Sukses

Pangeran Harry Merasa Tak Aman Bawa Archie dan Lilibet ke Inggris

Kepada pengadilan London, Pangeran Harry merasa tidak aman membawa kedua buah hatinya ke Inggris. Ada apa?

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry "tidak merasa nyaman" membawa kedua buah hatinya, Archie dan Lilibet ke Inggris. Hal tersebut setelah ia kehilangan perlindungan polisi yang didanai pembayar pajak, demikian kata tim hukumnya kepada Pengadilan Tinggi di London pada Jumat, 18 Februari 2022.

Dilansir dari People, Minggu (20/2/2022), pengacara Pangeran Harry Shaheed Fatima berbicara pada sidang pendahuluan agar perlindungan dipulihkan yang tidak dihadiri Pangeran Harry secara langsung. Fatima menyatakan keprihatinan Harry atas pengaturan keamanan yang diberlakukan ketika iadan Meghan Markle mundur dari tugas kerajaan Inggris pada Januari 2020.

Usai memilih mundur, Harry dan Meghan kehilangan perlindungan yang didanai publik di Inggris dan secara pribadi membayar keamanan mereka sendiri di Amerika Serikat. Pasangan ini juga diberitahu bahwa mereka tidak dapat membayar perlindungan polisi Inggris dari kantong mereka sendiri.

Hal tersebut jika Pangeran Harry dan Meghan kembali ke Inggris dengan kedua buah hati mereka, mereka tidak akan berhak atas perlindungan yang didanai negara dan tingkat intelijen keamanan yang mendalam yang menyertai mereka. Terkait hal itu, Fatima menyampaikan tanggapannya.

"Klaim ini soal fakta bahwa penggugat tidak merasa aman saat ia berada di Inggris mengingat pengaturan keamanan yang diterapkan padanya pada Juni 2021 dan akan terus diterapkan padanya jika dia memutuskan untuk kembali," kata Fatima di Royal Courts of Justice, lapor The Guardian.

"Tentu saja, tidak perlu dikatakan lagi bahwa dia ingin kembali untuk melihat keluarga dan teman-teman dan untuk terus mendukung badan amal yang begitu dekat di hatinya," tambah pengacara suami Meghan Markle itu itu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Ajukan Peninjauan Kembali

Fatima melanjutkan bahwa Inggris akan selalu menjadi rumah Harry. Kekhawatiran Pangeran Harry diyakini berasal dari kunjungan terakhirnya ke Inggris pada Juli 2021.

Kala itu, ia bersama kakaknya Pangeran William hadir dalam pembukaan patung ibunda mereka, Putri Diana di taman Istana Kensington. Usai acara amal, mobil Pangeran Harry dilaporkan dikejar oleh fotografer ketika melalui jalan-jalan ibukota Inggris.

Pada September lalu, Harry memutuskan untuk mengatasi masalah ini dengan mengajukan peninjauan kembali terhadap pengaturan keamanan, tantangan hukum terhadap keabsahan keputusan yang diambil oleh badan publik. Sidang pada Jumat itu adalah tahap awal dari proses ini dan dapat menyebabkan proses pengadilan yang lebih lama.

3 dari 5 halaman

Keluarga Kerajaan

Permohonannya memiliki resonansi khusus pada 2022 ketika Pangeran Harry dan Meghan dapat mengunjungi Inggris untuk merayakan Platinum Jubilee yang bersejarah. Momen ini menandai 70 tahun takhta, untuk neneknya, Ratu Elizabeth II. Pangeran Harry sebelumnya juga telah berbicara panjang lebar mengenai luka emosional yang ditimbulkan oleh perlakuan pada ibunya di tabloid sebelum kematiannya yang tragis pada 1997.

Masalah keamanan adalah masalah yang sulit bagi pemerintah Inggris. Kini, hanya Ratu, Pangeran Charles, Camilla, Pangeran William, dan Kate Middleton yang menerima perlindungan polisi 24 jam. Bangsawan yang "bekerja" lainnya seperti Putri Anne, Pangeran Edward dan Sophie, Countess of Wessex, hanya menerima perlindungan negara ketika mereka menghadiri acara resmi.

Sementara itu, cucu-cucu Ratu (termasuk Zara Tindall, Putri Beatrice, dan Putri Eugenie) sama sekali tidak menerima perlindungan yang didanai pemerintah. Sedangkan, Pangeran Andrew kehilangan haknya untuk mendapatkan perlindungan ketika ia mundur dari tugas kerajaan pada November 2019.

4 dari 5 halaman

Resmi Mundur

Pangeran Harry dan Meghan Markle memilih 31 Maret 2020 untuk secara resmi mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris. Dilansir dari Hello, keputusan tersebut terkait penandaan finansial tahunan.

Setiap tahun, pihak kerajaan akan mempublikasi pernyataan finansial sekitar bulan Juni. Sejak Pangeran Harry dan Meghan mengungkap akan mandiri secara finansial, Maret membuat rekapan tahunan itu jadi lebih mudah.

Setelah resmi mundur, Harry dan Meghan sempat tinggal sebentar di Kanada. Kini, mereka dan kedua buah hati tinggal di rumah mewah di Santa Barbara, California, Amerika Serikat.

5 dari 5 halaman

Infografis Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.