Sukses

Hangry Akuisisi Brand Makanan India yang Punya 17 Outlet

Hangry berharap akuisisi brand makanan India itu akan semakin mendekatkan tujuan mereka sebagai brand makanan global.

Liputan6.com, Jakarta - Hangry, perusahaan kuliner multi-brand dari Indonesia mengakuisisi jenama makanan cepat saji India, Accha. Pengumuman tersebut disampaikan kedua belah pihak pada Kamis, 17 Maret 2022.

"Menurut kami, makanan India kategori makanan yang merupakan soul food the world. Kami belum pernah bertemu orang yang mencoba makanannya dan tidak suka," kata Co-Founder dan CEO Hangry, Abraham Viktor dalam jumpa pers secara virtual akuisi makanan India tersebut, Kamis, 17 Maret 2022.

Abraham menegaskan, makanan ini tidak hanya disukai masyarakat Indonesia, tapi juga masyarakat global. Accha merupakan pionir dan nomor satu di Indonesia untuk kategori makanan India dan sekarang menjadi bagian dari Hangry.

Co-founder Accha, Yohan Andrean Suryadinata mengatakan restorannya berdiri pada November 2019. Hingga 2020, Accha telah memiliki sembilan cabang.

"Kami memperluas cabang pada 2021 di Jabodetabek dan Bandung hingga 17 outlet. Saat ini kami telah berhasil menjual 1,5 juta produk makanan India di Indonesia," kata Yohan.

Yohan menambahkan, Accha ingin menjadikan makanan India jadi nomor satu di Indonesia dan dunia. Awalnya, ia mengira bahwa Hangry merupakan kompetitornya karena sama-sama berbisnis kuliner online.

"Setelah bertemu dengan tim Hangry, ternyata visi dan misi kami sama, ingin membawa brand yang dibentuk di Indonesia ini untuk menjadi nomor satu di Indonesia dan di dunia. Dari situ kami kemudian berani bersatu dengan Hangry," ujar Yohan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Leburkan Outlet

Yohan tak menyangka Hangry mengakuisi Accha. Ia menilai dengan bergabung dengan Hangry, Accha bisa lebih memasyarakatkan produknya ke seluruh Indonesia

Untuk tahun ini, lanjut Yohan, Accha masih akan beroperasi hanya di outlet mereka. Ke depan, mereka akan memulai menggabungkan outlet-outlet-nya di Hangry.

"Saat ini Hangry mempunyai 70 cabang, sedangkan Accha memiliki 17 cabang. Kami juga akan bergabung di Hangry, saat mereka buka cabang baru, kami akan hadir juga di sana," papar Yohan.

3 dari 5 halaman

120 Outlet

Abraham mengatakan akan konsentrasi untuk menambah brand yang menjadi bagian keluarga Hangry. Selain itu, pihaknya juga berencana untuk memperbanyak outlet.

"Tahun ini kami akan menutup tahun dengan 120 outlet yang tersebar di kota-kota yang sudah ada, seperti Jabodetabek, Bandung, dan Semarang, tapi juga di kota-kota baru yang kami belum ada, seperti Medan dan Makassar," kata Abraham. Hangry sebelumnya memiliki empat brand Moon Chicken, San Gyu, Ayam Koplo, dan Dari Pada.

 

4 dari 5 halaman

Banyak Brand

Abraham dan Yohan percaya bahwa menggabungkan kekuatan dari kedua brand akan bermanfaat untuk mempercepat pencapaian visi bersama, yaitu menjadi brand makanan global. Baik Hangry maupun Accha juga memiliki pola pikir, nilai bisnis, dan momen, serta rencana bisnis yang sama.

"Kami melihat Hangry sudah siap meraih tujuannya, cocok dengan apa yang kami sajikan, dan memiliki pendiri yang baik dan termotivasi," kata Yohan. "Ke depan kami ingin mengakuisisi lebih banyak brand serta membangun brand kami sendiri untuk mempercepat perjalanan kami," timpal Abraham.

5 dari 5 halaman

Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.