Sukses

Sandiaga Uno Meninjau Kesiapan Travel Bubble di Kepulauan Riau

Peninjauan kesiapan travel bubble oleh Sandiaga Uno untuk menyambut kedatangan wisatawan mancanegara dari sejumlah negara.

Liputan6.com, Jakarta - Pelabuhan Nongsapura tengah bersiap menyambut kedatangan wisatawan asing dari berbagai negara. Menjelang momentum itu, peninjauan kesiapan Travel Bubble di Batam, Kepulauan Riau dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Saat peninjauan pada Jumat, 21 Januari 2022, Sandiaga Uno menyebut fasilitas di Pelabuhan Nongsapura dinilai telah memadai untuk mengakomodasi kebijakan Travel Bubble. "Dari hasil pemantauan saya, kita sudah ready to go," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

"Dan pelaku industri tadi menyampaikan dalam beberapa hari ke depan mereka akan memastikan kesiapannya sehingga nanti ketika diumumkan oleh Bapak Menko Perekonomian, ini segera langsung beroperasi," tambahnya.

Sandi mengungkapkan Travel Bubble adalah kebijakan pemerintah yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Ia berharap Travel Bubble dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi nasional, khususnya bagi Kepulauan Riau, serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Peninjauan tersebut dikatakan Sandi dilaksanakan untuk memantau kesiapan Pelabuhan Nongsapura jelang digelarnya Leaders Retreat. Acara ini akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Januari 2022 di Bintan.

"(Presiden) juga akan melihat kebangkitan ekonomi kita dan tentunya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kepri dan kita hadir untuk mewujudkan," jelas Sandiaga Uno.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Vaksinasi

Gubernur Kepulauan Riau Anshar Ahmad menyebut referensi utama pembukaan Travel Bubble di Kepri adalah penanganan penyebaran Covid-19. Ia menjelaskan, Kepri cukup berhasil menangani pandemi Covid-19.

Anshar melanjutkan persentase vaksinasi di Kepri mencapai 102 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua telah mencapai angka sekitar 90 persen. "Artinya kita memang kerja ngebut dan hasil survei serologi kita kemarin, antibodi masyarakat Kepri sudah mencapai angka 90 persen," ungkap Anshar.

"Ini referensi ilmiah bagi teman-teman di Singapura dan negara lain bahwa kita sudah siap untuk melakukan ini hanya saja kita perlu mendengar beberapa masukan dari teman-teman pelaku pariwisata agar ketika ini dibuka memang iklimnya memungkinkan turis untuk datang ke kita dalam jumlah yang sudah kita tetapkan batasannya," jelasnya.

3 dari 4 halaman

Melibatkan Masyarakat dan UMKM

Bandar Bentan Telani Seaport dan Pelabuhan Nongsapura adalah dua lokasi Travel Bubble yang disiap sebagai upaya gerak cepat pemerinta bangkitkan ekonomi. "Kita harapkan dengan dua lokasi ini Travel Bubble Bandar Bentan Telani Seaport dan juga Nongsa ini bisa membangkitkan peluang kita untuk kepulihan Lagoi Bintan dan Nongsa Batam sangat siap sebagai pengusung untuk wisatawan Singapura," kata Sandiaga Uno dalam sebuah unggahan di akun Instagram pada 22 Januari 2022.

"Kita rencanakan 24 Januari ini maka Travel Bubble akan dioperasikan. Skema Travel Bubble jadi ini akan menjadi paket yang bisa langsung diterapkan dan harus dilaksanakan dengan protokol kesehatan," lanjutnya.

Sandi mengungkapkan upaya tersebut harus dibarengi dengan pelibatan masyarakat dan UMKM. "Nanti saya titip pesan baik di Nongsa maupun di BBT (Bandar Bentan Telani) agar dilibatkan terutama dari beberapa desa wisata dan pelaku UMKM ekonomi kreatif sehingga peningkatan kebangkitan ekonomi ini bukan hanya di kelas atas, tapi di the bottom of the pyramid," terangnya.

 
4 dari 4 halaman

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.