Sukses

Donna Agnesia dan Darius Sinathrya Berharap Pariwisata Lombok Makin Mendunia Usai MotoGP Mandalika

Donna Agnesia dan Darius Sinathrya mengaku penasaran ingin menyambangi Mandalika karena menjadi tempat penyelenggaraan MotoGP 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Donna Agnesia dan Darius Sinathrya termasuk sering liburan atau traveling di dalam negeri. Mereka juga tak mau ketinggalan menyambangi Mandalika, tempat penyelenggaraan MotoGP di Indonesia.

Meski tidak sesering saat sebelum pandemi, Donna dan Darius masih meluangkan waktu untuk menjelajah beberapa kawasan wisata di Indonesia. Salah satunya adalah ke Lombok.

Meski sudah beberapa kali liburan di Lombok, baru di tahun ini mereka menyempatkan diri ke Mandalika.  Mereka mengaku penasaran ingin menyambangi Mandalika karena menjadi tempat penyelenggaraan MotoGP 2022.

"Ini pertama kali kita ke Mandalika. Kita penasaran ingin melihat langsung, apalagi pembalap-pembalap yang sudah datang ke sini banyak yang bilang kalau Mandalika termasuk sirkuit terindah di dunia," ucap Darius saat dijumpai di acara peluncuran motor terbaru Aprilia dari PT Piaggio Indonesia di Sirkuit Mandalika, Jumat, 18 Maret 2022.

Ini juga bakal jadi sejarah karena Indonesia buat kali pertama mengadakan MotoGP setelah terakhir di tahun 1997. Sirkuit Mandalika juga kali pertama mengadakan MotoGP karena di 1997 diadakan di Sirkuit Sentul di Bogor,” sambung Darius.

Donna dan Darius berharap penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 bisa berjalan lancar dan sukses. Dengan begitu, bukan hanya nama Mandalika yang dikenal dunia, perekonomian dan pariwisata di Mandalika dan daerah lainnya di Nusa Tenggara Barat (NTB).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Belum Sepenuhnya Rampung

Donna dan Darius mencontohkan kondisi di luar sirkuit Mandalika yang belum terlalu bagus.  Misalnya, genangan air di luar sirkuit yang cukup menyulitkan pengunjung untuk dilalui.

Terlebih, potensi hujan masih tinggi bisa kapan saja mengguyur area sirkuit saat gelaran MotoGP berlangsung. Darius menilai penyelenggara belum memiliki waktu yang cukup saat memaksimalkan persiapan MotoGP.

Darius pun mengakui lingkungan di luar sirkuit belum sepenuhnya rampung. "Satu hal yang kita nggak punya, waktu lama. Waktu yang mungkin akhirnya membuat persiapannya di luar sirkuit yang akhirnya jadi belum 100 persen. Mungkin karena lebih mengutamakan kondisi sirkuit yang mutlak harus memenuhi persyaratan agar tetap bisa menggelar lomba. Jadi yang lainnya menyusul," ujar ayah tiga anak ini.

3 dari 5 halaman

Sudah Lebih Baik

Meski begitu, Darius mengakui progres pembangunan sirkuit terus bertambah. Dia membandingkan ketika empat bulan lalu saat WSBK (World Superbike) berlangsung.

"Kalau kita lihat progres dari empat bulan lalu WSBK diselenggarakan, sudah jauh lebih baiklah. Saya kebetulan pernah lihat foto-foto dan video kondisi sirkuit waktu WSBK. Mungkin ini kan rusak beberapa titik karena mondar-mandir truk untuk angkut panggung dan segala macem gitu ya," katanya.

Dengan kondisi ini kita tetap yakin ini bakal lebih baik, karena semua masih dalam tahap pengerjaan dan mudah-mudahan saat WSBK di akhir tahun ini dan MotoGP di tahun depan, kondisinya sudah jauh lebih baik lagi,” tambahnya. 

4 dari 5 halaman

Jelajah Lombok

Donna menambahkan, Mandalika akan membuat Lombok semakin dikenal dunia. Ia dan Darius serta beberapa teman juga akan menjelajah Lombok usai ajang MotoGP pada Minggu, 20 Maret 2022.

"Kita nanti mau menginap di Gili Trawangan, setelah itu touring sama komunitas motor sama beberapa teman. Rencananya kita mau keliling Lombok, termasuk ke Sembalun dan mungkin melewati Gunung Rinjani juga. Jadi kita masih mau menikmati keindahan Lombok usai MotoGP ini," ungkap Donna.

5 dari 5 halaman

MotoGP Indonesia Mandalika 2022

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.