Sukses

PM Jacinda Ardern Isolasi Mandiri Usai Kontak Erat Covid-19

PM Jacinda Ardern isolasi mandiri hingga 2 Februari setelah kasus Covid-19 meningkat di Selandia Baru.

Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern tengah menjalani isolasi mandiri hingga Selasa, 1 Februari 2022. Hal ini dilakukan setelah ia terdeteksi memiliki kontak erat dengan salah satu kasus positif Covid-19.

"Peristiwa paparan terjadi pada Sabtu, 22 Januari selama penerbangan NZ8273 dari Kerikeri ke Auckland," kata pemerintah Selandia Baru dalam siaran pers Sabtu, 29 Januari 2022, dilansir CNN, Senin (31/1/2022).

Pernyataan itu menambahkan Gubernur Jenderal Selandia Baru Dame Cindy Kiro dan anggota stafnya juga berada di dalam penerbangan ini dan mengikuti instruksi isolasi yang sama. Ia menambahkan Ardern terungkap sebagai kontak dekat ketika dia dan Gubernur Jenderal berada di Northland "dalam pengambilan gambar di Waitangi Treaty Grounds" untuk siaran Waitangi Day.

Ardern tidak bergejala dan "merasa baik-baik saja." Semua penumpang lain dalam penerbangan NZ8273, termasuk Gubernur Jenderal dan anggota stafnya juga menjalani tes dan mengisolasi diri selama 10 hari.

Jacinda Ardern memasuki isolasi diri hanya seminggu setelah ia membatalkan rencana pernikahannya di tengah lonjakan kasus Omicron di Selandia Baru. Negara ini berada pada pengaturan "lampu merah" tertinggi dari tanggap Covid.

Pada Desember 2021, pihaknya mengumumkan akan mendorong kembali rencana pembukaan kembali perbatasan secara bertahap hingga Februari karena kekhawatiran atas varian Omicron tumbuh. Menteri Tanggap Covid-19 Chris Hipkins menyampaikan keterangannya terkait hal tersebut.

"Menunggu hingga akhir Februari akan meningkatkan perlindungan keseluruhan Selandia Baru dan memperlambat penyebaran Omicron," jelasnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Negatif Covid-19

Hipkins menambahkan kebijakan mencegah transmisi ini mengecewakan dan akan mengganggu banyak rencana liburan. "Tetapi penting untuk menetapkan perubahan ini dengan jelas hari ini sehingga mereka dapat memiliki waktu untuk mempertimbangkan rencana tersebut," lanjutnya.

Dilansir dari RNZ, Senin (31/1/2022), Perdana Menteri Jacinda Ardern dinyatakan negatif Covid-19 setelah dinyatakan sebagai kontak dekat dari kasus positif dalam penerbangan. Gubernur Jenderal Dame Cindy Kiro dan seorang anggota staf di kantor perdana menteri yang berada dalam penerbangan bersamanya juga mendapatkan hasil negatif.

Ardern dan Dame Cindy Kiro menjalani isolasi mandiri dan menjalani tes PCR setelah dianggap kontak dekat dari kasus positif Covid-19. Mereka dan sesama penumpang terpapar virus corona dalam penerbangan dari Kerikeri ke Auckland pada 22 Januari. Ardern telah divaksinasi penuh dan menerima suntikan booster pada 17 Januari 2022.

3 dari 4 halaman

Batal Menikah

Jacinda Ardern mengumumkan pada Minggu, 23 Januari 2022, telah membatalkan rencana pernikahannya. Keputusan ini diambil karena Selandia Baru tengah berjuang menghadapi gelombang baru kasus Omicron.

Dikutip CNN, Senin, 24 Januari 2022, Jacinda Ardern menyebut pada konferensi pers Covid-19 reguler bahwa otoritas kesehatan melaporkan sembilan kasus Omicron di Motueka adalah satu keluarga. Keluarga ini bepergian ke Auckland untuk menghadiri pernikahan, pemakaman, taman hiburan, dan objek wisata akhir pekan lalu.

Kasus ini mendorong Selandia Baru meningkatkan kewaspadaan. "Pernikahan saya tidak akan digelar, tetapi saya hanya bergabung dengan banyak warga Selandia Baru lainnya yang memiliki pengalaman seperti itu sebagai akibat dari pandemi," ungkap Ardern.

Jacinda juga bereaksi saat ditanya perasaannya setelah memutuskan membatalkan pernikahan di musim panas ini. "Begitulah hidup," kata Ardern singkat.

4 dari 4 halaman

Infografis 5 Cara Lindungi Diri dan Cegah Penyebaran Covid-19 Varian Omicron

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.