Sukses

Met Gala 2022, Blake Lively dan Ryan Renolds Bakal Jadi Bagian Pembawa Acara

Met Gala 2022 bakal digelar pada 2 Mei 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Museum Seni Metropolitan (Metropolitan Museum of Art) mengumumkan bahwa Met Gala 2022 akan berlangsung pada 2 Mei 2022. Pasangan Blake Lively dan Ryan Renolds akan bergabung bersama Regina King dan Lin-Manuel Miranda sebagai co-chair.

Ajang fesyen tahunan bergengsi itu menjadi debut perdana Miranda sebagai salah satu pembawa acara. Ia sediakan didapuk menjadi tuan rumah untuk Met Gala 2020, tetapi terpaksa dibatalkan karena situasi pandemi Covid-19.

Sementara, Lively, Renolds, dan King menghadiri semua ajang Met Gala sebelumnya. Mereka tampil memesona di karpet merah, termasuk saat Blake Lively mengenakan gaun burgundi Versace yang dilengkapi hiasan kepala bertabur permata pada 2018.

Dikutip dari Page Six, Jumat (18/3/2022), Met Gala tahun ini mengangkat tema 'In America: An Anthology of Fashion', selaras dengan pameran museum yang sedang digelar dengan nama sama. Para selebritas yang hadir diperkirakan akan menampilkan karya ikonis para desainer Amerika.

Met Gala tahun ini kembali menggunakan kalender asli mereka, yakni Senin pertama di bulan Mei. Dua tahun terakhir acara fesyen bergengsi itu tak bisa mengikuti jadwal tetap mereka karena situasi pandemi Covid-19. Pada 2020 bahkan acara harus dibatalkan karena pandemi merebak.

Sementara pada 2021, Met Gala dimundurkan hingga September 2021 karena wabah varian Delta di seluruh dunia. Meski begitu, tamu yang hadir tampil total yang mengesankan publik. Siapa yang bisa melupakan gaya Kim Kardashian yang membalut seluruh wajah dan tubuhnya dengan potongan pas badan berwarna hitam?

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pengumpulan Donasi

Tom Ford, Adam Mosseri, dan Anna Wintour akan kembali duduk sebagai anggota kehormatan Met Gala 2022, menurut laporan museum itu. Gala ini sangat penting bagi kelangsungan museum. Met Gala menjadi salah satu sumber pendanaan utama bagi Costume Institute agar bisa terus beroperasi dan memproduksi pameran dan publikasi yang menakjubkan.

Bicara soal pameran, 'In America: And Anthology of Fashion' akan mulai dibuka untuk umum pada 7 Mei 2022. Sebelumnya, pameran 'In America: A Lexicon of Fashion' ditayangkan perdana setelah Met Gala 2021 digelar.

Pertunjukan yang hadir hingga 5 September 2022 itu akan mengeksplorasi pondasi fesyen Amerika melalui sederet tampilan busana. Di dalamnya termasuk 100 item fesyen Amerika mulai dari abad ke-19 hingga pertengahan akhir abad 20.

3 dari 5 halaman

Fitur Spesial

Pameran seri 'In America' bagian kedua itu juga akan menghadirkan fitur spesial. Salah satunya menampilkan potret diam di setiap ruangan pameran yang dibuat oleh delapan sutradara terkemuka.

Janicza Bravo, Sofia Coppola, Julie Dash, Tom Ford, Regina King, Martin Scorsese, Autumn de Wilde, dan Chloé Zhao akan membuat sketsa tentang mode Amerika dengan perpektif mereka. Mereka akan memberikan "potret bernuansa mode Amerika dan individu yang mendefinisikannya selama periode penting ini."

4 dari 5 halaman

Donatur Penting

Nama Wendy Yu termasuk salah satu sosok penting di Met Gala. Pada 2018, perempuan yang menyebut dirinya sebagai milenial investor, pebisnis, dan filantropi ini menjadi donatur terbesar dalam Met Gala.

Kabarnya, dia menyumbangkan dana sekitar Rp42 miliar untuk acara Met Gala 2018. Di tahun itu, Wendy hadir di Met Gala dalam balutan busana simpel nan elegan rancangan Oscar de la Renta.

Dilansir dari laman Vogue dan Independent, 7 September 2021, perempuan kelahiran Provinsi Zheijiang, Shanghai Selatan, China ini dinobatkan sebagai sosok berpengaruh di industri fesyen dan kesenian. Kecintaannya dengan dunia mode membuatnya sangat dihormati oleh brand-brand mewah.

Ayahnya, Jingyuan Yu, merupakan seorang miliarder dan pendiri Mengtian Group, perusahaan manufaktur pintu kayu terbesar di Asia. Dikutip Wall Street Journal, Yu belajar bisnis dari ayahnya hingga bisa sukses seperti sekarang.

Saat berusia 15 tahun, Wendy pindah ke Inggris untuk sekolah dan menemukan ketertarikan pada dunia mode. Ia pun berkuliah dengan jurusan Fashion Management di London College of Fashion. Pada 2012, Wendy Yu pernah magang di majalah Vogue China saat masih kuliah di London. Setelah lulus, Wendy memutuskan kembali ke China untuk bekerja di perusahaan ayahnya.

5 dari 5 halaman

Desainer Indonesia di Pentas Fesyen Dunia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.