Profil Iman Usman yang Dikabarkan Pacaran dengan Prilly Latuconsina

Liputan6.com, Jakarta - Kedekatan Prilly Latuconsina dan Iman Usman sukses jadi sorotan publik. Keduanya dikabarkan menjalin hubungan asmara setelah tersebar sederet potret saat Prilly dan Co-Founder and COO Ruangguru tersebut berlibur di Bali bersama Vidi Aldiano dan Sheila Dara Aisha.

Mereka terlihat menikmati keindahan Pulau Dewata, spa, hingga menyantap sajian khas Bali. Prilly Latuconsina, Iman Usman, Vidi dan Sheila juga tampak berpose bersama berlatar birunya langit dan lautan yang super indah.

"Enjoying our double date here in Bali (Menikmati double date kami di Bali)," begitu bunyi keterangan yang disertakan Vidi Aldiano dalam unggahan Instagram Story di akun pribadinya.

Tak hanya itu, Prilly Latuconsina melalui Instagram Story di akunnya juga membagikan potret wefie mereka di Uluwatu, Bali. "Spa date!" tulis Prilly sembari menyertakan akun Instagram Vidi, Sheila, dan Iman Usman.

Momen di Bali tersebut bukan kali pertama Prilly dan Iman Usman terlihat menghabiskan waktu bersama. Berdasarkan unggahan yang dibagikan Iman Usman, ia dan Prilly sempat melukis bersama di Gelora Bung Karno.

Iman Usman membagikan potretnya berdua dengan Prilly sembari memegang hasil karya mereka. Tak hanya itu, mereka juga liburan dan merayakan Tahun Baru 2022 bersama di New York, Amerika Serikat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mengejutkan! Tiba-tiba Prilly Latuconsina mengunggah kalimat cukup panjang di Instagram Storynya. Ia buka suara soal ketidaksukaannya terhadap laki-laki yang merendahkan perempuan. Yuk simak video selengkapnya!

2 dari 4 halaman

Rayakan Tahun Baru Bersama

Prilly Latuconsina dan Imam Usman (Sumber; Instagram/imamusman)

Momen kebersamaan saat Tahun Baru 2022 bersama Prilly Latuconsina dibagikan Iman Usman melalui akun Instagram pribadinya. Video yang dibagikan pada 1 Januari 2022 itu mengabadikan mereka menyambut tahun baru bersama dengan latar Patung Liberty dan riuhnya kembang api.

"Happy new year from New York! Hopefully 2022 will be so much better than the previous years! (Selamat tahun baru dari New York! Semoga tahun 2022 jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya!)" tulis Iman Usman kala itu.

Ada pula potret keduanya tengah bersama di sebuah taman di Boston, Massachusetts. "Boston at its best! Gak perlu pake filter-filteran, langit dan view nya udah cakep banget!!!," tulisnya.

"Dinginnya aja yang menusuk tulang sampe -4C kemarin dan makin hari akan semakin dingin!!! So grateful to be back here again!" lanjutnya.

Mereka juga menghabiskan waktu untuk ice skating di Boston. Iman Usman berbagi sepenggal kisah mengenai dirinya saat di bangku SD dahulu sengaja menabung agar setiap liburan sekolah bisa ke Jakarta dan bermain ice skating di salah satu mal di ibu kota.

"Jatuh bangun sampe luka gpp, karena tiap skating rasanya bahagia aja. Tapi pas udah gede hampir ga pernah. Udah 10 tahun lebih kayaknya gak skating. Jadi pas kemarin bisa melakukannya lagi, rasanya happy banget! Thanks to @prillylatuconsina96 yang mau diajakin random skating di tengah udara -2C," tulis Iman Usman.

3 dari 4 halaman

Profil Iman Usman

Pemilik nama lengkap Muhammad Iman Usman ini lahir di Padang, Sumatra Barat, pada 21 Desember 1991. Saat SMA, Iman aktif dalam organisasi Forum Anak Daerah Sumatera Barat, mengampanyekan dan mempromosikan hak-hak anak, khususnya hak partisipasi anak.

Dikutip dari akun LinkedIn Iman Usman, Senin (30/5/2022), Iman Usman saat ini menjabat sebagai Co-Founder dan Chief of Product & Partnership Ruangguru.com. Sebelum mendirikan Ruangguru.com, dia dikenal sebagai salah satu key opinion leader dalam pengembangan pemuda.

Iman ikut mendirikan dan memimpin beberapa gerakan terbesar yang dipimpin oleh pemuda, sebut saja Indonesian Future Leaders dan Indonesian Youth Parliament yang memobilisasi ribuan pemuda untuk melakukan kebaikan sosial. Iman juga merupakan Pengurus termuda YCAB Foundation.

Kontribusi dan komitmennya terhadap pemberdayaan pemuda telah diakui dan dirayakan secara global. Ia telah menerima Penghargaan Pemuda ASEAN 2011, Penghargaan Majelis Pemuda PBB 2011 tentang Pembangunan Kemanusiaan, Penghargaan Pemimpin Remaja Global 2011, Penghargaan Pembuat Perubahan Global British Council 2010, Penghargaan Pembuat Perubahan Muda Ashoka 2008, dan Penghargaan Pemimpin Muda Indonesia 2008 oleh Presiden Republik Indonesia antara lain.

4 dari 4 halaman

Ragam Prestasi

Iman juga seorang rekan pendidikan di Qatar Foundation dan Laureate Global Education. Karyanya telah ditampilkan oleh CNN, BBC, Euro News, Forbes, hingga Bloomberg Businessweek. Pada 2015, UNICEF dan Tsinghua University mengundangnya untuk memberikan kuliah di Beijing dan menamakannya sebagai UNICEF Young Innovator to Watch, bersama lima inovator muda lainnya di bidangnya masing-masing.

Ia menerima gelar B.A. cumlaude dalam Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia. Ia dianugerahi Penghargaan Mahasiswa Terbaik Nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2013. Pada 2014, ia menyelesaikan studi dan meraih M.A. summa cumlaude, dalam Pengembangan Pendidikan Internasional dari Universitas Columbia di New York.

Dikutip dari laman resmi Iman Usman, Iman juga masuk dalam daftar Forbes Asia 30 Under 30 for Consumer Technology dan EY Emerging Entrepreneur Award 2019, bersama salah satu pendiri Ruangguru, Adamas Belva. Iman juga penulis buku bertajuk Masih Belajar yang Google's Choice Book of the Year 2019.

"Lewat berbagai prestasi dan karyanya, Iman membuktikan bahwa kesuksesan karir dan berdampak sosial bisa berjalan beriringan. Di usianya yang baru 27 tahun, Iman sudah mendirikan perusahaan teknologi pendidikan yang kini mempekerjakan ribuan pegawai, menjalankan berbagai organisasi dan inisiatif sosial, menjadi pembicara dan pengajar di berbagai penjuru dunia, dan meraih gelar master di salah satu perguruan tinggi terbaik di dunia. Prestasi dan pola pikirnya memang jauh melampaui usianya. Tapi itu semua tidak diraih dengan mudah dan hingga hari ini pun ia masih belajar. Lewat buku ini, Iman berbagi cerita perjalanan hidupnya – menemui berbagai hambatan dan penolakan – dan bagaimana proses belajar tanpa putusnya membawa ia pada posisinya saat ini," begitu bunyi keterangan tentang buku "Masih Belajar" di laman resmi Iman.