Sukses

Indonesia Terdampak Krisis Kentang Goreng McDonald's Setelah Jepang dan Malaysia

Sebelum sampai di Indonesia, krisis kentang goreng McDonald's ini telah dimulai di Jepang sejak akhir tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Gelombang krisis kentang goreng McDonald's sampai di Indonesia, yang mana sebelumnya melanda Jepang dan Malaysia. Lewat akun media sosialnya, Senin, 31 Januari 2022, McDonald's Indonesia mengumumkan menu kentang goreng dalam ukuran besar sementara tidak tersedia.

"Sehubungan dengan terbatasnya ketersediaan French Fries saat ini, mulai 2 Februari, untuk sementara Large French Fries tidak tersedia," tulis mereka. "Namun, jangan khawatir McD'ers, kamu tetap dapat menikmati menu favoritmu dengan Medium French Fries."

"Semoga secepatnya dapat kami berikan kabar baik apabila Large French Fries sudah tersedia lagi. Sabar ya, McD'ers," tutup pihak rantai makanan cepat saji itu.

Sebelum Indonesia, pembelian kentang goreng McDonald's dalam ukuran besar telah sementara ditiadakan di Jepang sejak akhir Desember lalu dan disusul Malaysia, baru-baru ini. Di akun media sosial McDonald's Malaysia, mereka mengatakan harus membuat "pengorbanan besar." "Kami menghadapi krisis pasokan kentang goreng," tulis mereka.

Sebagaimana diketahui, keputusan ini merupakan buntut berkurangnya pasokan kentang global. Juga, akibat banjir dalam skala besar di British Columbia, Kanada, produsen kentang gerai tersebut.

Peristiwa ini sebenarnya telah terjadi selama beberapa waktu, dimulai pada Desember tahun lalu. Saat itu, McDonald's Jepang membatasi penjualan kentang goreng dalam ukuran besar, yang semula dijadwalkan hanya berlangsung seminggu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perpanjangan Aturan

Namun, aturan penjualan itu akhirnya diperpanjang. Pada periode ini, SoraNews24 melaporkan, McDonald's Jepang bahkan hanya melayani pesanan kentang goreng ukuran kecil, yang disebut Mac Fry Potato.

Saat memesan kombo, ukuran kentang gorengnya akan otomatis berubah jadi kecil. Juga, harganya akan berkurang sebanyak 50 yen (sekitar Rp6 ribu-an).

Ini merupakan berita buruk untuk penjualan set kentang goreng dan nuget PotéNage yang laris di Jepang. Bukan lagi dibatasi, penjualan menu tersebut tengah ditangguhkan sampai lebih banyak suplai kentang tiba di Negeri Sakura.

3 dari 4 halaman

Tanpa Batasan Pembelian

Dalam catatannya, meski setiap pelanggan McDonald's di Jepang hanya bisa mendapatkan Mac Fry Potato ukuran kecil, tidak ada batasan pembelian. Namun, menampik anggapan bahwa ini semata memberi keuntungan lebih pada gerai, perbedaan harganya disebut cukup kecil.

Menurut situs web McDonald's Jepang, Mac Fry Potato diperkirakan memiliki berat 74 gram, sementara ukuran kentang goreng sedang 135 gram dan yang besar 170 gram. Jadi, untuk mendapat jumlah kentang goreng yang sama dengan ukuran besar, yang berharga 330 yen (Rp41 ribu), seseorang dapat membeli dua porsi kecil seharga 300 yen (Rp37 ribu) seberat 148 gram.

Bisa juga membeli tiga porsi kecil seharga 450 yen (Rp55 ribu), yang akan memiliki jauh lebih banyak kentang goreng seberat 222 gram. Dikombinasikan dengan keacakan yang melekat pada cara kentang goreng dimasukkan ke dalam wadah, pelanggan akan mendapat hasil yang kurang lebih sama dengan memesan beberapa porsi kecil.

4 dari 4 halaman

Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.