Sukses

Serba-serbi Traveling Hemat, dari Pesan Tiket Pesawat sampai Pilih Hotel

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan fitur Jaminan Harga Termurah dari tiket.com sebagai salah satu cara traveling hemat.

Liputan6.com, Jakarta - Minat traveling meningkat seiring pelonggaran banyak pembatasan terkait penanggulangan pandemi COVID-19. Seperti sebelumnya, Anda boleh jadi tengah mencari celah untuk sebijaksana mungkin mengatur pengeluaran perjalanan.

Travel influencer Pandhu Waskitha pun membagikan tips traveling hemat yang biasa ia terapkan. Pertama, terkait pembelian tiket pesawat. "Pilih penerbangan yang pagi-pagi banget. Itu biasanya jauh lebih murah," ia mengatakan dalam peluncuran fitur Jaminan Harga Termurah tiket.com, secara virtual, Rabu 15 Juni 2022.

Kemudian, jangan pesan tiket pesawat di periode high season, ia menambahkan. "Lalu, jangan booking untuk last minute flight. Pilih setidaknya 2--3 bulan sebelumnya," Pandhu menyarankan.

Saat memilih hotel, ia menyarankan untuk mengeksplorasi penginapan "sedikit menepi dari pusat kota." "Hotel di pinggiran kota ini biasanya unik. Ada yang di sebelah sungai, ada juga yang di tengah sawah," ia menuturkan.

Soal atraksi selama berada di destinasi, Pandhu menyarankan untuk membeli tiketnya lebih dulu. "Bisa pakai To-Do (dari tiket.com). Dari pengalamanku, tiket online lebih murah daripada beli on the spot," Pandhu menyebutkan.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan fitur cerdas terbaru tiket.com, Jaminan Harga Termurah (JHT). Layanan ini bermaksud memberi opsi dan pilihan harga kebutuhan perjalanan termurah di antara online travel platform lainnya, yang mana ini mencakup semua layanan online travel agent tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Layanan Produk Domestik

Lebih detail dijelaskan bahwa layanan produk tiket.com yang dilengkapi fitur tersebut adalah tiket pesawat, hotel dan akomodasi, serta To-Do yang mencakup atraksi, event, spa dan kecantikan, playground, olahraga dan outdoor, serta tes COVID-19. Fitur cerdasnya dirancang untuk memberikan harga termurah sesuai jadwal dan kebutuhan kegiatan pelancong.

Pada pemesanan tiket pesawat, JHT, menurut VP Brand Marketing tiket.com Maria Risa Puspitasari, bahkan bisa digunakan untuk kelas bisnis. Saat ini, fitur tersebut hanya bisa digunakan pada layanan dalam negeri. "Tapi, kami pastinya akan mengembangkan ke semua produk (layanan internasional) nantinya," katanya di kesempatan yang sama.

Ada setidaknya lima poin penting yang harus diperhatikan dalam penggunaan fitur ini. Pertama, JHT hanya berlaku untuk harga yang ditampilkan pada halaman pemesanan/pembayaran terakhir, yang mana sudah termasuk pajak dan biaya-biaya lain. Kode promo, gift voucher, private rates, poin membership/loyalty points, dan diskon keanggotaan tidak akan diperhitungkan dalam JHT.

3 dari 4 halaman

Cara Klaim

Kedua, JHT hanya berlaku untuk harga yang ditampilkan OTA lain. Karena itu, selisih harga antara JHT tiket.com dan agen perjalanan konvensional (non-online platform) tidak diakui. "Misalnya ada yang jual tiket pesawat secara online, tapi bukan OTA, itu juga tidak diakui," Maria menambahkan.

JHT juga hanya dapat diajukan dalam waktu 12 jam setelah e-voucher diterbitkan. Klaim JHT yang diajukan setelah periode 12 jam akan otomatis ditolak. Formulir klaim dapat diakses dari halaman pemesanan.

Masukkan URL harga yang ditemukan di online travel platform lain dan gambar tangkapan layar maksimal 12 jam setelah transaksi sebagai tanda bukti. Pengguna kemudian menunggu konfirmasi dari tiket.com mengenai klaim terkait maksimal satu hari kerja.

"Nanti selisih harga (antara tiket.com dan OTA lain) akan dibayarkan dua kali lipat dan langsung masuk ke tiket Points," Maria mengatakan. "Jadi, misalnya harga selisihnya Rp100 ribu, pelanggan yang klaim JHT akan mendapat Rp200 ribu tiket Points."

4 dari 4 halaman

Destinasi Wisata Domestik Favorit

Terkait destinasi wisata favorit dalam negeri, Maria mnyebut Bali masih berada dalam daftar tersebut. "Disusul Medan. Selain karena kulinernya enak-enak, Danau Toba juga sedang digadang-gadang (oleh Kemenparekraf sebagai salah satu destinasi super prioritas di Indonesia," tuturnya.

Daftar berikutnya diduduki Yogyakarta dan Surabaya. Melengkapi daftar tersebut, Maria menyebut Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Berdasarkan pengalaman pribadinya, selain punya pantai-pantai menakjubkan, destinasi itu juga cukup ramah keluarga.

"Trek-nya enggak bagaimana-bagaimana, masih ramah (keluarga)," ia bercerita.

Maria juga mengatakan, "JHT tiket.com merupakan salah satu wujud upaya keberhasilan tiket.com dalam mengidentifikasi pain point utama masyarakat dalam jalan-jalan, yaitu pengaturan dana. JHT menyederhanakan proses pencarian dan perbandingan harga tiket pesawat, hotel akomodasi, dan aktivitas di berbagai destinasi domestik, sehingga masyarakat dapat fokus dengan perencanaan perjalanan lainnya."

Di sisi lain, masyarakat tetap diminta waspada mengingat jumlah kasus Covid-19 kembali naik. Per 15 Juni 2022, penambahan kasus positif tercatat 1.242 sehingga akumulasinya di Indonesia menjadi 6.063.251 kasus. DKI Jakarta menduduki peringkat pertama dalam jumlah kasus baru terbanyak, disusul Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Bali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.