Sukses

Sosok Model Asal Ukraina Pemegang Gelar Pipi Terbesar di Dunia, Rutin Suntik Filler Sendiri

Model asal Ukraina itu masih berencana membesarkan volume pipinya lagi.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang model asal Kiev, Ukraina, dinobatkan sebagai pemiik pipi terbesar di dunia. Julukan itu rupanya tak menghentikan niatnya untuk memasang implan di pipinya. Tindakannya mengejutkan para penggemar.

Model berusia 33 tahun itu diketahui bernama Anastasia Pokreschuk. Ia memamerkan penampilan barunya setelah melewati prosedur kecantikan dengan menyuntikkan filler ke wajahnya.

Prosedur itu membuat wajahnya makin membesar. Dia yang dulu memiliki bentuk wajah tirus dengan rambut keriting telah menghabiskan setidaknya 1.500 pound sterling atau lebih dari Rp27,5 juta untuk suntik filler.

Karena suntikan yang tak terhitung jumlahnya, pipinya menjadi menonjol. Untuk mempertahankan gelarnya sebagai pemilik pipi terbesar di dunia, model itu tak segan menjalani beragam prosedur kecantikan.

Ia membagikan video yang merekam dirinya disuntikkan cairan ke rahang bawah, tetap di bawah tulang pipinya oleh ahil anestesi. Anastasia meringis kesakitan, tapi tampaknya tak menghentikan upayanya. Sepulang dari klinik kecantikan, Anastasia langsung berjalan-jalan ke mal dan memamerkan penampilan barunya yang makin tegas.

Anastasia mengenang masa dia mulai menjalani prosedur kecantikan dan bedah wajah dan tubuhnya. Saat itu, usianya baru 26 tahun. Sejak itu, ia terobsesi memiliki pipi besar.

"Saya mengerti bahwa saya terlihat aneh bagi orang lain, tetapi saya tidak keberatan," ujarnya dikutip dari The Sun, Selasa (26/4/2022).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rutin Suntik

Anastasia mengaku rutin menyuntik dirinya sendiri dengan filler. Ia mengaku jatuh cinta dengan filler yang membuatnya memiliki tampilan demikian.

"Aku menyukainya, aku ingin mereka terlihat seperti ini dan aku bahagia. Aku juga secara rutin menyuntik bagian wajah lain sendiri," ucapnya. Selain itu, ia juga menjalani vener, implan payudara, dan menyuntikkan botox ke dahinya.

Tapi, tak semua orang menyukai pilihannya. Ia mengaku banyak menerima pesan kebencian di media sosial.

"Aku pernah dikatai aku jelek dan aku semestinya membunuh diriku sendiri, tapi ketika melihat itu, aku hanya tertawa dan mengabaikannya," ujar dia.

Pada 2020, Anastasia pernah tampil di acara This Morning. Kepada dua pembawa acara, Holly Willoughby dan Phillip Schofield, ia mengaku tak akan berhenti menyuntik diri sendiri meski sudah diperingati dokter.

Schofield saat itu menyebutnya penampilannya sangat mencolok sebelum bertanya kepada Anastasia mengapa dia memutuskan untuk mengubah wajahnya. Dia dengan bangga berkata, "Saya suka tampilan ini."

 

3 dari 3 halaman

Tak Puas dengan Hidung

Anastasia mengungkapkan alasan ia mengubah bentuk pipinya "Aku seperti tikus abu-abu. Hidungku terlalu besar, dan sekarang aku punya pipi dan bibir yang besar yang terlihat Ok," ujarnya.

Pembicaraan saat itu berujung dengan bahasan soal bahaya menyuntik filler sendiri. Tapi, Anastasia tetap bergeming. "Itu bisa membahayakan tapi aku melakukannya dengan dokter dan sekarang aku belajar kosmetologi di sekolah online," ujarnya beralasan.

Bila Anastasia bangga, lain halnya dengan Courtney Cox yang mengaku kapok menjalani prosedur suntik filler agar bisa terlihat awet muda. Bintang serial Friends itu sempat menyuntikkan wajahnya dengan filler selama bertahun-tahun.

"Ada satu waktu ketika merasa, 'Oh, aku berubah. Aku terlihat lebih tua.' Dan aku mencoba mengejar itu (kemudaan) selama bertahun-tahun," kata Cox pada Sunday Times Style, dikutip dari CNN, Selasa (22/2/2022).

Ia baru menyadari bahwa prosedur kecantikan itu telah mengubah wajahnya. "Aku tak menyadarinya. Aku benar-benar terlihat aneh karena suntikan (filler) dan berbagai hal yang kulakukan untuk wajahku yang aku tak akan pernah lagi melakukannya sekarang."

Cox mengaku kini lebih menghargai proses penuaan alami. Perempuan berusia 57 tahun itu kini merasa bisa lebih membumi. "Aku belajar banyak dalam hidupku, apa yang dinikmati, apa yang coba dilakukan lebih, dan apa yang harus dilepaskan," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.