Sukses

Solusi Alternatif Punya Rumah Tanpa Harus Berpenghasilan Tinggi dan Tetap

Harga properti yang terus meroket jadi kendala utama dalam memiliki rumah, terutama buat masyarakat berpenghasilan rendah.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki rumah atau hunian tetap adalah impian banyak orang. Namun itu bukan pencapaian yang mudah terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan masyarakat berpenghasilan tidak tetap (non-fixed income).

Salah satu e-commerce jual beli dan sewa properti, Pinhome mencoba memberi solusi alternatif. Mereka menghadirkan #CicilDiPinhome, program khusus untuk memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah dan masyarakat berpenghasilan tidak tetap untuk memiliki rumah impian mereka.

Melalui program ini, Pinhome ingin mengatasi persoalan pembelian rumah bagi calon pembeli yang belum bisa masuk kriteria perbankan dalam pengajuan KPR, yang seringkali menghambat konsumen untuk memiliki rumah yang terjangkau. "Di #CicilDiPinhome terdapat alternatif skema pembelian rumah dengan dicicil selama 1--20 tahun sambil menempati rumah tersebut," ucap Dayu Dara Permata, CEO Founder Pinhome dalam jumpa pers virtual, Rabu, 16 Maret 2022.

Pada 2020, BPS menyebutkan bahwa lebih dari 71 juta penduduk berpenghasilan rendah di Indonesia, 15 persen di antaranya atau sekitar 11 juta orang belum memiliki rumah layak huni. Salah satu hambatan utama yang dihadapi para calon pembeli adalah uang muka (down payment) yang mahal yang biasanya mencapai minimal 15--20 persen dari harga total rumah.

"Harga properti yang terus meroket memang menjadi kendala utama dalam memiliki rumah, terutama buat masyarakat berpenghasilan rendah," terang Ali Tranghanda, CEO Indonesia Property Watch.

Ditambah lagi dengan adanya dampak dari pandemi Covid-19, minat konsumen untuk membeli rumah segmen ini terhitung sedikit, karena pandemi berdampak cukup signifikan pada daya beli. "Jadi, perlu ada skema lain yang dapat mengakomodasi kebutuhan segmen ini, yang tidak hanya bisa mendongkrak penjualan, tapi juga bisa memberikan angin segar kepada masyarakat berpenghasilan rendah dan tidak tetap." tambahnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tahapan Panjang

Hambatan lain yang dialami masyarakat adalah terkait Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang ketat untuk mendapatkan KPR, bahkan walaupun mereka mampu secara finansial. Selain itu, tahapan pengajuan KPR yang cukup panjang dan melibatkan banyak pihak juga menjadi salah satu concern bagi calon pembeli.

Situasi itu membuat Pinhome menjadikan properti lebih dapat diakses untuk meningkatkan penghidupan dan inklusi finansial untuk masyarakat Indonesia. "Karena itu, lewat program #CicilDiPinhome ini, kami berharap dengan adanya program ini, semakin banyak orang bisa mendapatkan rumah impian mereka menuju penghidupan yang lebih baik," ujar Dayu Dara Permata. 

3 dari 5 halaman

3 Langkah Mudah

Dayu menambahkan, program tersebut didukung dengan proses yang anti-ribet dan fleksibel, yang dipersembahkan lewat tiga langkah mudah. Pertama, konsumen bisa menentukan rumah idaman yang ingin dimiliki, dan Pinhome akan inspeksi terhadap legalitas rumah tersebut.

Langkah kedua adalah konsumen mengirimkan dokumen persyaratan seperti KTP, NPWP, bukti penghasilan, dan membayar first payment yang bersifat refundable. Terakhir, konsumen sudah bisa menempati rumah pilihan mereka dan membayar cicilan tiap bulannya sampai lunas.

4 dari 5 halaman

Menyederhanakan Dokumen

Menurut Muhammad Hanif, Chief Commercial Officer Pinhome, mereka melihat adanya sebagian konsumen yang sebenarnya sudah memiliki penghasilan yang mencukupi, tapi belum bisa masuk kriteria KPR perbankan karena pendapatannya yang tidak tetap. "Di #CicilDiPinhome kami berusaha menyederhanakan dokumen yang diperlukan calon pembeli, sambil tetap menjaga keamanan transaksi karena semua rumah tapak yang masuk program ini dapat dipantau melalui website Pinhome," terang Muhammad Hanif.

Program tersebut juga menawarkan berbagai unique value bagi konsumen, yaitu dengan tidak perlu adanya checking dari BI maupun Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), yang membuat program ini terbuka untuk mereka yang memiliki pendapatan tidak tetap. Selain itu, di Program #CicilDiPinhome tidak perlu ada income profile dengan cicilan yang fleksibel sampai 50 persen.

"Meskipun terbilang baru, program #CicilDiPinhome ini terus dikembangkan dan disempurnakan oleh Pinhome, yaitu dengan menggandeng mitra developer di berbagai kawasan dan mitra lembaga keuangan," tutur Hanif.

5 dari 5 halaman

Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.