Sukses

Kereta Api Terpanjang di Indonesia, Rangkaiannya Mencapai 350 Meter

Kereta Api Kertajaya memiliki 14 kereta penumpang berjenis ekonomi premium dengan kapasitas mencapai 1.120 tempat duduk.

Liputan6.com, Jakarta - Kereta api telah jadi salah satu transportasi andalan masyarakat Indonesia. Selain harganya yang terbilang ekonomis, kereta api juga menawarkan perjalanan bebas macet dan sekarang dinilai cukup nyaman.

Kendati sudah familiar, tahukah Anda bahwa dari sekian banyak kereta api di Indonesia, ada satu kereta yang memiliki rangkaian terpanjang? Saking panjangnya, kereta api ini disebut-sebut sebagai Kereta Api (KA) penumpang terpanjang di Indonesia.

"Kalau biasanya KA Penumpang terdiri dari 8--9 kereta, KA ini punya 14 kereta yang menjadikannya sebagai salah satu KA Penumpang dengan rangkaian terpanjang di Indonesia!" dilansir dari akun Instagram PT Kereta Api Indonesia (KAI), Kamis, 30 Juni 2022. Lantas, kereta apakah itu?

Jawabannya adalah KA Kertajaya. Secara keseluruhan, KA Kertajaya memiliki panjang mencapai 350 meter dengan kapasitas muatan 715 ton. Kereta ini melayani perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya dengan relasi Pasar Senen-Surabaya Stasiun Pasar Turi Pergi Pulang (PP). Saat ini, KA Kertajaya memegang rekor sebagai kereta penumpang dengan stamformasi terpanjang di Indonesia.

KA Kertajaya memiliki 14 kereta penumpang berjenis ekonomi premium dengan kapasitas mencapai 1.120 tempat duduk. Jarak tempuhnya juga sangat jauh, yakni hingga 719 kilometer untuk sekali perjalanan via jalur utara. Jarak tersebut dapat ditempuh KA Kertajaya dalam waktu 11 jam 15 menit.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kereta Pembangkit

Lebih lanjut KAI menjelaskan, "Mengingat panjangnya, KA Kertajaya bahkan harus ditunjang dengan dua kereta pembangkit untuk menyuplai kebutuhan kelistrikan. KA Kertajaya juga punya dua petugas kondektur dan dua petugas teknisi kereta api."

Dari segi keamanan, KA Kertajaya turut menghadirkan dua polisi khusus kereta api. Sementara untuk kebersihan, ada empat petugas on trip cleaning yang siap berkeliling di KA Kertajaya.

Kereta api ini menghubungkan kota-kota di empat provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pemberian namanya diambil dari raja terakhir Kerajaan Kadiri atau Kediri, Sri Maharaja Kertajaya, yang berkuasa dari tahun 1194 sampai 1222 masehi.

Berangkat dari Stasiun Senen, perjalanan KA Kertajaya akan berhenti di Stasiun Bekasi, Cikarang, Haurgeulis, Jatibarang, Cirebon Prujakan, Brebes, Tegal, Pekalongan, Weleri, Semarang Poncol, Ngrombo, Randublatung, Cepu, Bojonegoro, Babat, Lamongan, dan mengakhiri perjalanan di stasiun Surabaya Pasarturi.

3 dari 4 halaman

Jembatan Kereta Terpanjang

KA Kertajaya termasuk dalam kereta api komersial atau non subsidi dengan tarif yang relatif terjangkau. Kalau pernah naik KA Kertajaya, berarti Anda telah melakukan perjalanan dengan rangkaian kereta api penumpang terpanjang di Indonesia.

Kereta api pun biasanya punya jalur tersendiri termasuk melewati jembatan. Kereta kerap melintasi jembatan yang cukup tinggi untuk sampai ke stasiun tujuan. Namun pernahkah Anda penasaran, jembatan kereta terpanjang di Indonesia ada di mana?

Akun media sosial resmi PT Kereta Api Indonesia (KAI) pun membeberkan jembatan kereta terpanjang se-Indonesia melalui unggahannya. Itu diungkap dalam video berdurasi 59 detik.

Jembatan Sitomang menjadi jembatan kereta tertinggi di Indonesia. Penumpang kereta jurusan Jakarta-Bandung akan melewati jembatan ini dalam perjalanannya. Di salah satu sisi, terdapat Jembatan Sitomang lama yang telah dibangun pada 1932. Panjang jembatan tersebut mencapai 230 meter.

Ciri dari Jembatan Sitomang lama ini adalah pilar yang terbuat dari besi baja dengan fondasi beton tertanam setinggi tiga meter di dalam tanah. Jembatan Sitomang lama itu berhenti dioperasikan pada 2004.

4 dari 4 halaman

Rel Ganda

Pada sisi sampingnya terdapat Jembatan Sitomang baru. Jembatan Sitomang baru dibangun pada 2000. Pembangunan jembatan baru ini melibatkan ahli konstruksi jembatan kereta dari Austria dan selesai pada 2004.

Jembatan Sitomang baru ini lebih panjang dari sebelumnya, yakni 243 meter. Ketinggiannya juga mencapai 100 meter dari dasar Sungai Cisomang yang menjadikannya sebagai jembatan kereta tertinggi se-Indonesia.

Jembatan Sitomang baru menggunakan konstruksi rangka baja yang melengkung ke atas. Selain itu, jembatan ini juga punya rel ganda dan memiliki jalan kecil di pinggir untuk dilalui sepeda motor dan pejalan kaki.

Video ini kemudian menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini. "Keren banget pemandangan di sepanjang rel itu," komentar seorang warganet.

"Wah, aku pernah lewat Jembatan Cisomang yang lama. Sampai sekarang masih ingat betul pemandangan di sana," komentar warganet lain. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.