansir Says, Kamis (7/7/2022). Korban pertamanya adalah seorang wanita yang berkeliaran di koridor.

NickChannel terlihat "menguntit" perempuan itu, sebelum berlari ke arahnya dari belakang dan melepaskan jilbabnya. Perempuan itu tampak marah dan berteriak pada Nick, dan mempertanyakan mengapa ia melakukan hal seperti itu. "Lha, saya hanya ingin membuat konten. Tidak bisakah saya melakukannya?" jawabnya sebelum pergi.

Target kedua dalam video tersebut adalah seorang perempuan yang tampak sedang menelepon. "Saya tidak peduli. Saya ingin mengganggunya. Saya akan menarik hijabnya dan melihat apakah ia marah. Jika ia ingin berkelahi, kami akan melakukannya," serunya sebelum menyergap perempuan kedua.

Setelah menarik jilbabnya, ia terlihat mencibir ke arah kamera sambil menunjuk perempuan itu. Saat perempuan itu terlihat memperbaiki hijabnya, Nick menghampirinya dan bertanya apakah ia baik-baik saja dan menjelaskan bahwa ia "baru saja membuat konten." Ia juga meminta maaf padanya dan bertanya apakah ia marah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.