Sukses

200 Pasang Sneakers Rancangan Virgil Abloh Terjual Rp363 Miliar

Terjualnya sneakers rancangan Virgil Abloh berhasil memecahkan rekor dan melampaui target sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Sotheby's telah menjual 200 pasang sneakers rancangan mendiang Virgil Abloh yang "memecahkan rekor" secara kolektif 25,3 juta dolar AS (Rp363,3 miliar). Hal ini diungkap rumah lelang tersebut pada Rabu, 9 Februari 2022. Jumlah fantastis ini delapan kali lipat dari perkiraan awal 3 juta (Rp43 miliar).

Dilansir dari CNN, Jumat (11/2/2022), sneakers Louis Vuitton x Nike Air Force 1 edisi khusus dirancang untuk Louis Vuitton Spring-Summer 2022, kata Sotheby dalam siaran pers. Lelang ini menandai pertama kalinya sneakers itu dirilis untuk dijual, kata Sotheby's.

Seorang juru bicara menyebut kepada CNN, Kamis, 10 Februari 2022, sebagai koleksi, sneakers ini telah mendapatkan "rekor total lelang" untuk fashion. Namun, sepasang sneakers memiliki harga yang lebih tinggi, ini termasuk sepasang Nike Air Ships yang dikenakan oleh bintang bola basket Michael Jordan, yang terjual seharga 1,47 juta dolar AS (Rp21,1 miliar) pada Oktober.

Virgil Abloh merupakan direktur artistik untuk pakaian pria Louis Vuitton dan direktur artistik kulit hitam pertama rumah mode itu. Ia meninggal pada November pada usia 41 setelah berjuang melawan kanker langka selama dua tahun.

Sementara, ukuran sneakers Louis Vuitton x Nike Air Force 1 berkisar dari 5--18. Sneakers ukuran lima terjual dengan harga paling tinggi, yakni 352.800 colar AS (Rp5 miliar), jumlah ini 23 kali lipat dari perkiraan awal 15 ribu dolar AS (Rp215 juta).

Sotheby's menyebut menerima total 10 ribu tawaran dan 40 persen di antaranya berasal dari Asia. Lebih dari dua pertiga penawar berusia di bawah 40 tahun.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Disumbangkan

Setiap sneakers dijual dengan tas jinjing Louis Vuitton oranye yang terbuat dari kulit taurillon dan ditafsirkan ulang dari desain sebelumnya di arsip rumah mode. Hasil dari penjualan akan disumbangkan ke Virgil Abloh "Post-Modern" Scholarship Fund.

Organisasi nirlaba tersebut adalah sebuah badan amal yang dibentuk Abloh untuk mendukung pendidikan siswa yang menjanjikan dari keturunan Hitam, Afrika-Amerika dan Afrika. Abloh telah terlibat dalam organisasi pelelangan awal sebelum dia meninggal, kata Sotheby's.

CEO di Sotheby's Charles F. Stewart menyampaikan dalam sebuah pernyataan bahwa lelang "memecahkan rekor" yang melihat "partisipasi global yang tak tertandingi,". Ia menambahkan ini juga bukti warisan Abloh sebagai "salah satu seniman dan desainer paling visioner dari generasinya yang tersebar luas pengaruh dan dampaknya masih terasa."

3 dari 4 halaman

Mendiang Virgil Abloh

Selain menjadi perancang busana di Louis Vuitton, Abloh mendirikan label Off-White. Ia juga seorang DJ dan mantan direktur kreatif di agensi desain Donda, milik Kanye West.

Di Louis Vuitton, dia dipuji karena membawa daya tarik demografis yang lebih muda ke rumah mode tersebut dan mengaburkan batas antara mode high fashion dan streetwear. Beberapa hari setelah kepergian Abloh, Louis Vuitton menggelar peragaan busana Miami-nya seperti yang direncanakan.

Acara tersebut sebagai bentuk penghormatan yang lebih besar untuk Abloh dan warisan abadinya. Louis Vuitton juga menampilkan koleksi pria Fall 2022 dalam dua pertunjukan pada 20 Januari 2022 sebagai bagian dari Paris Fashion Week.

4 dari 4 halaman

Infografis Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.