Sukses

Berat Badan Turun 10 Kg dalam Sebulan, Simak 9 Makanan yang Dihindari Gilang Dirga

Selain asupan makanan keseharian, diet Gilang Dirga juga didukung dengan rajin berolahraga.

Liputan6.com, Jakarta - Gilang Dirga diketahui sempat menjalankan program diet demi alasan kesehatan. Bukan tanpa alasan, pasalnya dulunya ia pernah mengalami obesitas. Gilang pernah menjalani diet dan memiliki bentuh tubuh yang ideal.

Namun kemudian, suami Adiezty Fersa ini kembali gemuk, padahal memiliki banyak aktivitas. Pemilik nama asli Gilang Dirgahari ini kembali menjalani program diet demi perannya di film 'Star Syndrome' yang akan tayang pada 2023 mendatang.

Presenter ini ternyata hanya membutuhkan waktu satu bulan saja untuk menurunkan berat badannya sebanyak 10 kg. Ia pun masih harus menurunkan berat badannya hingga total mencapai target turun berat badan hingga 20 kg.

Program dietnya ini tidak dilakukannya sembarangan. Gilang diet sesuai arahan seorang dokter gizi. "1 Bulan 10 kg !!! Percaya ga percaya si tapi ini fakta," tulisnya di akun Instagram pribadinya.

Selain asupan makanan keseharian, dietnya juga didukung dengan rajin berolahraga. Untuk menu dietnya, Gilang punya sejumlah makanan yang dianjurkan oleh dokternya untuk dikonsumsi.

Biasanya, agar lebih praktis dan menu dietnya tetap terjaga, ia berlangganan katering diet sesuai dengan program dietnya. Di sisi lain, ia juga menghindari sejumlah makanan tertentu agar dietnya sukses. Penasaran makanan apa saja yang dihindari Gilang Dirga?

Berikut sembilan makanan maupun minuman yang dihindari Gilang Dirga hingga sukses tebas bobot 10 kg dalam sebulan, yang dilansir dari akun Instagram miliknya dan berbagai sumber lainnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1.Gorengan dan Minyak

Gorengan yang dimasak dengan minyak yang banyak dihindari oleh mereka yang menjalani pola makan sehat. Hal itu juga dilakukan oleh Gilang. Gorengan umumnya tinggi lemak, kalori, dan garam yang tidak hanya berisiko bikin berat badan naik, tetapi juga bisa menyebabkan sejumlah penyakit.

Terlalu sering makan gorengan bisa menjadi penyebab diabetes serta penyakit jantung. Namun, gorengan memang praktis banget buat jadi menu makanan. Gilang pun masih kerap mengonsumsinya, asalkan gorengannya dimasak dengan alat air fryer yang tanpa minyak sama sekali.

Selain menghindari gorengan, pria berusia 32 tahun ini juga tak mengonsumsi makanan tinggi minyak lainnya. Makanan berminyak seperti pizza, ayam goreng, kentang goreng, dan lain-lain kebanyakan mengandung lemak jenuh yang bisa bikin berat badan naik dan obesitas.

2. Mi ayam

Gilang masih diperbolehkan mengonsumsi makanan seperti mi ayam, tetapi sebisa mungkin dia berusaha menguranginya. Alasannya, mi ayam yang dijual di pasaran belum tentu dibuat pakai bahan-bahan yang aman untuk dietnya, baik pada minyak maupun tepung untuk pembuatan mi. Jadi, Gilang sebisa mungkin menguranginya.

"Gua tuh cuma katering, gua langganan catering. Sebenernya gua enggak boleh makan ini (mi ayam)," tutur Gilang dilansir dari kanal Youtube 'Crazy Nikmir'.

3 dari 4 halaman

3. Santan instan

Mereka yang menjalani program diet atau menurunkan berat badan biasanya menghindari makanan atau minuman yang mengandung santan. Namun tidak dengan Gilang. Ia masih dapat mengonsumsi santan, dengan catatan santannya yang murni dari buah kelapa langsung, bukan produk olahan atau instan.

Produk santan olahan cenderung punya kadar kalori dan lemak yang tinggi. Jadi saat dikonsumsi, apalagi jika berlebihan, bisa meningkatkan berat badan.

4. Nasi putih

Saat seseorang berupaya diet untuk turunkan berat badan, biasanya yang dilakukan adalah memangkas kalori yang masuk dalam tubuh. Cara ini efektif untuk membantu membakar lemak, sama halnya seperti yang dilakukan Gilang. Pasalnya, nasi putih termasuk makanan tinggi kalori. Sebagai gantinya, Gilang lebih memilih makan nasi merah.

5. Kue atau camilan tinggi gula

Gilang juga sangat mengurangi konsumsi kue maupun camilan yang tinggi kadar gulanya. Sebisa mungkin, ia hanya mengonsumsi yang manis-manis hanya dari buah.

Menghindari gula memang penting tak hanya agar berat badan turun. Manfaat lainnya dari menghindari gula juga bisa mencegah inflamasi, menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko diabetes, dan masih banyak lagi.

4 dari 4 halaman

6. Produk susu dengan tambahan gula

Susu sebenarnya aman dikonsumsi saat diet. Yang bisa menggagalkan diet adalah susu dengan tambahan gula atau pemanis di dalamnya. Jenis susu juga bisa berpengaruh ke berat badan karena biasanya ada susu yang tinggi lemak dan kalori. Makanya olahan susu juga dikurangi oleh Gilang untuk konsumsi keseharian.

7. Makanan dan minuman mengandung soda

Gilang menghindari konsumsi makanan maupun minuman bersoda. Dalam satu kaleng soda saja sudah mengandung 130 kalori. Jumlah kalori pada soda yang tinggi ini bisa berisiko bikin gagal diet dan sejumlah permasalahan kesehatan lainnya.

8. Makanan olahan

Menghindari makanan olahan, Gilang jadi rutin makan aneka lauk, baik ayam, daging sapi, ikan, telur, dan lain-lain. Makanan olahan seperti nugget, sosis, camilan, dan sebagainya, kebanyakan rendah nutrisi yang tidak membuat kenyang tahan lama dan berisiko bikin makan berlebihan saat perut lapar kembali.

9. Junk food

Junk food pastinya dihindari oleh Gilang saat diet. Makanan satu ini rendah nutrisi yang tidak berperan penting buat membantu berat badannya turun. Bahkan, junk food juga bikin kalori pada tubuh bertambah yang bikin program diet sulit berhasil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.