Profil Yasmeena Ali, Bintang Film Dewasa Afghanistan yang Dukung Hak-Hak Perempuan

Liputan6.com, Jakarta - Yasmeena Ali kerap jadi perhatian publik karena keputusannya untuk menjadi bintang film dewasa. Belakangan, ia kerap menyuarakan hak-hak perempuan. Perempuan bernama asli Khadija Patman ini lahir pada 1 Desember 1993.

Ia lahir dari keluarga muslim di Kabul, Afghanistan. Ia tumbuh dalam keluarga muslim yang taat dan menghabiskan waktu kecilnya di Kabul selama sembilan tahun, dilansir dari laman newsunzip, Rabu (30/3/2022).

Setelah itu, ia sekeluarga pindah ke Inggris setelah Taliban mengambil alih Afghanistan. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di sana.

Yasmeena diusir oleh keluarganya karena ketahuan berpacaran dengan lelaki Yahudi. Ia kemudian memeluk Judaisme dari Islam.

Setelah itu, ia berkiprah dalam film dewasa. Ia menjadi terkenal dengan film-film dewasanya dan sebagai seorang model.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bintang film dewasa August Ames dilaporkan meninggal dunia. Belum diketahui penyebab pasti August menghembuskan nafas terakhir.

2 dari 5 halaman

Sejak Usia 24 Tahun

Yasmeena Ali, bintang dewasa yang mendukung hak-hak perempuan (dok.Instagram/@yasmeena_ali_official/https://www.instagram.com/p/CW8B_f-r3fc/Komarudin)

Merujuk IMDb, ia mulai bekerja dalam film dewasa sejak usianya masih 24 tahun. Ia juga merupakan influencer media sosial, model, kretor konten, wirausahawan asal Kabul, Afghanistan.

Di samping itu, Yasmeena dikenal sebagai sosok pendukung hak-hak perempuan. Pada Februari 2022, dia menjadi sorotan setelah mengatakan bahwa dia merasa diberdayakan oleh pekerjaannya yang tidak biasa.

3 dari 5 halaman

Diancam Dibunuh

Selain itu, dia juga mengungkapkan ayahnya sendiri yang mencoba membunuhnya karena berkarier dalam film dewasa. Ia juga sempat syuting film porno saat mengenakan hijab.

Yasmeena mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa keluarganya menginginkan ia menikah. Pada 2018, ayahnya sempat menyewa pembunuh bayaran dan menawarkannya sebesar 70 ribu dolar AS untuk membunuh putrinya itu.

4 dari 5 halaman