Sukses

Masjid Istiqlal Dapat Hibah 6 Tempat Wudu Elit, Dipasang di Ruang VVIP

Apa kelebihan tempat wudu elit yang dihibahkan untuk Masjid Istiqlal?

Liputan6.com, Jakarta - Masjid Istiqlal baru-baru ini mendapat hibah tempat wudu elit. Dinamai Kabinet Rivlet, tempat wudu itu dirancang produsennya, Kohler, sesuai kebutuhan pasar Indonesia. 

Total ada enam kabinet untuk berwudu yang diterima oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, KH. Nasarudin Umar, mewakili Badan Pengelola Masjid Istiqlal, pada Jumat, 8 April 2022. Empat di antaranya diletakkan di ruang wudu VVIP, meski disebut jemaah umum tetap bisa memakainya.

Andri Ricardo, Head Business Development and Retail Sales Kohler Indonesia, mengungkapkan nilai tempat wudu yang dihibahkan itu sekitar Rp180 juta. "Harga satuannya Rp30 jutaan," ujarnya kepada Liputan6.com.

Nasarudin pun menerima hibah dengan positif. Ia mengatakan tempat wudu itu akan membantu menghemat penggunaan air di Masjid Istiqlal. Berdasarkan studi, satu orang jemaah minimum menghabiskan lima liter air saat berwudu di masjid itu.

"Jika di Istiqlal ada 5000 orang salat lima waktu. 5.000 dikali lima liter, sudah 25 ribu liter. Dikali satu bulan, bisa jutaan liter," ujarnya.

Padahal, kata dia, menghemat air wudu sangat disunahkan Nabi Muhammad SAW. "Rasulullah saja berwudu dengan satu gelas air, walau tidak dijelaskan bagaimana caranya, wallahualambissawab. Tapi, di padang pasir, air sangat mahal waktu itu," ujarnya.

Ia berharap Kohler bisa merancang tempat wudu demikian tetapi dengan harga lebih terjangkau. Dengan begitu, produk itu bisa diletakkan di banyak tempat, termasuk musala di halter perhentian bus. Setiap muslim pun bisa lebih nyaman melaksanakan salah satu kewajiban dalam rukun Islam.

"Saya berimajinasi ke masa depan, bisa memudahkan muslim dalam melaksanakan salat. Mudah-mudahan jadi amal jariyah buat Kohler," imbuhnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Fitur Tempat Wudu

Kabinet berukuran 60cmx50cmx80cm itu memiliki beragam fitur menarik. Andri menjelaskan bahan utama kabinet adalah campuran kayu dan plastik yang bersifat tahan air. Pihaknya menyebutnya sebagai HydroShield.

"Jadi, kalau mau ditaruh di luar ruangan aman. Kena hujan dan sinar matahari enggak cepat rusak," ujarnya.

Kabinet itu dilengkapi dengan wastafel untuk membasuh bagian atas tubuh saat berwudu. Kerannya bisa dipanjangkan agar lebih mudah saat berwudu. Sementara, bagian kaki bisa dibasuh di kompartemen bawah yang bisa dibuka tutup. Jemaah juga tinggal menginjakkan kaki, tidak perlu membungkuk.

"Kita sesuaikan dengan budaya berwudu masyarakat Indonesia. Ada foot washer module, untuk menggosokkan telapak kaki. Kultur di Indonesia kan biasanya saat wudu pengen sekalian bersihin tumit kaki," ia menambahkan.

Fitur lainnya adalah ada ruang penyimpanan, seperti laci dan kompartemen yang bisa ditarik. Tersedia pula gagang di samping wastafel sebagai tempat pegangan atau menaruh handuk. "Kebutuhan space-nya enggak terlalu luas," ia menambahkan.

 

3 dari 4 halaman

Air Mustaqmal

Tempat wudu itu dirancang untuk diletakkan terpisah satu sama lain. Dengan demikian, air wudu yang satu tidak menciprat ke jemaah lain. Hal itu, kata Nasarudin, mendukung anjuran Imam Syafiie yang menyebut berwudu dengan air suci dan menyucikan. 

"Enggak dianjurkan kita memakai air mustaqmal, yakni air percikan dari wudu orang lain. Walau tidak berwarna, bau, dan rasa, tapi itu sudah kotor menurut kacamata batin Imam Syafiie," ia menjelaskan. Kotor yang dimaksud adalah karena saat berwudu, air melelehkan seluruh dosa kita.

Ia juga mengingatkan agar berwudu dengan menghadap ke arah kiblat. Dengan demikian, wudu bisa lebih barokah.

"Mudah-mudahan produk ini bisa menambah kelengkapan dan kenyamanan beribadah," kata Nasarudin.

4 dari 4 halaman

Siapkan 3.000 Unit

Produk tempat wudu itu juga bisa difungsikan sebagai wastafel biasa di rumah warga nonmuslim. Sejak diluncurkan tiga bulan lalu, Kohler kini sedang merakit 3.000 unit untuk memenuhi pangsa pasar Indonesia.

"Kita fokus ke Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar," ujarnya.

Produk itu berhasil memenangkan penghargaan lemari kamar mandi iF Design pada 2021, berkat rancangannya yang ergonomis dan estetis. Rivlet juga memperoleh penghargaan Singapore Good Design Award, yakni penghargaan yang diberikan kepada para desainer sebagai natural problem solver. 

"Ini bentuk komitmen kami dalam memberikan inovasi dalam kehidupan sehari-hari. Aktivitas berwudu jadi lebih nyaman, bersih, dan higienis. Bisa dukung para jemaah untuk jalankan aktivitas di bulan Ramadhan," kata Andri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.