Sukses

Masa Depan Pariwisata Lombok Usai Gelar MotoGP Mandalika 2022

Usai MotoGP pelaku usaha pariwisata semakin optimistis destinasi wisata Mandalika, Lombok dan NTB makin populer.

Liputan6.com, Jakarta - Lombok telah menjadi perhatian dunia usai menggelar ajang MotoGP Mandalika 2022. Tak hanya sirkuit bertaraf internasional, Lombok punya potensi wisata alam dan budaya yang sangat luar biasa.

Usai gelaran MotoGP, apakah kunjungan wisatawan ke Lombok dan sekitarnya akan mengalami peningkatan, baik wisatawan nusantara (wisnus) maupun mancanegara (wisman)?  Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf, pasca-MotoGP 2022, destinasi wisata Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), semakin dikenal wisatawan domestik atau wisnus maupun wisman.

Suksesnya penyelenggarakan event MotoGP menjadi perhatian dunia, termasuk 400 juta penggemar MotoGP di seluruh dunia yang menyaksikan langsung jalannya ajang balap melalui televisi.

"Mereka juga menikmati tayangan destinasi wisata Lombok yang memiliki beragam daya tarik wisata alam, budaya, dan wisata buatan manusia seperti Mandalika International Street Circuit yang telah diakui oleh para pembalap dunia sebagai sirkuit tercantik di dunia," terang Menparekraf Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing di Jakarta, Senin, 21 Maret 2022.

Usai MotoGP pelaku usaha pariwisata semakin optimistis destinasi wisata Mandalika, Lombok dan NTB makin populer dan diminati. Ditambah lagi dengan diberlakukannya kemudahan perjalanan bagi wisatawan di tengah terkendalinya penyebaran Covid-19.

"Keberhasilan event MotoGP Mandalika 2022 ini jadi momentum penting dalam menguatkan posisi Indonesia menjadi negara tujuan wisata sport tourism kelas dunia. Indonesia punya satu lagi sirkuit yang bertaraf internasional di lokasi yang bagus dan menarik. Tentu masih ada kekurangan dan itu akan jadi bahan evaluasi bagi kita," ucap Sandiaga.

Pada penyelenggaraan event MotoGP Mandalika tahun depan diproyeksikanakan menarik lebih banyak wisatawan mancanegara, terutama parapenggemar MotoGP dari seluruh dunia. Sebelumnya, Lombok dikenal wisatawan mancanegara sebagai destinasi wisata bulan madu (honeymoon) kelas dunia karena keindahan, suasana, dan panoramanya yang unik.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Momentum Kebangkitan

Kini, Lombok akan semakin populer dengan atraksi baru sport tourism. Sandiaga mengatakan, bakal banyak event balap motor dan olahraga lainnya akan digelar secara rutin dan terjadwal di Sirkuit Mandalika.

Selain bidang pariwisata, event MotoGP Mandalika juga menjadi momentum penting kebangkitan ekonomi, terutama ekonomi masyarakat Mandalika, Lombok, NTB.  Rangkaian ajang balap motor yang berlangsung di Mandalika International Street Circuit tersebut memberikan multiplier effect berupa perputaran ekonomi yang diperkirakan di atas target Rp500 miliar.

Selain itu, tercipta lapangan kerja baru baik langsung maupun tidak langsung mencapai 35 ribu hingga 50 ribu. 

3 dari 5 halaman

Menyerap Tenaga Lokal

Event MotoGP banyak menyerap tenaga lokal dari Mandalika. Dengan rincian; tenaga kerja kontruksi pembangunan jalan kawasan khusus sekitar 300 orang, UMKM Lombok; merchandising 3.000 orang dan homestay 600 orang, masing-masing 3 ribu dan 600 orang, sektor transportasi dan logistik 1.500 orang.

Lalu, sektor kuliner dan restoran 900 orang, sektor akomodasi existing 500 orang, serta eksplorasi keindahan alam, sosial, dan budaya sekitar 100 orang. "Event MotoGP Mandalika 2022 berdampak pada pelaku UMKM dari 34 provinsi di Indonesia. Produk UMKM unggulan tersebut terpromosikan secara luas serta mengalami peningkatan pendapatan," ungkap pria yang akrab disapa Sandi ini.

4 dari 5 halaman

Evaluasi Event

"Sebanyak 300 pelaku UMKM yang tampil di event MotoGP Mandalika mengalami peningkatan pendapatan hingga mencapai total Rp1,2 miliar," sambungnya. Pihak MGPA (Mandalika Grand Prix Association), unit usaha ITDC, sebagai penyelenggara event MotoGP di Mandalika, juga melakukan evaluasi event tersebut.

Salah satunya, terkait dengan jadwal yang tepat untuk penyelenggaraan. Hal ini penting karena dalam pelaksanaan ajang MotoGP Mandalika 2022, sempat terkendala oleh kondisi cuaca hujan deras. "Oleh karena itu, pelaksanaan MotoGP Mandalika 2023 perlu dicari waktu terbaik sebagai upaya mengatasi kendala cuaca hujan deras," tutup Sandi.

5 dari 5 halaman

MotoGP Indonesia Mandalika 2022

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.