Sukses

Menata Pakaian Lebih Rapi dengan Lemari Kapsul

Capsule wardrobe atau lemari kapsul menjadi alternatif untuk menata tumpukan pakaian Anda agar tampak lebih rapi.

Liputan6.com, Jakarta - Menata pakaian yang menumpuk di lemari dapat dilakukan dengan beragam langkah, salah satunya capsule wardrobe atau lemari kapsul. Penata gaya lingkungan Polina Milashevskaya menyebut lemari ini terdiri dari satu set item outfit yang dapat mudah dipadukan dengan satu sama lain.

Dilansir dari South China Morning Post, Kamis (3/2/2022), Polina menjelaskan ada beberapa aturan dalam membuat lemari kapsul. Pertama, ia menyarankan untuk memilih pakaian yang tak lekang oleh waktu, pakaian serbaguna (versatile), hingga variasi gaya dalam sepatu dan aksesori.

Selain itu, cara lainnya adalah menyortir pakaian di lemari menjadi 25--50 potong, termasuk pakaian, sepatu, dan aksesori. Penata gaya yang berbasis di Hong Kong ini melanjutkan seseorang dapat memaksimalkan isi dari lemari pakaian.

"(Mengikuti Prinsip Pareto), sekitar 20 persen usaha Anda menghasilkan 80 persen hasil. Anda akan terkejut mengetahui bahwa hal yang sama berlaku untuk lemari pakaian Anda," katanya.

"Kami hanya memakai 20 persen dari apa yang kami miliki. Jadi memiliki kapsul tempat Anda menggunakan setiap bagian membantu Anda memaksimalkan nilai setiap barang yang Anda miliki," tambahnya.

Milashevskaya mengungkapkan lemari pakaian yang dikurasi menghilangkan stres dari hubungan Anda dengan pakaian dan menghilangkan "kelelahan keputusan". "Karena Anda telah hati-hati memilih item untuk kapsul Anda, Anda akan selalu merasa nyaman dengan pakaian Anda dan percaya diri dengan pilihan Anda," tambahnya.

Memilih barang berkualitas tinggi yang bertahan lama selain  "mendorong slow fashion dan konsumsi yang sadar" dan mengurangi jejak karbon, Anda  juga menghemat waktu dan uang saat berbelanja. "Anda tidak akan mudah tergoda untuk membeli kompulsif karena Anda memiliki kerangka kerja yang sudah ada," kata Milashevskaya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berkelanjutan

Pendiri merek pakaian Parallel 51 Rebecca Ling setuju bahwa lemari kapsul dapat "berkelanjutan dan ramah di dompet". Pendekatan sadar label Hong Kong terhadap mode berarti berfokus pada "desain abadi dan pakaian yang cocok untuk Anda kenakan" berulang kali, bukan tren fast-fashion juga penting saat mengambil pendekatan minimalis pada pakaian Anda.

"Kunci untuk memulai lemari pakaian kapsul Anda adalah memilih lima hingga 10 item yang Anda kenakan berulang kali," ungkap Ling. "Ini akan menjadi item dasar lemari pakaian Anda. Setelah Anda menemukan desain yang Anda sukai, pastikan Anda memiliki potongan-potongan itu dalam warna-warna netral yang esensial dan warna aksen apa pun yang Anda suka."

Ia menambahkan beberapa variasi pada lemari kapsul, seseorang juga dapat memilih desain pokok ini dalam print atau pola yang cocok dengan warna netral dan aksen. Ling menyebut cara ini dapat digunakan untuk "menciptakan banyak pakaian berbeda untuk semua jenis kesempatan dengan menatanya dengan aksesori dan sepatu yang berbeda".

3 dari 4 halaman

Barang Antik

Pendiri platform Hula Sarah Fung menjelaskan barang-barang yang menonjol dapat ditemukan jika Anda berbelanja barang antik. "Jika Anda tidak mampu membeli merek kelas atas, berbelanjalah dari toko konsinyasi mewah," kata Fung.

"Berbelanja bekas membuka dunia gaya dan merek yang mungkin tidak pernah Anda pertimbangkan atau mampu beli sebelumnya," tambahnya.

Fung menambahkan jika menginginkan tampilan yang lebih unik, ia menyarankan untuk berbelanja barang-barang vintage yang unik dan tidak begitu dikenal. Pilihan tersebut akan menjadi harta lemari pakaian dan akan membantu menentukan penampilan.

Ketika memilih kain, "lihatlah fabrikasi yang lebih mudah dirawat atau yang dapat dibersihkan secara teratur seperti sutra, katun, bambu – rayon atau viscose – dan campuran linen," tambah Fung. "Agar lebih awet, beberapa pakaian di lemari pakaian Anda bisa dipakai setidaknya 3--7 kali sebelum dicuci. Ini akan memastikan pakaian Anda tidak akan terlihat tua dan dicuci terlalu cepat."

4 dari 4 halaman

Infografis Jangan Buang Sembarangan, Ini Cara Kelola Masker Covid-19 Bekas Pakai

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.