Sukses

Jelang Mudik Lebaran 2022, Stasiun Semarang Tawang Punya Masjid dan Ruang Tunggu Luxury Baru

Masjid baru di Stasiun Semarang Tawang ini berarsitektur modern ala Timur Tengah dengan struktur bangunan megah.

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang arus mudik Lebaran 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah fasilitas untuk dinikmati penumpang kereta api di Stasiun Semarang Tawang. KAI telah meresmikan majid dan ruang tunggu luxury di stasiun di Kota Semarang, Jawa Tengah tersebut.

Mengutip keterangan resmi di situs webnya, Jumat (22/4/2022), ruang tunggu luxury yang baru diresmikan ini akan diperuntukkan bagi pelanggan KA kelas luxury. Ruangan ini dilengkapi fasilitas boarding pass, tempat duduk sofa, ber-AC, meja resepsionis, meja hidangan, wastafel cuci tangan, dan toilet.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, bersama Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu, menghadiri peresmian masjid di Stasiun Semarang Tawang, Selasa, 19 April 2022. Acara peresmian masjid yang diberi nama Al-Istiqomah ini juga dihadiri jajaran Direksi KAI dan KAI Daop 4 Semarang.

Didiek mengatakan, "Pembangunan masjid ini merupakan wujud komitmen KAI dalam memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat dalam bertransportasi, sehingga bisa menjalankan ibadahnya dengan baik." Ia menambahkan, fasilitas ini juga untuk memperkaya khazanah masjid di Kota Semarang.

Masjid Al-Istiqomah dibangun oleh anak perusahaan KAI: KAI Properti, dengan desain arsitektur modern bertema Timur Tengah. Struktur bangunannya dirancang megah, sehingga memberi kenyamanan lebih untuk melaksanakan ibadah. Nama Al-Isqtiqomah berasal dari bahasa Arab yang berarti "jalan yang lurus atau usaha untuk menjaga kebaikan secara konsisten."

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dukung Penataan Kota Lama Semarang

Didiek mengatakan, pihaknya meniatkan nama masjid tersebut sebagai penanda dan doa agar jadi petunjuk untuk selalu menjalankan perintah Allah dengan istikamah. "Semoga Allah memberikan (rahmat) KAI bisa bangkit di masa pandemi ini, sehingga kami bisa terus memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, baik untuk angkutan penumpang maupun angkutan barang," ucapnya.

Setelah dibangunnya rumah ibadah ini, ia berharap masjid dapat dirawat dan jadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat setempat maupun pelanggan kereta api. Sementara itu, EVP Daop 4 Semarang, Wisnu Pramudyo, menerangkan bangunan masjid terdiri dari dua lantai dengan luas 875 meter persegi.

Dibangun sejak 19 Agustus 2020 dan selesai pada 9 Februari 2022, masjid ini berkapasitas kurang lebih 800 jemaah. "Pembangunan masjid ini merupakan salah satu wujud dalam penataan Stasiun Semarang Tawang yang saat ini masih dalam progres," katanya.

Ia menyambung, "Semoga dengan penataan di Stasiun Semarang Tawang ini juga turut mempercantik dan memperindah kawasan Kota Lama Semarang yang sejalan dengan program Pemkot Semarang dalam penataan kawasan di Kota Lama."

 

3 dari 4 halaman

Fasilitas Masjid

Masjid Al-Istiqomah Stasiun Semarang Tawang juga dilengkapi fasilitas pedestrian, taman, kamar mandi, dan tempat wudu pria maupun wanita. Terdapat menara setinggi 21 meter sebagai salah satu ciri khas bangunan.

Hevearita yang datang di acara peresmian mengucapkan terima kasih atas dukungan KAI dalam penataan di Stasiun Semarang Tawang, sehingga bisa terintegrasi dengan kawasan Kota Lama Semarang. Seperti diketahui, saat ini Kota Semarang terus berbenah jadi kota pariwisata.

"Dengan dukungan dari KAI, tentu akan semakin mempertegas eksistensi kota Semarang sebagai salah satu kota wisata terbaik di Indonesia," kata Hevearita.

Ia menambahkan, bangunan masjid ini dapat memberikan solusi untuk wisatawan dalam berekreasi dan piknik di kawasan Kota Lama Semarang, namun tidak meninggalkan ibadahnya. Diharapkan dengan serangkaian kegiatan peresmian ini, KAI dapat melayani seluruh pelanggan semaksimal mungkin, sekaligus meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan jasa transportasi kereta api sebagai pilihan utamanya dalam bepergian.

4 dari 4 halaman

Integrasi Sistem Tiket

Dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan tiket di masa mudik Lebaran 2022, KAI telah mengintegrasikan sistem tiket KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi untuk memvalidasi data vaksinasi dan hasil tes COVID-19 pelanggan. Karena itu, data tersebut dapat langsung diketahui KAI saat pemesanan tiket melalui KAI Access, juga ketika boarding.

Meski demikian, bukti vaksin dan hasil tes COVID-19 secara fisik masih tetap diterima. "Dengan penetapan persyaratan ini, calon pelanggan diimbau untuk dapat segera melakukan vaksinasi agar perjalanan mudik kali ini aman dan sehat," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.

KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran, yaitu H-10 sampai H+10 Lebaran, atau 22 April--13 Mei 2022. Hingga 20 April 2022, KAI telah menjual 1.148.808 tiket KA Jarak Jauh atau 46 persen dari total tiket yang disediakan.

Rute-rute favorit masyarakat pada masa angkutan lebaran tahun ini, yakni Jakarta-Surabaya PP, Jakarta-Yogyakarta PP, dan Jakarta- Malang PP. Sementara, tanggal keberangkatan favorit masyarakat untuk arus mudik, yakni 29 dan 30 April 2022, sedangkan untuk arus balik: 7 dan 8 Mei 2022.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.