Sukses

Heboh Video Seorang Bapak Bungkus Sisa Makanan dari Restoran Mahal, Simpan Pesan Menyentuh

Sisa makanan di restoran mahal itu dimasukkan seorang bapak ke dalam wadah yang dibawa sendiri dari rumah.

Liputan6.com, Jakarta - Membungkus sisa makanan bukan kebiasaan yang dilakukan banyak orang, terlebih pengunjung restoran mahal. Namun, seorang bapak di India justru melakukan hal itu dengan membawa pesan menyentuh.

"Ayah saya membungkus sisa makan ke dalam dabba (wadah makanan) tanpa rasa malu," tulis pemilik akun Instagram @nayana_premnath dalam unggahannya, baru-baru ini.

Sementara di keterangan video tersebut, ia menuliskan narasi panjang. Ia berkomentar, "Baca caption sebelum berkomentar! Kirim ini pada mereka yang malu melakukan ini! Yang masih malu mengemasi sisa makanan di depan teman atau keluarganya."

"Orangtua saya tidak berubah dalam semalam. Mungkin saya butuh tiga tahun penuh untuk melihat perubahan ini," ia menyambung. "Hari ini, ibu saya adalah orang yang mengingatkan saya untuk mengambil dabba setiap kali kami pergi ke restoran."

"Adik saya membawa sedotan stainless sendiri untuk digunakan di kafe. Ayah saya mengejutkan saya dengan mengambil dabba dari saya dan memasukkan sisa makanannya sendiri. Ini membuat saya (merasa) paling bahagia," si pemilik akun menuliskan.

"Dengan melakukan ini, ia mencegah kami membawa pulang sebungkus plastik makanan. Juga, ini terjadi di sebuah restoran yang sangat mahal," Premnath mengutarakan. "Suami saya selalu mengatakan tidak pada botol air sekali pakai yang disimpan di meja restoran dan meminta air biasa untuk kami semua."

"Jika saya mempertahankan rasa malu dan menahan diri dari melakukan semua ini sejak awal, saya hampir yakin bahwa tidak satu pun dari kebiasaan ini akan dikembangkan oleh orang-orang dekat saya, selama bertahun-tahun. Tolong jangan malu untuk mengambil langkah berkelanjutan di depan orang yang Anda cintai," ia mengaku.

Premnath menyambung, "Bila mereka mengkritik Anda sekarang, mereka pasti akan melihat perubahan dan akhirnya menyadari bahwa itu bukan masalah besar dan mulai melakukannya sendiri. Ya, perubahannya mungkin lambat. Tapi Anda tetap melakukan apa yang Anda lakukan. Dan jangan menyimpan harapan apapun. Biarkan mereka menemukan langkah transformasi mereka."

"Apakah Anda membawa dabba Anda untuk membawa sisa makanan Anda setiap kali Anda pergi makan? Adakah latihan rutin lainnya yang Anda lakukan?" ia menutup.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Respons Positif

Cerita Premnath tampak mendapat respons positif dari warganet. Banyak dari mereka yang mengatakan bahwa ini adalah "ide genius." Beberapa juga menyoroti kebiasaan ini dibangun dengan cara lebih sehat, karena selain mengurangi sampah makanan, wadah makanan yang digunakan juga bisa dipakai berulang kali dan tidak terbuat dari plastik.

"Saya suka ini! Terutama bagian mereka mengkritik di awal, tapi segera mereka jadi bagian dari kebiasaan itu! Tidak ada jumlah debat dan kuliah yang dapat mencapai apa yang dapat dilakukan dengan memberi contoh," salah satu pengguna berkomentar.

3 dari 5 halaman

Menekan Volume Sampah Makanan dari Rumah

Di samping, langkah lebih berkelanjutan ini juga bisa dilakukan dimulai dari rumah Anda sendiri. Pertama, belanja seperlunya. Tidak perlu menyimpan stok makanan terlalu berlebihan yang berisiko terbuang karena rusak atau busuk. Kemudian, memasak sesuai porsi keluarga di rumah.

Ketiga, mengambil makanan ke piring sesuai porsi masing-masing dan selalu menghabiskannya. Praktik ini juga bisa dibarengi dengan mindful eating yang dipercaya meningkatkan kesehatan pencernaan.

 

4 dari 5 halaman

Berkreasi dengan Sisa Makanan

Lalu, tahu cara menyimpan makanan yang benar agar tahan lama dan tidak mudah basi. Sebagai catatan, tidak semua bahan makanan harus masuk kulkas. Beberapa di antaranya justru akan lebih tahan lama jika disimpan dalam suhu ruang.

Kelima, pintar berkreasi dengan sisa makanan agar bisa dikonsumsi sampai habis. Lagi-lagi, ini dilakukan agar tidak ada makanan sisa yang dibuang. Terakhir, berbagi makanan berlebih, entah ke keluarga maupun tetangga.

5 dari 5 halaman

Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.