Dear Me Beauty dan KFC Kembali Berkolaborasi, Luncurkan Produk Kosmetik Uniseks

Produk selanjutnya adalah pensil alis 2 in 1, Perfect Eyebrow Contour. Produk edisi terbatas itu memiliki fitur tambahan, yakni brow mascara untuk membuat tampilan alis lebih rapi dan presisi. Produk tersebut memiliki formula tahan air dan pigmentasi yang lebih tinggi dari pensil alis biasa sehingga lebih tahan lama.

Menurut Nikita, pensil alis tersebut tersedia dalam dua warna, yakni Downtown Brown dan Granite Grey. Warna pertama cocok untuk tampilan alis berwarna cokelat yang lebih terang, sedangkan warna kedua cocok untuk tampilan alis yang lebih natural dan gelap.

Produk terakhir yang diluncurkan bersamaan adalah Perfect Matte Eyeliner. Kosmetik mata itu hadir dengan formula waterproof dan smudgeproof, serta warna hitam pekat untuk mempertegas garis mata.

Lini produk ‘Paket Kombo Kulit Cantik’ ini merupakan terobosan baru dari Dear Me Beautyuntuk menciptakan produk tanpa batasan. Peluncuran ketiga produk spektakuler ini masih mengikuti kampanye dari kolaborasi sebelumnya, yaitu #KamuJagonya dan #SettingTheNewStandard. Melalui peluncuran lini makeup dan kampanye #KamuJagonya, Dear Me Beauty dan KFC juga ingin mendorong masyarakat Indonesia untuk berani menyuarakan kebebasan berekspresi dan berkreasi.

Bila brand lokal baru meluncurkan lini kosmetik uniseks, label makeup War Paint for Men sudah membuka toko kosmetik pria di London pada pertengahan 2021. Dilansir dari Bdaily, toko kosmetik pria yang didirikan Danny Gray itu diklaim sebagai yang pertama di dunia.

War Paint for Men menghadirkan makeup dan kosmetik khusus pria dan dijual lebih dari 80 negara. Toko tersebut menjual serangkaian lengkap produk War Paint for Men dan menawarkan kesempatan pada pria untuk belajar soal pilihan makeup dan mencoba produknya.

"Saya sangat bangga dan bersemangat membuka toko merek makeup pria pertama di dunia di London," kata Danny.

Lewat tokonya, ia ingin menciptakan tempat yang santai dan membantu pria merasa nyaman untuk berbincang juga belajar lebih soal makeup, pangkas rambut, bahkan bicara soal kesehatan mental. "Semua yang kami coba lakukan sebagai merek adalah tentang menormalkan pria menggunakan produk dan alat untuk membantu mereka merasa lebih percaya diri," ujar Danny.