Sukses

Mantan Menteri Agama Malaysia Sebut Penguin Halal Dimakan

Kendati menyebut halal dimakan, mantan Menteri Agama Malaysia ini juga menggarisbawahi bahwa beberapa spesies penguin berisiko punah.

Liputan6.com, Jakarta - Warganet, terutama dari Malaysia, tengah dibuat kaget dengan pernyataan mantan Menteri Agama Negeri Jiran, Zulkifli Mohamad Al-Bakri. Lewat sebuah kicauan di akun Twitter pribadinya, baru-baru ini, Zulkifli mengatakan penguin "halal" untuk dikonsumsi.

Ia menanggapi pertanyaan sesama pengguna Twitter tentang potensi "hukuman" dari mengonsumsi daging penguin, yang diduga dari sudut pandang agama. Politisi dari Partai Islam Malaysia (PAS) itu mengatakan penguin "imut dan halal."

Meski, ia menambahkan bahwa beberapa jenis penguin menghadapi kepunahan, seperti penguin kaisar. "Bersama-sama, mari kita lindungi mereka (penguin)," katanya.

Zulkifli juga mengunggah tanggapan lebih rinci di situsnya, yang mana ia mengutip dalil-dalil yang dianggap sebagai dasar jawabannya. Terlepas dari keraguan sejumlah warganet atas penyataan tersebut, warga jagat maya justru mengambil kebebasan membuat meme terkait penguin.

Beberapa mengambil inspirasi dari penguin dalam film animasi Madagascar, sementara yang lain beralih ke serial animasi lain tentang penguin Pingu. Jaringan supermarket populer di Malaysia, Mydin, juga berkomentar.

Pihaknya menimpali dengan berkelakar supaya orang tidak pergi ke gerai mereka untuk mencari daging penguin. "Kami tidak menjual," tulisnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hewan Dilindungi

Faktanya, sejumlah negara di dunia telah mengidentifikasi penguin sebagai hewan terancam punah. Di Selandia Baru, misalnya. Negeri Kiwi mengelompokkan penguin bermata kuning dan penguin biru kecil sebagai hewan dilindungi.

Bahkan, Republic World melaporkan, terdapat satu hari yang didedikasikan untuk burung-burung menggemaskan yang tidak bisa terbang ini. Diambil sebagai inisiatif edukatif, Hari Penguin Sedunia mendorong massa untuk belajar lebih banyak tentang penguin.

Belajar tentang penguin termasuk mengenal lingkungan mereka dan betapa pentingnya penguin bagi ekosistem lingkungan. Hari Penguin Sedunia, yang dirayakan setiap 25 April, diperingati selama migrasi utara tahunan penguin Adelie.

Penguin ini adalah salah satu spesies penguin paling populer dan asli Antartika. Penguin Adelie bermigrasi ke utara secara individu untuk mendapat akses lebih baik ke makanan sepanjang musim dingin dan setelah musim panas, mereka kembali ke pantai di Antartika untuk membangun sarang.

3 dari 4 halaman

Hari Penguin Sedunia

Telah diamati dan diperhatikan para peneliti bahwa penguin Adelie secara khusus mulai bermigrasi pada hari ini. Karenanya, mereka menciptakan peringatan ini untuk menciptakan kesadaran sosial tentang penguin.

Momen ini juga bermaksud meningkatkan kesadaran akan terancamnya burung-burung menggemaskan tersebut. Juga, diamati bahwa penguin ini sensitif terhadap efek perubahan iklim.

Karena itu, banyak penguin bermigrasi lebih jauh untuk mencari makanan mereka, sehingga membuat populasinya berkurang. Menurut laporan WWF, dari total 17 spesies yang hidup di dunia, 11 di antaranya telah dikategorikan terancam punah atau berisiko.

Atas dasar itu, Hari Penguin Sedunia juga mendorong orang-orang bekerja melindungi perairan, dari aktivitas manusia seperti polusi dan pembakaran bahan bakar fosil. Karena dengan melakukan hal itu, kita dapat melindungi spesies ini dari kepunahan.

4 dari 4 halaman

Infografis Titik Lengah Makan Bersama

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.