Sukses

Brand Gwyneth Paltrow Luncurkan Popok Sekali Pakai Seharga Rp1,7 Juta

Brand Gwyneth Paltrow menyebut bahwa hanya ada satu kotak popok berharga, "karena tidak benar-benar dijual."

Liputan6.com, Jakarta - Popok rupanya jadi perhatian banyak orang, tidak terkecuali aktris Gwyneth Paltrow. Brand kesehatan mewah miliknya, Goop, merilis popok sekali pakai bernama The Diaper, Rabu, 11 Mei 2022.

Popok sekali pakai yang dilapisi wol dan diikat dengan batu permata kuning ini dikenal dengan sifat "pembersih emosional kuno." Popok tersebut dijual seharga 120 dolar AS atau Rp1,7 juta untuk isi 12.

Hal itu membuat orang-orang kecewa, tapi mereka tak terkejut. Perusahaan ini juga diketahui memproduksi lilin beraroma vagina seharga 75 dolar AS atau Rp1,1 juta, mainan seks emas, dan panduan hadiah "konyol tapi luar biasa." "Apakah ini sandiwara SNL?" komentar satu orang di Instagram, sementara yang lain bertanya, "Apakah ini hari April Mop?"

Orang-orang tidak mampu membeli bensin, inflasi melumpuhkan anggaran untuk kebutuhan dasar, dan kekurangan susu formula bayi terus berlanjut. Pintar sekali membaca pasar @goop,” sindir pengguna lain.

Tapi pada Rabu malam, Goop mengungkap dalam siaran pers bahwa hanya ada satu kotak popok berharga, "karena tidak benar-benar dijual." Goop ingin "memulai percakapan tentang berapa biaya popok." Pihaknya menggarisbawahi bahw meski popok sangat dibutuhkan, popok tidak diperlakukan sebagai barang penting.

Padahal, popok dikenakan pajak sebagai barang mewah. Bergantung pada negara bagian di AS, pajak penjualan ini dapat menambah antara 1,5 persen dan 7 persen pada biaya masyarakat.

Popok Goop dihargai 120 dolar AS karena banyak pajak popok yang dikenakan sebagai biaya keluarga setiap tahun.  "Ada banyak kemarahan," kata Paltrow dalam sebuah video Instagram. "Bagus. Itu dirancang untuk membuat kami kesal, karena jika memperlakukan popok seperti barang mewah membuat Anda marah, maka harus dikenakan pajak seperti barang mewah.”

Goop bermitra dengan Baby2Baby untuk mendorong perubahan pajak popok. Dengan sumbangan ke organisasi, akan dapat membantu mereka yang terdampak kekurangan susu formula dan masalah keluarga lainnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lilin Aromaterapi

Sebelumnya, Gwyneth Paltrow menjual lilin dengan nama yang tidak biasa, This Smells Like My Vagina. "Dengan aroma yang begitu menggoda, seksi, dan indah tak terduga, lilin ini terbuat dari geranium, jerk, mawar Damask, dan biji ambrette (sejenis biji dari tumbuhan kapas)," seperti tertulis di deskripsi produk di laman Goop milik Gwyneth Paltrow.

Paltrow memperkenalkan produk terbaru dari mereknya pada 16 Juni 2020 lalu dalam The Tonight Show Starring Jimmy Fallon. Ia mengaku, produk terbaru itu terinspirasi dari aroma tubuhnya sendiri.

Mengutip laman New York Post, lilin dengan berat 10,5 ons itu dibandrol 75 dolar AS (Rp1.064.508). Lilin bisa didapat dengan memesan di situs Goop, tentunya.

Meski namanya menyebutkan bahwa lilin tersebut berbau seperti aroma orgasme, di situs Goop tertulis aromanya berasal dari campuran tart grapefruit, neroli, cassis berries, bercampur dengan teh gunpowder (teh China dengan daun-daun teh yang dilinting menyerupai peluru), serta mawar Turki. "Perpaduan aroma absolut yang seksi, mengejutkan dan secara liar membuat ketagihan," tulis Goop. 

3 dari 4 halaman

Lilin Beda

Bukan hanya namanya saja yang menarik perhatian, lilin ini juga dikemas dalam kotak bergambar kembang api. Kabarnya lilin tersebut laris manis di pasaran.

Lilin-lilin aroma ini merupakan kolaborasi antara Goop dan brand wewangian Heretic. Produk lilin tersebut langsung jadi perbincangan di media sosial. Tidak sedikit yang menjadikan produk tersebut sebagai bahan olok-olok dan nyinyiran.

"Saya mendidihkan tuna di atas lilin dan aromanya seperti vagina Gwyneth Paltrow," tulis seorang warganet di Twitter.

Walau beraroma unik dan cenderung aneh, ternyata banyak orang yang penasaran dengan lilin aromaterapi tersebut. Menurut British Vogue, lilin itu habis terjual hanya beberapa jam setelah dirilis.

4 dari 4 halaman

Dari Lelucon

Dalam keterangan produknya juga dijelaskan bahwa Paltrow bekerja sama dengan ahli parfum Douglas Little. Saat keduanya merancang aroma dan terjadilah lelucon.

"Keduanya bekerja membuat aroma, dan ia Gwyneth Paltrow mengatakan 'Uh.. aromanya seperti vagina.' Tapi berevolusi menjadi sesuatu yang lucu, cantik, seksi, dan (menghasilkan) aroma yang tak terduga," tulis keterangan resmi tentang lilin tersebut.

Lilin beraroma unik ini sebenarnya sudah tidak asing lagi di kalangan pencinta pengharum ruangan. Sebelumnya sudah ada lilin yang mengeluarkan aroma steak dan salted caramel.  Ini juga bukan kali pertama Gwyneth mengeluarkan sesuatu yang unik dan menarik perhatian.

Pemain film Iron Man ini pernah menjual produk menarik lainnya dalam situsnya tersebut. Misalnya, satu set lingerie berbahan kulit asli yang dijual sekitar 786 dolar AS atau sekiatr Rp11 jutaan.

"Dibuat (dengan) tangan di Inggris, bra kulit ini dibuat untuk fantasi BDSM," demikian keterangan yang tertulis dalam laman milik Gwyneth Paltrow tersebut. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.