Sukses

Ucapan Selamat Hari Valentine dalam 20 Bahasa

Hari Valentine diperingati setiap 14 Februari, berikut beragam ucapan yang bisa Anda sampaikan kepada pasangan atau bahkan calon gebetan.

Liputan6.com, Jakarta - Kata-kata Valentine untuk pacar dapat diungkapkan dalam berbagai bahasa. Bertepatan dengan Hari Valentine pula, tak sedikit pasangan di seantero dunia mengekspresikan cintanya pujaan hati dengan cara berbeda.

Hari Valentine diperingati setiap 14 Februari dan lekat dengan pemberian permen, bunga, cokelat untuk pasangan tercinta. Lantas, bagaimana Valentine diucapkan dalam berbagai bahasa?

Dilansir dari Metro, Senin (14/2/2022), ada 20 bahasa berbeda dalam mengungkapkan selamat Hari Valentine. Simak rangkuman selengkapnya berikut ini.

1. Prancis

"Joyeux Saint-Valentin"

2. Jerman

"Alles Gute zum Valentins Tag"

3. Spanyol

"Feliz Dia De San Valentin"

4. Portugis

"Feliz Dia dos Namorados"

5. Irlandia

"Valentines sásta lá"

6. Belanda

"Gelukkige Valentijnsdag"

7. Tagalog (Filipina)

"Masaya Araw ng mga Puso"

8. Islandia

"Hamingjusamur Valentines dagur"

9. Maori

"Valentines oaoa ra"

10. Frisia

"lokkiche valentynsdei"

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

11. Finlandia

"Hyvää ystävänpäivää"

12. Welsh

"Dydd San Ffolant Hapus"

13. Gaelik Skotlandia

"Toilichte Valentines latha"

14. Somalia

"Valentines Day faraxsan"

15. Swedia

"lycklig Alla hjärtans dag"

16. Kreol Haiti

"Valantin kè kontan jou"

17. Malta

"Valentines jum kuntenti"

18. Samoa

"Aso valentines fiafia"

19. Mandarin

"Qingren jie kuaile"

20. Jepang

"Shiawasena Barentainde"

 
3 dari 4 halaman

Sejarah Valentine

Dilansir dari History, Senin (14/2/2022), Februari telah lama dirayakan sebagai bulan romantis, dan Hari St. Valentine, seperti yang dikenal kini, mengandung sisa-sisa tradisi Kristen dan Romawi kuno. Tetapi siapakah Santo Valentine itu dan bagaimana dia dikaitkan dengan ritus kuno ini?

Setidaknya ada dua pria bernama Valentine yang bisa mengilhami momen ini, termasuk satu Valentine yang adalah seorang imam di Roma abad ketiga. Seperti ceritanya, Valentine menentang larangan Kaisar Claudius II tentang pernikahan (dia pikir itu mengganggu tentara muda), menikahi pasangan secara ilegal dalam semangat cinta sampai dia ditangkap dan dijatuhi hukuman mati.

Legenda lain menunjukkan bahwa Valentine dibunuh karena berusaha membantu orang Kristen melarikan diri dari penjara di Roma. Ia sebenarnya mengirim pesan "valentine" pertama sendiri saat dipenjara, menulis surat yang ditandatangani "Dari Valentine Anda."

Meskipun beberapa sejarawan percaya Hari Valentine memperingati kematian St. Valentine pada 14 Februari, yang lain percaya bahwa ini sebenarnya berasal dari festival kesuburan Pagan yang disebut "Lupercalia," yang dirayakan pada 15 Februari di Roma kuno. Didedikasikan untuk Faunus, dewa pertanian Romawi, dan pendiri Romawi Romulus dan Remus, hari itu dirayakan dengan mengorbankan hewan dan memukul perempuan dengan kulit binatang, sebuah praktik yang diyakini mendorong kesuburan.

Pada akhir abad ke-5, Paus Roma Gelasius secara resmi menyatakan 14 Februari sebagai "Hari St. Valentine." Namun baru pada Abad Pertengahan, hari itu dikaitkan dengan cinta dan romansa, sebuah tradisi yang pertama kali dimulai dari kepercayaan umum di Prancis dan Inggris bahwa burung memulai musim kawin mereka pada 14 Februari.

Catatan tertua dari valentine yang dikirim, menurut History, adalah sebuah puisi yang ditulis oleh seorang duke abad pertengahan Prancis bernama Charles kepada istrinya pada 1415. Charles menulis catatan manis ini kepada kekasihnya saat dia dipenjara di Menara London di baru berusia 21 tahun. Salah satu baris dalam puisi tersebut? "Aku sudah muak dengan cinta, Valentine-ku yang sangat lembut."

4 dari 4 halaman

Infografis Tips Cari Cinta di Aplikasi Kencan Online

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.