Sukses

Mengenal Sederet Paket Wisata Budaya Khas Desa Wisata Cikakak

Desa Wisata Cikakak memiliki kekayaan budaya yang menarik untuk disimak dan ketahui.

Liputan6.com, Jakarta - Desa Wisata Cikakak berhasil menyabet juara ketiga desa wisata terbaik kategori suvenir di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2021. Desa wisata ini terletak di Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Dikutip dari Jejaring Desa Wisata Kemenparekraf, Minggu, 23 Januari 2022, Desa Wisata Cikakak menyimpan kekayaan budaya yang masih terpelihara hingga kini. Desa ini juga memiliki sederet tempat bersejarah atau situs budaya.

Beberapa di antaranya adalah Masjid Saka Tunggal Watu Tumpeng, Batu Asahan besar, Makam Wangsahita, Makam Jajar Papat, hingga Makam Eyang Karyadi. Selain itu, ada pula sederet objek wisata seperti Taman Kera yang jumlahnya banyak dan hidup bebas di alam liar.

Kera-kera ini jinak dan tidak membahayakan pengunjung. Itu pula yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik dari dalam negeri hingga mancanegara.

Desa Wisata Cikakak juga menjadi objek wisata religi, yakni masjid kuno peninggalan zaman dahulu yang memiliki satu tiang penyangga hingga dinamai Masjid Saka Tunggal. Dikutip dari Regional Liputan6.com, selain banyak kera atau monyet ekor panjang yang sering kali turun ke perkampungan, termasuk halaman sekitar Masjid Saka Tunggal, yang membuat masyarakat secara rutin menggelar Festival Rewanda Bojana, festival ini mereka memberi makanan untuk kawanan monyet tersebut.

Desa Wisata Cikakak juga memiliki paket-paket wisata, salah satunya kerajinan bunga plastik dengan harga mulai Rp100 ribu. Kerajinan ini diproduksi oleh anggota UMKM yang mendukung amenitas pariwisata desa ini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Wisata Religi

Ada pula kerajinan kepala monyet Azacraft dengan harga mulai Rp50 ribu. Kerajinan tersebut memanfaatkan kelapa yang tak layak konsumsi untuk dijadikan kerajinan oleh kelompok wanita tani Mugi Rahayu sebagai cinderamata khas Cikakak.

Lalu, paket Ngempani Kethek dengan harga mulai Rp85 ribu. Paket wisata ini menawarkan pengalaman memberi makan kera yang berumur muda atau tua di sekitar objek wisata Masjid Saka Tunggal.

Berlanjut dengan paket wisata Saka Tunggal dengan harga mulai Rp85 ribu. Paket wisata keliling Masjid Saka Tunggal dan Taman Kera didampingi oleh pemandu yang memberikan edukasi tentang sejarah Masjid Saka Tunggal.

3 dari 4 halaman

Ragam Paket Wisata Lainnya

Kemudian, Paket Sinau, yakni paket belajar pengelolaan desa wisata oleh pengelola desa wisata ini. Paket setengah hari dengan tarif mulai Rp85 ribu ini termasuk fasilitas seperti welcome drink atau snack, narasumber, harga tiket masuk destinasi wisata, hingga makan siang.

Ada pula Paket Sinau Gamelan dengan tarif mulai Rp95 ribu. Paket edukasi ini memperkenalkan kesenian tradisional Desa Cikakak berupa alat musik dan tarian tradisional.

Paket lainnya adalah Paket Adat Jaro Rojab dengan harga mulai Rp350 ribu. Paket budaya ini untuk menyaksikan acara tahunan pada bulan Rajab berupa kegiatan penggantian "Jaro" atau pagar bambu keliling pada kompleks Masjid Saka Tunggal yang diikuti oleh kaum laki-laki (orang tua) asli desa Cikakak.

4 dari 4 halaman

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.