Sukses

6 Tempat Wisata Ramah Muslim di Taiwan, Monumen sampai Pasar Malam

Taiwan berada di urutan ketiga negara yang disukai wisatawan Muslim dunia setelah Inggris dan Jepang.

Liputan6.com, Jakarta - Taiwan memang bukan wilayah dengan mayoritas penduduk muslim. Tapi siapa sangka lingkungan  yang cukup nyaman, bersih, dan keramahan penduduk Taiwan berhasil menggaet para traveler muslim. 

Merujuk survei Global Muslim Traveler Index (GMTI) yang dirilis Crescent Rating Mastercard pada 2019, Taiwan merupakan destinasi favorit ketiga wisatawan muslim dunia setelah Inggris dan Jepang. Karena itu, pemerintahnya terus berupaya memberikan kenyamanan bagi pelancong muslim.

Di Taiwan ada 46 unit hotel properti ramah muslim, dengan 28 di antaranya telah mendapatkan sertifikasi. Jumlah tersebut belum termasuk enam destinasi wisata di sekitar Taipei, ibu kota Taiwan, yang juga mendapatkan sertifikat ramah Muslim.

Dengan adanya sertifikat ramah muslim menyatakan destinasi tersebut mampu memenuhi berbagai standar internasional terkait. Melansir laman Halal Trip, berikut enam rekomendasi destinasi ramah muslim di Taiwan.

1. Taipei 101

Taipei 101 atau 101 Tower merupakan salah satu ikon wisata terkenal di Taiwan dan termasuk deretan gedung pencakar langit tertinggi di dunia. Sesuai namanya, gedung ini memiliki 101 lantai, terhitung dari basement hingga lantai atas, dengan ketinggian 508 meter.

Oleh karena itu, Taipei 101 menjadi gedung tertinggi di dunia hingga tahun 2010, ketika akhirnya dikalahkan Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, yang memiliki ketinggian hingga 828 meter.

Taipei 101 memiliki keunikan tersendiri dengan menghadirkan observatorium di lantai 89. Dari lantai ini, Anda bisa melihat langsung panorama kota Taipei, lengkap dengan gemerlap lampu kota dan gedung-gedung di malam hari.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Chiang Kai-shek Memorial Hall

Tempat yang berlokasi di Distrik Zhongzheng, Taipei, ini merupakan monumen nasional, landmark, dan objek wisata yang dibangun untuk mengenang Generalissimo Chiang Kai-shek, mantan Presiden Republik Tiongkok. Bangunan ini berdiri di atas lahan seluas 250 ribu meter persegi dan dikelilingi taman yang indah.

Chiang Kai-shek Memorial Hall adalah monumen bersejarah yang berdiri di sebelah timur Memorial Hall Square, diapit National Theatre dan National Concert Hall. Yang membuat landmark ini unik adalah desain bangunannya menggunakan warna putih untuk memorial hall, sedangkan atapnya berwarna biru.

Warna-warna itu identik dengan warna bendera Taiwan. Bagi wisatawan muslim, jangan khawatir jika berkunjung ke Chiang Kai-shek Memorial Hall, karena tidak jauh dari tempat ini terdapat banyak fasilitas yang disediakan seperti musala dan tempat makan halal.

3. National Palace Museum

Bagi pecinta sejarah, National Palace Museum bisa jadi tempat wisata yang tepat. Museum ini didirikan pada 1965 dan terletak di Distrik Shilin.

Museum ini merupakan tempat dipamerkannya benda-benda bersejarah berupa koleksi harta karun yang disimpan generasi kaisar penguasa Kota Terlarang. Selain emas dan batu giok, di museum ini memiliki koleksi hampir 700 ribu artefak kekaisaran dan karya seni Tiongkok kuno.

Di salah satu ruangan museum juga tersimpan ratusan dokumen surat dan buku berisi perjanjian kerajaan, surat kerja sama kuno, dan polis tertentu. Selain itu, terdapat pula musala dan tempat wudu, sehingga museum ini jadi salah satu destinasi ramah muslim yang bisa dikunjungi.

Tidak jauh dari museum ini terdapat basement yang digunakan sebagai bunker yang dibangun puluhan meter di bawah tanah untuk menyimpan benda-benda khusus.  Bunker ini juga diyakini tahan terhadap serangan bom.

3 dari 4 halaman

4. Discovery Center Of Taipei

Tempat ini merupakan salah satu wisata edukasi yang sayang untuk dilewatkan. Beberapa pameran di Discovery Center Of Taipei menampilkan warisan budaya dan sejarah alam Taipei secara lengkap. Discovery Center Of Taipei terdiri dari empat lantai.

Lantai pertama adalah Taipei Impressions Hall, kemudian lantai kedua adalah Special Exhibitions Hall. Di dua tempat ini sering diadakan pameran-pameran tertentu. Sedangkan lantai tiga adalah City Discovery Hall. Di tempat ini, wisatawan dapat melihat perubahan jalan Taipei, dan sejarah perkembangannya.

Selanjutnya di lantai atas atau lantai empat terdapat aula "Dialogue with Time."  Di tempat ini terdapat peralatan interaktif, batu tembok kota, gambar, benda bersejarah, pasar mini, serta sejarah Distrik Wanhua, Dadaocheng, Tembok Taipei, dan sejarah Sungai Tamsui.

Meski sudah bersertifikat ramah muslim, tempat ini masih dalam tahap penyempurnaan fasilitas, seperti tempat makan bersertifikat halal, musala, dan tempat wudu bagi wisatawan muslim.

 

4 dari 4 halaman

5. Jiufen

Jiufen adalah daerah pegunungan tepi pantai yang terletak di Distrik Ruifang, Kota New Taipei. Pemandangan sekitarnya yang indah menjadikan Jiufen sebagai lokasi syuting film A City of Sadness, dan jadi inspirasi tempat dalam film anime fantasi Spirited Away produksi Studio Ghibli pada 2001.

Jadi tak heran jika banyak turis asing datang ke tempat ini untuk melihat lokasi aslinya. Sebelum dikenal sebagai kota yang mirip dengan pusat kota dalam film Spirited Away, Jiufen lebih dikenal sebagai distrik penambangan emas.

Jika ingin berwisata kuliner di Jiufen, Anda bisa menuju ke Jiufen Old Street. Di sana, Anda akan melihat toko-toko yang menjual makanan ringan khas paling populer, seperti ubi jalar. Selain itu, Jiufen juga memiliki banyak kedai teh yang berbeda. Selama kunjungan ke desa pegunungan ini, kedai teh adalah tempat terbaik untuk dikunjungi.

6. Fengjia Night Market

Pasar malam Fengjia atau Feng Chia adalah pasar malam terpopuler di kota Taichung, hanya satu kilometer dari Universitas Feng Chia. Di pasar malam terbesar di Taiwan ini, Anda dapat menemukan banyak makanan lezat, toko pakaian, sepatu, aksesori, dan ponsel. Soal harga, Anda tidak perlu khawatir karena harga barang-barang di Pasar Malam Fengji dikenal murah.

Pasar ini banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Kebanyakan dari mereka adalah anak muda. Jika membawa kendaraan ke sini, ada tempat parkir yang memadai dan cukup mudah dijangkau.

Pasar malam ini dikenal dengan kedai makanan jalanan, seperti aneka satai, cumi, udang, gurita, mochi panggang, jagung bakar, pancake rumput laut, dan aneka dimsum. Selain itu ada beberapa kedai makanan berlabel halal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.