Sukses

New York Fashion Week 2022 Beri Panggung bagi Supermodel Berusia 69 Tahun

Supermodel 69 Tahun Beverly Johnson kembali ke runway New York Fashion Week untuk koleksi desainer Sergio Hudson dan Bibhu Mohapatra.

Liputan6.com, Jakarta - Supermodel berusia 69 tahun Beverly Johnson berlenggak-lenggok di runway New York Fashion Week 2022. Dua desainer, yakni Sergio Hudson dan Bibhu Mohapatra, meminta Johnson untuk tampil pada show di pesta mode akbar dunia itu.

Dilansir dari New York Post, Kamis (17/2/2022), sebagai seorang perempuan kulit hitam, Beverly Johnson mendobrak batas dan memperluas ideal kecantikan konvensional pada kala itu dengan tampil di sampul American Vogue pada 1974. Seketika, kariernya melesat tajam dan menjadi wajah yang dicari selama beberapa dekade hingga menghiasi sampul ratusan majalah.

Penulis sekaligus pengusaha ini kembali ke runway dan menjadi model terakhir yang berjalan di show Mohapatra pada Selasa, 15 Februari 2022. Banyak orang bertepuk tangan dan bersorak saat mengenali supermodel ini.

Johnson mengenakan flowing gown warna putih yang sleeveless di satu sisi. Sedangkan pada sisi lain, gaunnya beraksen lengan dengan renda bunga.

Ia tampak tersenyum ketika perlahan berbelok di runway. Tampilannya juga dilengkapi dengan jubah hitam yang dramatis, panjang, dan mengembang yang ia balikkan ketika berbelok.

Supermodel ini mengaku perlu sedikit latihan sebelum pertunjukan. "Setelah saya belajar berjalan, saya baik-baik saja. Ini pengalaman yang luar biasa dan indah," kata Johnson kepada The Associated Press di belakang panggung usai show Mohapatra.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Antusiasme

Kala itu, para penonton berkerumun di sekelilingnya untuk mengambil foto. Sebagai pelopor mode, dia tergerak oleh dorongan untuk lebih banyak keragaman dan apresiasi terhadap budaya yang berbeda di industri ini.

"Semua model (dalam show Mohapatra) adalah model dengan kulit berwarna untuk menghormati Black History Month, dan Anda akan membuat saya menangis sekarang," kata Johnson sambil menangis.

Ia melanjutkan, pada 2024 mendatang akan menjadi momen perayaan ke-50 dirinya tampil di sampul Vogue Amerika. Momen bersejarah ini menjadikannya sebagai perempuan kulit hitam pertama yang menghiasi majalah fashion itu.

3 dari 5 halaman

Penuh Arti

"Jadi itu sangat berarti bagi saya, pertunjukan ini," tambah Johnson.

"Dan pertunjukan Sergio Hudson, desainer kulit hitam yang baru saja membuat lompatan besar di industri mode. Sungguh luar biasa melihat ini," kata Johnson. "Saya tidak memiliki ini ketika saya datang di era 70-an, 80-an dan 90-an."

Johnson telah berpartisipasi dalam banyak pekan mode selama bertahun-tahun. Ia mengatakan menikmati menghabiskan waktu dengan model yang lebih muda di belakang panggung.

4 dari 5 halaman

Kata Johnson

Kebersamaan itu membuatnya mengetahui bahwa mereka "cantik, elegan dan luar biasa." Namun, ia mencatat satu perubahan besar antara mereka dan orang pada masanya.

"Gadis-gadis itu jauh lebih tinggi. Pertunjukan Sergio saya, tidak ada seorang pun di bawah 6 kaki! Biasanya sebelumnya seperti 5--10 dan itu sudah cukup!" katanya sambil tersenyum.

5 dari 5 halaman

Infografis Penghasilan Tertinggi Model Dunia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.