Pesona Batik Tulis Blitar yang Memukau Pemain NBA Justin Holiday

Terkait pemesanan batik Blitar oleh bintang NBA, Yogi mengatakan konsep desain dan lain-lain perlu waktu sekitar sebulan. Justin, kata dia, secara khusus meminta dibuatkan batik tulis eksklusif yang mengangkat kearifan lokal Indonesia.

Berdasarkan permintaan itu, ia lalu membuatkan konsep dan dikirimkan ke pihak Justin. Namun, prosesnya tidak langsung sekali jadi, mereka harus beberapa kali merevisi usulan terkait motif dan warna.

Warna dasar batik pesanan Justin hitam. Pada batik itu digambar motif burung garuda berwarna emas dan juga bendera merah putih. Di batik itu juga akan ada motif cambuk atau pecut yang juga berwarna emas.

"Selain itu, ada juga motif belimbing, kendang, dan yang menjadi andalan, di depannya akan ada motif gapura makam Bung Karno.

"Justin kemudian menyutujui. Kami kemudian melanjutkannya dengan proses produksi," kata dia.

Proses produksi juga berlangsung lama karena yang dipesan adalah batik tulis. "Semuanya dikerjakan secara handmade atau tangan dan yang lama itu proses pencantingannya," ungkap dia. Yogi menargetkan akhir Februari 2022, seluruh batik pesanan Justin Holiday sudah dikirimkan ke pemesan.

Selain butuh waktu lama, Yogi menilai tidak ada kendala yang signifikan saat memproduksinya. Namun karena Justin pebasket dengan postur tubuh tinggi besar, lebar kain yang digunakannya berbeda.

"Biasanya untuk kain orang normal Indonesia, untuk jadi satu kemeja itu dua seperempat meter sudah cukup. Karena ia orang bule dan pebasket, maka butuh kain kurang lebih tiga meter," ungkap Yogi.

Yogi mengaku menggunakan kain katun berkualitas grade A. Kain tersebut akan sangat nyaman digunakan oleh Justin.

"Baju tersebut akan dipakai Justin sebelum masuk ke lapangan, seperti sesi foto. Seperti model jalan di catwalk, di sana nanti akan disorot pakaiannya, sepatunya. Saat itu ia akan mengenakan batik Indonesia dan ia akan bicara gamblang bahwa batik yang ia kenakan batik Indonesia," ujar Yogi.