Sukses

Park Bo Gum Resmi Jadi Tukang Cukur Berlisensi Saat Wajib Militer

Park Bo Gum masih menjalani wajib militer hingga April 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Lama tak terdengar kabar, Park Bo Gum membuat berita setelah ia lolos ujian sebagai tukang cukur berlisensi. Kabar tersebut disampaikan pejabat militer pada Rabu (2/2/2022).

Dikutip dari Yonhap, Bo Gum mengambil ujian tersebut pada bulan lalu, saat ia melaksanakan wajib militernya. Pemeran Choi Taek dalam serial Reply 1988 itu menjalani wamil sejak 2020.

Ia saat ini berdinas di markas militer Gyeryongdae, sekitar 160 kilometer selatan Seoul. Ia menjalani tugasnya di Angkatan Laut Korea Selatan dan dijadwalkan selesai pada April 2022.

Park Bo Gum diketahui mendaftar sebagai prajurit angkatan laut pada Juni 2020 dan diterima. Aktor yang kini berusia 29 tahun itu mengawali tugasnya dengan menjalani pelatihan dasar terlebih dulu selama enam minggu sebelum bertugas.

Bintang serial Encounter itu mulai menjalani wajib militer per Senin, 31 Agustus 2022. Karena saat itu kasus positif Covid-19 sedang meningkat di Korea Selatan, sang aktor berangkat wamil tanpa acara pelepasan secara khusus.

"Kami menjaga kerahasiaan lokasi dan waktunya, sehingga ia akan masuk wajib militer dengan tenang tanpa menggelar acara apa pun," kata perwakilan agensi dilansir dari Allkpop, dikutip dari kanal Showbiz Liputan6.com. Agensi pun meminta para penggemarnya tidak mengunjungi lokasi penugasan Park Bo Gum.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Wajib Militer

Kepergian Park Bo Gum untuk menjalani tugas militer saat itu menyedot perhatian publik. Namanya sempat masuk jajaran trending topic saat ia mengumumkan mulai menjalani wajib militer.

Tugas militer menjadi kewajiban bagi setiap pria di Korea Selatan yang berusia minimal 20 tahun, menurut perhitungan Korea. Sebelumnya, mereka akan menjalani pemeriksaan fisik dan mental untuk diketahui apakah mereka layak menjalankan tugas tersebut. Selain kondisi fisik dan mental, catatan kriminal mereka juga akan jadi pertimbangan dalam menjalankan dinas kemiliteran. 

Melansir dari laman resmi Military Manpower Administration, wajib militer adalah bentuk bela negara yang bertujuan menjaga kekuatan pertahanan untuk menangkis intrusi kekuatan asing. Terlebih, saat ini Korea Selatan dan Korea Utara masih dalam status gencatan senjata.

Berdasarkan hukum setempat, wajib militer ini terbagi dalam beberapa kategori, yakni tentara aktif, tentara cadangan, tentara tambahan, persiapan dinas militer, dan buruh masa perang. Untuk tentara aktif, durasinya disesuaikan menurut angkatan, yakni angkatan darat selama 1 tahun 9 bulan, angkatan laut selama 1 tahun 11 bulan, dan angkatan udara selama dua tahun.

3 dari 4 halaman

Nam Da Reum

Menyusul jejak Park Bo Gum, aktor Nam Da Reum juga akan mendaftarkan diri untuk mengikuti wajib militer pada 8 Februari 2022. Hal itu disampaikannya lewat surat resmi kepada para penggemar.

Pria kelahiran 8 Februari 2022 itu sebenarnya bisa saja tidak mengambil langkah tersebut. Tapi, ia menjelaskan dalam suratnya bahwa itu selalu jadi salah satu tujuan pribadinya untuk mendaftar lebih awal, seperti melansir dari Soompi, Selasa (1/2/2022).

"Alasan saya menulis surat ini adalah karena saya memiliki berita yang ingin saya sampaikan secara pribadi pada Uniques (sebutan untuk fansnya). Dalam seminggu, pada 8 Februari 2022, saya akan mendaftar wajib militer," katanya.

Setelah tanggal tersebut ditetapkan, ia mulai mempersiapkan diri dengan tenang. Ia mengaku menyesal bahwa tidak memberitahu Uniques lebih cepat. Ia juga menyampaikan harapan agar para penggemarnya mendapat keberuntungan pada Tahun Baru Imlek. Ia juga mendoakan mereka akan menghabiskan tahun ini dengan kesehatan yang prima.

4 dari 4 halaman

Hasil Utama KTT Korea Utara dan Korea Selatan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.