Sukses

Earth Hour 2022, Catat Waktu Penyelenggaraannya di Indonesia

Earth Hour 2022 mengusung pesan solidaritas untuk manusia dan Bumi.

Liputan6.com, Jakarta - Earth Hour telah jadi salah satu gerakan lingkungan yang diikuti lebih dari 190 negara dan wilayah, serta miliaran orang di dunia. Perubahan iklim yang terjadi membuat siapa pun harus lebih menjaga alam demi kelangsungan anak cucu di masa depan.

Karena itu, tahun ini Earth Hour kembali diadakan dengan mengusung pesan solidaritas untuk manusia dan Bumi.  Lebih dari 190 negara dan wilayah, termasuk Indonesia, akan berpartisipasi pada momen ini untuk "merefleksikan sebuah rumah yang kita miliki bersama."

Di Indonesia, gerakan Earth Hour akan berlangsung pada Sabtu, 26 Maret 2022 pukul 20.30 waktu setempat.  Menurut CEO Yayasan WWF Indonesia, Aditya Bayunanda, anak-anak muda Indonesia bisa jadi penggerak aktif dalam melindungi alam sekitar.

"Misalnya, lewat komunitas Earth Hour,” ucap Aditya dalam jumpa pers virtual Earth Hour 2022, Kamis (24/3/2022).

"Anak muda merupakan ujung tombak penentu masa depan alam Indonesia yang lebih baik. Untuk itu, sangat penting endorong lebih banyak lagi gerakan anak muda khususnya yang memperhatikan kondisi lingkungan," lanjutnya.

Sementara itu, Marco Lambertini, Direktur Jenderal WWF International mengatakan, Earth Hour 2022 menyerukan agar dunia bersatu dalam momen solidaritas untuk manusia dan Bumi. "Kami memahami banyaknya tantangan yang kita hadapi, terutama di masa yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, 2022 tetap jadi tahun yang kritis bagi Bumi, rumah kita bersama," tutur Lambertini.

"Tahun ini dunia akan bersatu menyepakati Perjanjian Paris untuk pelestarian alam dan memberi kesempatan untuk satu dekade ke depan bagi para pemimpin untuk menyepakati rencana dalam mengembalikan hilangnya keanekaragaman hayati pada 2030. Juga, membangun masa depan yang lebih baik terhadap alam dan lingkungan," sambungnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Sejak 2009

Lambertini menambahkan, WWF juga memahami, untuk membangun masa depan yang selaras dengan alam, dibutuhkan kedamaian antara manusia. Sejak pertama diinisiasi pada 2009 hingga saat ini, gerakan Earth Hour di Indonesia telah mendapat dukungan pemerintah daerah di 200 kota dan digerakkan 1.068 relawan aktif yang tersebar di 30 kota.

Inisiasi ini juga digerakkan dua juta pendukung melalui aktivasi digital. Komunitas Earth Hour terlibat aktif dalam menginisiasi program konservasi dan telah melakukan transplantasi terumbu karang sebanyak 1.460 pada lima titik lokasi di Bali. Ada pula pembibitan, serta penanaman mangrove sebanyak 13.110 bibit di enam wilayah, yaitu Bali, Surabaya, Balikpapan, Aceh, Tangerang, dan Serang.

3 dari 5 halaman

Cuaca Ekstem dan Pandemi

Aditya mengklaim, kegiatan ini mampu memberi perlindungan bagi Bumi. Ditambah lagi, di kondisi sekarang dengan cuaca yang cukup ekstrem dan pandemi Covid-19.

"Bumi kita ini sedang terancam kelestariannya. Penurunan keragaman hayati dunia dan krisis iklim terjadi akibat aktivitas manusia, dan dampaknya sudah sangat dirasakan sekarang ini, seperti terjadinya cuaca ekstrem, banjir bandang, bahkan pandemi Covid-19," tuturnya.

 

4 dari 5 halaman

Momen Refleksi

"Bersama-sama kita berharap bahwa akan ada gerakan-gerakan positif lain dalam mendorong perubahan perilaku manusia dan bagaimana setiap individu dapat berperan dalam menyelamatkan Bumi kita,’’ ungkap Aditya.

Tahun ini, gerakan Earth Hour mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti duta Earth Hour 2022, Kafin Sulthan musisi dan pemain film. Kemudian ada komunitas, lembaga, dan korporasi seperti Earth Hour Indonesia, MING, BCA, AISEC Indonesia, Panda Lestari, Gerakan Pramuka, Saya Pejalan Bijak, Saya Pilih Bumi, B2W Indonesia, The Climate Reality Project Indonesia, Sekolah Murid Merdeka, King of Borneo Band, Journey to Zero dan Indonesia Sketcher.

Tata Cara untuk mendukung dan mengikuti kegiatan Earth Hour 2022

1. Bergabung dalam kegiatan Earth Hour: 360 X Ini Aksiku (live selama 360 menit secara digital)

2. Ikuti tautan: ○ Twitter: @EHindonesia ○ Instagram: @ehindonesia ○ Youtube : Earth Hour Indonesia

3. Masukkan suaramu dalam petisi global pada www.earthhour.org/voice

4. Ubah gambar profil Facebook Anda dengan template #VoiceForNature dan bersuaralah untuk alam.

5. Atur Instagram Countdown untuk kegiatan Earth Hour (Tutorial singkat mengenai bagaimana mengaturnya)

6. Ubah gambar cover Twitter dan/atau Facebook Anda untuk menunjukkan detail tanggal, lokasi, dan waktu kegiatan pemadaman lampu Anda. Beberapa Gambar Cover dapat ditemukan disini.

7. Ambil bagian dalam kegiatan Earth Hour dari rumah Anda! Berikut beberapa ide yang dapat Anda lakukan dalam merayakan malam Earth Hour: https://latest.earthhour.org/earthhour-at-home

8. Pasang poster di sekolah, kantor dan tempat kerja Anda! File telah kami sediakan supaya Anda dapat menyesuaikan poster untuk melibatkan pegawai dan partner Anda dalam kampanye ini.

9. Ingatkan kerabat dan keluarga Anda untuk mematikan lampu dan perangkat elektronik nonesensial selama Earth Hour dan setelahnya.

10. Suara Anda sangatlah penting. Bagikan pemikiran Anda mengenai masalah yang sangat mempegaruhi Anda, bagikan di profil sosial media Anda, dan pantik diskusi dengan kerabat Anda dengan menggunakan tagar #EarthHour #EHIndonesia #Connect2Earth #UnityInBiodiversity. Anda juga dapat menandai akun kami, yaitu @EHIndonesia.

Untuk keterangan lebih lengkap bisa dilihat di laman www.wwf.id/earthour.

 

5 dari 5 halaman

Infografis Bumi Makin Panas, Apa Solusinya?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.