Sukses

Cerita Pasien Isoman Covid-19 di Tokyo Dapat Paket Makanan Gratis

Saat menjalani isoman di Tokyo, Jepang, wanita ini mendapatkan tiga dus paket konsumsi.

Liputan6.com, Jakarta - Saat terkena Covid-19, ada sejumlah orang yang harus menjalani isolasi mandiri atau isoman di rumah. Baru-baru ini beredar video di TikTok seorang wanita menjalani isoman di Tokyo, Jepang.

Dalam video yang diunggah pada 21 Februari 2022 itu, wanita yang diketahui bernama Mari itu mengaku merasa senang menjalani isoman di Tokyo karena mendapatkan paket makanan gratis. Dalam unggahannya tersebut, dia mengatakan harus melakukan isoman karena terkena positif Covid-19 tanpa gejala.

"Halo semua, saya positif Covid-19 dan tinggal di Tokyo. Saya mendapatkan pasokan makanan gratis dari pemerintah," ujar Mari dalam bahasa Inggris.

Ia sepertinya baru tinggal di Tokyo dan bukan berasal dari Jepang. Dalam unggahannya, terlihat jelas dia mendapatkan tiga dus paket konsumsi.

Wanita itu merasa senang dengan apa yang didapatkan. Tak disangka dia mendapatkan air mineral 12 liter sebanyak enam botol besar.

Lantas apa saja ragam makanan dan minuman instan gratis yang tersedia untuk memenuhi asupan selama isoman?

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Makanan Instan dan Minuman

Wanita itu mendapatkan 10 kemasan beras, 4 kemasan makanan instan rasa kari, sayur kering, beberapa vitamin atau suplemen, minuman elektrolit (olahraga). Ia juga mendapatkan makanan instan lainnya, seperti mie cup dan pasta, hingga minuman rasa buah sampai ikan dan buah kaleng serta makanan kemasan lainnya.

Paket tersebut didapatkannya selama 10 hari menjalani karantina mandiri. Tak disangka videonya tersebut mampu menarik perhatian banyak warganet.

Sampai berita ini ditulis, unggahan itu sudah dilihat lebih dari 280 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 800 komentar. Uniknya, banyak warganet Indoneia yang memberikan komentar. 

3 dari 5 halaman

Warganet Indonesia

Mereka merasa iri dengan apa yang didapatkan Mari selama karantina di Tokyo. "Kalau di Indonesia dapat makanan banyakan dari tetangga sama temen2 bukan dari pemerintah," komentar seorang warganet.

"Sembako jepang mantab punya," timpal warganet lainnya."Gw positif cuma disuruh isoman...dan dapat ucapan semoga lekas sembuh...terima kasih...," komentar warganet lainnya.

Ada juga warganet Malaysia yang mengatakan kalau di negaranya yang menjalani isoman juga mendapatkan paket makanan. Bedanya, mereka hanya dapat satu boks dan ukurannya hanya sebesar kotak tempat sepatu. 

4 dari 5 halaman

Menu Wisma Atlet

Di tahun lalu, seorang pria menceritakan pengalamannya saat melakukan karantina di Wisma Atlet Pademangan. Ia mengungkapkan menu makanan yang disuguhkan berupa nasi, lauk dan sayur.

Pria bernama Rifan Ulhaq itu membagikan video pengalamannya lewat akun TikTok @hitmepeepz pada 13 Juli 2021. Ia melakukan karantina karena baru saja pulang dari Turki. Rifan mengatakan bahwa ia harus menjalani karantina selama kurang lebih delapan hari.

"Btw gue gak COVID-19, buat yang nany kenapa gue ada di Wsima Atlet, karena gue baru pulang dari Turki jadi harus ikut karantina selama delapan hari," ucapnya. Selama karantina, Rian mengatakan selalu diberikan makanan secara gratis selama. tiga kali dalam sehari.

Ia memperlihatkan makanannya yang dikemas dalam wadah plastik, dilengkapi dengan sendok plastik dan tisu.  Soal makanannya, menurut Rifan rasanya cukup enak.  "Ini wadahnya agak penyok, maklum aja karena ketumpuk sama makanan lain. Di dalamnya itu ada sendok tapi gue biasanya makan pakai tangan. Isi makanannya ada nasi, tempe, telur, daging, tumisan sayur dan saus," terangnya.

"Ini gue tadi ayam eh ternyata telur, tapi rasanya enak semuanya lumayan enak kok. Kerupuknya juga enak nih," sambungnya. Rifan menjelaskan, menu makanannya selalu berganti setiap waktu dan setiap harinya.

5 dari 5 halaman

Alur Telemedicine dan Obat Gratis untuk Pasien Isoman Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.