Sukses

2 Pengunjung Restoran Tinggalkan Tagihan Rp2,8 Juta Saat Kencan Pertama, Saling Minta Dibayari

Atas penolakan dua pelanggan yang melakukan kencan pertama ini, pihak restoran menyebut tidak segan melibatkan polisi.

Liputan6.com, Jakarta - Belajar dari sejumlah cerita di media sosial, siapa yang membayar saat kencan pertama sepertinya harus dibicarakan lebih dulu. Memantapkan narasi tersebut, kisah pasangan asal Singapura ini bisa jadi salah satu contohnya.

Pemilik restoran barbeque Korea dilaporkan telah merilis rekaman CCTV dari dua pengunjung. Mereka adalah seorang pria dan wanita yang tampaknya pergi tanpa membayar tagihan makan senilai 269,55 dolar Singapura (sekitar Rp2,8 juta).

Mothership melaporkan, Rabu, 23 Maret 2022, keduanya berbuat demikian karena berharap salah seorang dari mereka akan diminta membayar tagihan tersebut. Sementara pihak restoran berhasil menghubungi kedua pengunjung, pria itu mengatakan bahwa seharusnya si wanita yang membayar, karena ia lah yang membuat reservasi.

Ia juga mengklaim bahwa wanita itu telah menawarkan hadiah sebagai permintaan maaf karena telah membatalkan dua janji pertemuan sebelumnya. Wanita itu, di sisi lain, menolak untuk membayar.

Si perempuan bahkan berbagi kecurigaan dirinya adalah "korban penipuan kencan." Ia juga menambahkan bahwa ini adalah pertemuan pertama dengan pria itu setelah terhubung melalui aplikasi kencan online.

Pemilik restoran akhirnya membuat laporan polisi tentang masalah ini untuk mencoba mendapatkan kembali uang yang terutang. Akhirnya, wanita itu membayar setengah dari jumlah tagihan, meski sisanya tetap belum dibayar.

Kronologinnya, menurut sebuah unggahan Facebook Pa Bul Lo Korean BBQ, keduanya mengunjungi restoran itu sekitar pukul 19.15 pada 15 Maret 2022 dan tampaknya sedang berkencan. Sekitar pukul 20.32, pasangan itu meninggalkan meja mereka.

Pria itu berjalan keluar dari restoran dan wanita itu pergi ke kamar kecil di dalam tempat itu. Perempuan itu kemudian meninggalkan restoran beberapa menit kemudian, tanpa keduanya berhenti di konter untuk membayar tagihan.

Ketika pihak restoran menyadari apa yang telah terjadi, mereka menelepon wanita tersebut, yang telah memberikan nomornya saat reservasi. Tangkapan layar percakapan mereka selanjutnya dibagikan pada Mothership.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Lapor Polisi

Wanita itu memberi tahu restoran bahwa temannya "sedang dalam perjalanan kembali untuk membayar" dan memberikan nomor kontak. Namun, ketika restoran menghubungi nomor tersebut, pria itu rupanya mengatakan bahwa wanita itu harus menyelesaikan tagihan karena ia yang membuat reservasi.

Ketika pihak restoran menyampaikan ini pada wanita itu, ia bersikeras bahwa teman kencannya lah yang harus membayar tagihan tersebut. Ia juga mengatakan pada restoran untuk "tolong laporkan ke polisi."

3 dari 5 halaman

Akhirnya Dibayar

Perempuan itu menyebut dirinya berkenalan dengan pria itu "di aplikasi kencan online." Ia juga berkata "kami bisa membagi dua tagihan," meski ia tidak mengharapkan pria itu pergi tanpa membayar.

Restoran menjawab bahwa kedua pengunjung harus "menyelesaikan konflik ini di antara mereka," menetapkan tenggat waktu untuk melakukan pembayaran dan mengatakan akan membuat laporan polisi jika kondisi sebaliknya terjadi.

Wanita itu memberi bukti untuk mendukung klaimnya bahwa ia meminta pria itu untuk "membayar setengah tagihan," tapi ia mengklaim bahwa tidak dapat mengambil catatan obrolan karena telah memblokirnya di aplikasi kencan online.

Restoran menjawab ini dengan mengatakan mereka akan memberi nomor kontak kedua belah pihak pada polisi ketika membuat laporan tentang masalah tersebut. Itu juga menyatakan pengunjung harus menyelesaikan masalah di antara mereka sendiri dan melakukan pembayaran.

Perempuan itu akhirnya membayar setelah panggilan berulang kali, bersama peringatan bahwa jika tidak membayar, pemilik restoran akan mengajukan gugatan perdata.

4 dari 5 halaman

Pengakuan Pria Itu

Menurut perwakilan restoran, pria itu tertawa dan menyuruh pemilik restoran melakukan apapun yang mereka inginkan, bahkan setelah diberitahu akan membawa masalah tersebut ke pihak berwenang.

Pria itu juga menghubungi Mothership, membantah klaim wanita itu bahwa ia menawarkan untuk membayar makanannya. Ia menjelaskan, ia memang meminta restoran untuk melanjutkan laporan polisi atau gugatan, karena merasa tidak melakukan kesalahan.

Pria itu mengatakan teman kencannya itu kemudian menemukannya di Facebook, dan mengancam akan menghubungi teman-temannya tentang masalah tersebut. "Tagihan yang harus saya bayar, tidak masalah. Saya bisa membayar dengan mudah," kata pria itu.

"Namun, saya percaya saya tidak boleh membiarkannya lolos dari masalah ini karena ia pasti telah melakukan ini dan akan terus melakukan ini jika saya membiarkannya lolos," ia menyambung.

Pria ini juga berbagi bahwa ia sedang mencari nasihat hukum tentang bagaimana ia dapat mengambil tindakan legal terhadap wanita tersebut.

5 dari 5 halaman

Infografis Tips Cari Cinta di Aplikasi Kencan Online

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.