Sukses

Peringkat 10 Besar Brand Perjalanan dan Pariwisata di Indonesia pada 2022 Versi YouGov

Peringkat brand perjalanan dan pariwisata ini dikompilasi menggunakan skor Impresi selama 52 minggu tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Peringkat terkini YouGov, firma riset pasar dan analisa data internet berbasis di Inggris, mengungkap berbagai brand perjalanan dan pariwisata yang meninggalkan impresi tinggi bagi audiens di Indonesia. Dalam daftarnya termasuk maskapai penerbangan dan sederet akomodasi.

Mengutip situs webnya, Jumat (18/2/2022), pihaknya menulis, "Dalam dua tahun terakhir, sektor perjalanan telah mengalami beban penguncian, pembatasan, dan persyaratan tambahan untuk mobilitas antar negara. Sekarang, lebih dari sebelumnya, menjaga persepsi merek sangat penting untuk mengoptimalkan strategi dan pada akhirnya memenangkan konsumen."

"Dalam laporan terbaru kami, YouGov Travel & Tourism: Brand & Destination Rankings 2022, kami mengungkap peluang dan tantangan utama untuk sektor ini pada 2022," sambungnya. "Juga, mengungkap merek perjalanan peringkat teratas di sembilan pasar utama."

Data peringkat diambil dari alat pelacak merek dan tujuan harian mereka, BrandIndex dan DestinationIndex, yang terus mengukur persepsi publik tentang merek perjalanan dan pariwisata di seluruh dunia. Dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, baru-baru ini, pihaknya menulis bahwa peringkat ini dikompilasi menggunakan skor Impresi selama 52 minggu tahun lalu.

"Skor Impresi mengukur apakah konsumen memiliki kesan positif atau negatif terhadap suatu merek selama dua minggu sebelumnya," YouGov menyambung.

Konsumen ditanya "Manakah dari merek berikut yang memiliki kesan positif bagi Anda?" Juga, "Manakah dari merek berikut yang terkesan negatif?" Grafik peringkat menunjukkan merek-merek yang menerima skor rata-rata tertinggi.

Skor tersebut mewakili populasi umum dewasa, berusia lebih dari 18 tahun untuk semua pasar, yang mana Indonesia dan China adalah perwakilan online. Semua skor yang terdaftar telah dibulatkan ke satu desimal, namun mereka menggunakan presisi tambahan untuk menetapkan peringkat.

Semua brand perjalanan dan pariwisata harus dilacak setidaknya selama enam bulan untuk dimasukkan dalam salah satu peringkat. Pada peringkat di Indonesia, Garuda Indonesia kampiun sebebagai brand dengan impresi terbaik.

Maskapai penerbangan itu mencatat skor 63,7, unggul 37,5 poin dari peringkat kedua dan ketiga. Garuda Indonesia disebut "mencatat tahun yang luar biasa, menyapu beberapa pengakuan internasional di Skytrax World Airline Awards 2021, termasuk mempertahankan tempatnya dalam daftar maskapai penerbangan global terbaik." 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Maskapai Lainnya

Kemenangan Garuda Indonesia juga dideskripsikan "menandai kesenjangan terbesar antara tempat pertama dan kedua di semua sembilan pasar yang tercakup dalam laporan." Menyusul di posisi ke-2 dan ke-3, ada maspakai penerbangan Citilink dan Aston Hotel, dengan skor seimbang 26,2.

Mengikuti perusahaan lokal ini ada hotel mewah JW Marriott, Ritz-Carlton, Grand Hyatt, Shangri-La, dan Sheraton. Yang masing-masing skornya secara berurutan: 22, 20,6, 20,3, 20, dan 19,8.

3 dari 5 halaman

Daftar Lainnya

Menyusul nama-nama tersebut, ada juga rantai akomodasi Ibis Hotel di urutan ke-5 dengan skor 21,8. Menggenapi peringkat sepuluh besar adalah maskapai nasional Singapura, Singapore Airlines, dengan skor Impresi 19,3.

Sebelum ini, dalam daftar yang disusun Condé Nast Traveler, Sumba, Nusa Tengga Timur (NTT), dinyatakan sebagai destinasi wisata terbaik pada 2022. Pulau itu dinilai bisa jadi alternatif bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan senang bertualang, jadi tidak hanya berkunjung ke Bali.

4 dari 5 halaman

Aktivitas yang Disoroti

Beberapa aktivitas menarik di Sumba yang disoroti CNT antara lain menjelajahi pantai pasir putih sambil menunggang kuda dan menyaksikan lumba-lumba. Pelancong juga mendaki melalui desa-desa di puncak bukit yang sangat dingin sambil menyaksikan megalit batu kuno.

Selain, bisa berenang di laguna berair sebening kristal, serta menyaksikan pasola, yakni kompetisi lempar lembing kayu sambil menunggang kuda yang biasanya digelar setiap bulan Februari dan Maret. Sumba juga dikatakan sebagai destinasi utama para peselancar berkantong tebal.

Namun, seiring berkembangnya pariwisata Sumba, kini ada banyak alternatif akomodasi lainnya yang terjangkau.

5 dari 5 halaman

Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.