Sukses

Surat-Surat Pangeran Charles Meminta Nasihat pada Pedofil Jimmy Savile Terungkap

Karena surat-surat ini, hubungan dekat Pangeran Charles dengan pedofil Jimmy Savile dilaporkan sedang diinvestigasi.

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan dekat antara Pangeran Charles dan mantan presenter BBC Jimmy Savile, yang secara terbuka diekspos sebagai pedofil setelah kematiannya pada 2011, sedang diperiksa. Pasalnya, film dokumenter baru di Netflix mengungkap surat-surat di antara keduanya, lapor People, Jumat  (8/4/2022).

Di sana, Savile tampaknya berperan sebagai penasihat tidak resmi untuk Pangeran Charles, merujuk pada tayangan Jimmy Savile: A British Horror Story. Menurut The Times, surat-surat yang diperoleh para pembuat film itu ditulis antara 1986 hingga 2006.

Jalinan komunikasi ini menunjukkan putra Ratu Elizabeth meminta nasihat dari Savile. Ini termasuk memintanya bertemu dengan saudara iparnya Sarah Ferguson, yang Savile diketahui menyusun buku pegangan hubungan media yang menurut Charles ditunjukkan pada Ratu dan mendiang Pangeran Philip.

Tidak ada indikasi bahwa Charles tahu tentang kejahatan si pedofil, yang tidak terekspos sampai beberapa dekade kemudian. Setelah kematiannya, 450 orang mengajukan tuduhan pelecehan yang dilakukan Savile. Sebuah penyelidikan selanjutnya mengungkap bahwa ia melakukan pelecehan seksual, terutama pada anak-anak dan remaja.

Clarence House, yang mewakili Pangeran Charles, sampai saat ini menolak berkomentar soal surat-surat tersebut. Surat pertama, tertanggal 14 Januari 1987, adalah catatan tulisan tangan dari mantan suami Putri Diana itu.

"Mungkin saya salah, tapi Anda adalah pria yang tahu apa yang sedang terjadi," tulis Prince of Wales. "Yang benar-benar saya butuhkan adalah daftar nasihat dari Anda. Saya sangat ingin pergi ke bagian negara yang tidak bisa dijangkau orang lain."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Meminta Saran Terkait Pangeran Andrew

Pangeran Charles juga dilaporkan meminta saran pada 1989 tentang "kunjungan yang bermanfaat untuk meningkatkan moral, dll., ke kelompok, tempat, proyek, dan sebagainya yang bermanfaat, tapi tidak mendapat cukup perhatian."

Charles juga mencari saran tentang cara menangani insiden tertentu, seperti ketika Pangeran Andrew membuat komentar tidak sensitif mengenai bencana Lockerbie 1988. Itu berupa pengeboman pesawat oleh teroris yang menewaskan semua orang di dalamnya, dan 11 orang di darat.

Selama kunjungan ke Skotlandia hanya beberapa hari setelah tragedi itu, Pangeran Andrew dilaporkan berkata, "Saya kira secara statistik sesuatu seperti ini harus terjadi pada tahap tertentu ... Tentu saja, itu hanya memengaruhi komunitas dalam cara yang sangat kecil."

"Ini menghidupkan kembali diskusi tentang bagaimana keluarga kerajaan harus menanggapi bencana," kata sutradara film dokumenter Rowan Deacon. "Jimmy Savile menulis berkas ini, dokumen nasihat yang cukup mendalam, tentang bagaimana Ratu harus bersikap dan bagaimana anggota keluarga kerajaan tidak boleh bersaing satu sama lain."

3 dari 4 halaman

Nasihat pada Pangeran Charles

Sementara itu, nasihat yang diberikan Savile termasuk mempekerjakan "orang khusus dengan pengalaman yang cukup dalam hal-hal seperti itu" dan memiliki "ruang insiden" dengan beberapa saluran telepon independen, teleteks, dan medium serupa.

Pangeran Charles mengatakan dalam sebuah surat pada 1989 pada Savile, "Saya melampirkan salinan memo saya tentang bencana yang menggabungkan poin Anda dan yang saya tunjukkan pada ayah saya. Ia menunjukkannya pada HM (Yang Mulia Ratu)."

Pangeran Charles juga meminta Savile bertemu dengan Fergie, panggilan akrab mantan istri Pangeran Andrew, dalam catatan Desember 1989. "Saya ingin tahu apakah Anda akan siap untuk bertemu dengan saudara ipar saya, Duchess of York?" ia berkata. "Saya merasa bahwa itu akan sangat berguna baginya jika Anda bersedia. Saya merasa dia bisa 'dibangunkan' dengan akal sehat Anda yang lugas!"

Korban Savile muncul beberapa kali selama bertahun-tahun, tapi penyelidikan polisi tidak pernah membuahkan hasil sampai setelah kematiannya. Menurut The Times, sebuah surat anonim dikirim ke polisi pada 1998 yang menyatakan bahwa Savile "menganggap ia tak tersentuh karena orang-orang yang bergaul dengannya."

4 dari 4 halaman

Kematian Jimmy Savile

Ungkapan dalam surat itu salah satunya merujuk pada hubungan Jimmy Savile dengan mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Margaret Thatcher, yang berhasil dilobi supaya Savile mendapat gelar ksatria pada 1990.

"Konsekuensinya, itu memberinya segel persetujuan di mata publik Inggris," kata Deacon. "Itu mengkonsolidasikan kepercayaan kami padanya. Kami tidak menyarankan untuk sesaat bahwa Thatcher atau Pangeran Charles tahu apa yang sebenarnya dia lakukan."

Ia menyambung, "Meski demikian, segel persetujuan itu berarti bahwa bobot rasa hormat dan kepercayaannya adalah sebuah planet dibandingkan dengan suara-suara kecil dari wanita-wanita (diduga korban pelecehan seksual oleh Savile) ini yang muncul setiap saat."

Mirror melaporkan, Savile meninggal karena pneumonia dua hari sebelum ulang tahunnya yang ke-85 di rumah penthousenya di Roundhay, Leeds. 29 Oktober 2011. Keponakannya, Roger Foster, mengatakan pada saat itu bahwa Savile telah "meninggal dengan tenang dalam tidurnya di malam hari."

Savile dimakamkan di Woodlands Cemetery di Scarborough. Ia menuntut agar dikubur dengan sudut 45 derajat agar presenter Jim'll Fix It itu  "melihat pemandangan laut."

Setelah gelombang pasang tuduhan tentang kejahatan masa lalunya terungkap, keluarga Savile mengambil batu nisannya, dan dikirim ke tempat pembuangan sampah. Batu nisan itu bertuliskan "itu baik selama itu berlangsung."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.