Sukses

Bima Arya Pakai Produk Lokal, Tampil Kekinian dengan Biaya Kurang dari Rp1 Juta

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mewajibkan ASN di bawahnya mengenakan produk lokal setiap Selasa, mulai 31 Mei 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menerbitkan Peraturan Wali Kota Nomor 30 Tahun 2022 yang mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) memakai busana produk lokal. Regulasi tersebut bertujuan membangkitkan ekonomi masyarakat setempat setelah dihantam pandemi Covid-19.

Melalui Peraturan Wali Kota, seluruh ASN di Kota Bogor wajib menggunakan produk lokal kasual. "Mulai hari ini, setiap hari selasa, ASN Pemkot Bogor diwajibkan menggunakan pakaian kasual produk industri kreatif dalam negeri, khususnya produk Asli Bogor," tulis Bima dalam akun Instagram pribadinya, Selasa (31/5/2022).

Bima Arya tak hanya menyuruh. Ia juga mencontohnya bagaimana memadupadankan busana dari atas sampai bawah menggunakan produk lokal lewat akun Instagramnya, Rabu, 1 Juni 2022.

Dia mengunggah fotonya mengenakan kaca mata dari merek Bloods seharga 170 ribu, kemeja Skate Sunday Rp170 ribu, jam tangan Yolby Rp250 ribu dan sepatu merek Champs Rp251 ribu. Total pakaian dinas kasual yang dikenakannya menghabiskan Rp805 ribu saja.

"Pemkot Bogor x Local Brand. Setiap hari Selasa ASN Kota Bogor wajib pakai produk pakaian kasual dari merk lokal. - Peraturan Wali Kota no.30 tahun 2022 mengenai pakaian dinas ASN. Local Pride," tulis Bima Arya dalam akun Instagramnya, @bimaaryasugiarto.

Unggahan itu menuai reaksi positif dari warganet. Salah satu yang disorot adalah sepatu sneakers bersol karet yang dipakai Bima. Ternyata, sepatu itu sudah dirilis sejak April 2021 dan termasuk salah satu produk yang paling laku. Akun label sepatu lokal itu pun kebanjiran pertanyaan dari warganet. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Wakil Wali Kota sampai Kadishub

Selain itu, Bima juga mengunggah produk lokal yang sedang dikenakan Wakil Wali Kota Bogor Didie A. Rachim. Dalam foto itu, Didie memakai topi biru seharga Rp125 ribu, kemeja biru Rp150 ribu, dan sepatu Rp215 ribu. Total Rp490 ribu.

Selain itu, Bima juga mengunggah produk lokal yang dikenakan Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustian Syach. Dalam foto, ia mengenakan sweater seharga Rp200 ribu, celana seharga Rp210 ribu, dan sepatu Rp200 ribu. Total Rp610 ribu.

Lain lagi dengan Kepala Dinas Dalduk-KB Keluarga Kota Bogor, Rakhmawati. Perempuan berhijab itu mengenakan set outer (produk pribadi) senilai Rp300 ribu dan sepatu Rp245 ribu. Total Rp545 ribu.

Selanjutnya, pakaian yang dikenakan oleh Kadis Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo. Ia mengenakan sweater Rp359 ribu, celana jeans Rp180 ribu, dan sepatu Rp200 ribu.

"Salut sama bapak walikota Bogor @bimaaryasugiarto dgan PERWAL nya .. Smga kota-kota lain bisa mencotoh apa yg telah di lakukan olh Pemerintah Kota Bogor. Sehat trus yah pak Wali 🙏🙏," komentar seorang warganet.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Pemberdayaan UMKM

 

Dalam Perwali tersebut, para ASN Kota Bogor juga diwajibkan mengenakan pakaian adat pangsi khas Sunda setiap Kamis. Sementara setiap Jumat, ASN diminta mengenakan batik atau pakaian etnik. Peraturan itu bukan hal asing. Sejak lama ASN Kota Bogor telah mengenakan pakaian pangsi pada hari-hari tertentu.

Bima berkata, ASN harus jadi kekuatan paling depan untuk membangkitkan ekonomi lokal pasca-pandemi. Aturan mengenakan berbagai produk lokal kasual itu akan memberdayakan para pengusaha UMKM lokal. 

"Ada 6.983 ASN di Kota Bogor, kalau satu orang berbelanja 500 ribu rupiah dari baju sampai sepatu, akan menghasilkan sekitar 3,5 milliar rupiah," tulis Bima. "Jumlah tersebut belum dihitung untuk Jumat, yaitu batik," ia menambahkan.

Sebelumnya dalam briefing staff di Bogor Creative Center pada 30 Mei 2022, Bima Arya mengundang pelaku industri ekonomi kreatif untuk berdialog memajukan UMKM lokal Kota Bogor. Bagi Bima, produk lokal harus betul-betul untuk didorong agar maju dan berkembang.

"Untuk itu, akan ada penataan Kampung Distro di Ciheuleut dan ada juga pasar yang kita siapkan untuk produk lokal, dan festival-festival lokal tiga kali setahun yang akan kita buat," kata Bima dalam kanal YouTube-nya.

4 dari 4 halaman

Cek Para Kepala Dinas

Lewat kanal YouTube-nya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto juga membagikan kegiatan saat ia mengecek produk lokal yang dikenakan oleh para kepala dinas. "Mau ngecek satu per satu kepala dinas, apakah mereka konsisten dengan produk lokal," kata Bima, Rabu, 1 Juni 2022.

"Erigo, Pak," ujar salah satu kepala dinas memberi tahu kemeja yang dikenakannya saat ditanya Bima Arya . "Eksportir Indonesia. Celana sama (mereknya). Sepatu beli di UMKM, Pak," terang lelaki itu.

"Lolos ya, Pak?" tanya lelaki tersebut. "Lolos!" seru Bima. "Amin," kata lelaki tersebut sambil berjalan.

"(Produksi) Pasar Bintaro," kata lelaki yang lain saat Bima Arya memegang bajunya. "Pasar Bintaro?" tanya Bima. "Produksi Pasar Bintaro. Jahit sendiri, Pak," jawab lelaki itu. "Yakin?" tanya Bima lagi. "Yakin, Pak!" jawab lelaki itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.