Sukses

Aksi Food Vlogger Lebanon Bikin Rendang dan Dihias Bendera Indonesia Tuai Pujian Warganet

Dari sekian banyak hindangan khas Indonesia, food vlogger asal Lebanon ini memilih untuk memasak rendang.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia punya beragam kuliner atau makanan khas yang terkenal akan kelezatannya. Salah satunya adalah rendang. Kelezatan kuliner asal Sumatra Barat ini bukan hanya diakui masyarakat Indonesia, tapi juga sudah mendunia.

Rendang bahkan beberapa kali terpilih sebagai makanan terenak di dunia versi CNN. Cita rasa rendang memang sangat khas, kaya dengan rempah dan rasa gurihnya santan menusuk hingga bagian dalam daging.

Selain sebagai penikmat, ternyata sudah banyak warga mancanegara yang bisa memasak rendang. Salah satunya adalah food vlogger asal Lebanon Abir E Sag.

Awalnya, Abir E Sag yang aktif di media sosial TikTok mendapat permintaan dari salah seorang follower asal Indonesia untuk memasak makanan Nusantara.  Dari sekian banyak hindangan khas Indonesia, food vlogger ini memilih rendang.

Ia lantas menyiapkan sejumlah bahan maupun rempat yang dibutuhkan. Bahan-bahannya antara lain, santan, bawang putih, jahe, ketumbar, daun salam, dan masih banyak lagi.

Tidak lupa, Abir memakai daging segar untuk rendang buatannya. Dengan terampil wanita berhijab tersebut memperlihatkan langkah demi langkah memasak rendang.

Ia terlihat menghaluskan bahan hingga mencampurkan daging maupun santan. Usai melalui proses panjang, rendang buatan Abir pun siap dihidangkan.

Tampak potongan daging dibalut bumbu rendang yang menggugah selera disajikan di atas piring. Abir E Sag tidak lupa menyandingkan nasi serta irisan timun bersama rendang.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Milik Indonesia

Terakhir, dia menancapkan bendera Indonesia di atas piring berisi rendang buatannya. Abir seolah menegaskan bahwa kuliner bercita rasa pedas gurih itu memang milik Indonesia.

Aksi Abir membuat salah satu hidangan favorit masyarakat Indonesia ini menuai banyak pujian warganet. Mereka begitu mengapresiasi usaha Abir memasak rendang.

3 dari 5 halaman

Rempah Indonesia

Para warganet Indonesia tahu betul tidak mudah menemukan rempah khas Indonesia di luar negeri. "Itu pasti usaha lebih si buat cari bahan-bahan kayak daun salam, dan lainnya. I appreciate that, respect," komentar seorang warganet.

"Biasanya orang luar kalau bikin rendang agak meleset. Lha, ini benar banget. Malah lengkap sama kelapanya. Gue aja kadang gak pakai karena males bikinnya," timpal warganet lainnya. Sampai berita ini ditulis, video wanita Lebanon memasak rendang itu sidah dilihat lebih dari 11,3 juta kali dan disukai lebih dari 1,8 juta kali.

4 dari 5 halaman

Pria Jepang

Bulan lalu, seorang pria asal Jepang juga mengolah daging sapi menjadi rendang dengan caranya sendiri. Seperti food vlogger Lebanon, pria ini juga tidak memakai bumbu instan dalam memasak rendang.

Tapi ada satu bahan instan yang dipakai yaitu santan instan karena kemugkinan sulit memperoleh santan asli di Jepang. Proses pembuatan rendang itu dibagikan secara singkat melalui akun TikTok @bayashi.tiktok.

Pertama-taman, pria yang diketahui bernama Bayashi ini memotong daging sapi jadi lebih tipis. Kemudian, daging dibumbui dengan garam dan merica, persis seperti persiapan membuat steak. Semua langkah dalam video tersebut dilakukan dengan sangat cepat.

Pria ini pun mencoba rendang buatannya dan tampak sangat puas dengan hasilnya. Bayashi tampak mengacungkan jempol usai menyantap rendang yang tampilannya lebih mirip kalio.

Rendang minang umumnya berwarna cokelat kehitaman dan agak kering, sedangkan kalio berwarna cokelat dan tidak terlalu kering sehingga suka disebut rendang basah. Meski begitu, video ini berhasil menarik banyak perhatian dan pujian warganet.

5 dari 5 halaman

Oleh-oleh Makanan khas Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.