Sukses

Apa Itu High Risk High Return Seperti Kutipan Putri Tanjung?

Putri Tanjung baru-baru ini ramai dibicarakan soal high risk high return.

Liputan6.com, Jakarta - Putri Tanjung baru-baru ini mencuri perhatian publik terkait dengan kutipannya. Kemudian kutipan anak Chairul Tanjung itu diunggah di Twitter oleh salah satu startup hingga akhirnya menjadi trending topic.

Bunyi kutipan Putri Tanjung adalah sebagai berikut. "Gimana kita bisa tau resikonya kalau engga kita ambil? High risk, high return."

Lalu, apa makna high risk, high return? Dihimpun dari berbagai sumber, istilah tersebut diadaptasi dari prinsip perencanaan keuangan.

Sederhananya, istilah tersebut bermakna seseorang akan mendapat imbalan besar ketika menerima risiko yang tinggi. Dalam investasi, risiko yang tinggi menawarkan jumlah pengembalian dana yang besar.

Mereka yang berkiprah dalam dunia investasi, tentu sudah tak asing lagi dengan istilah ini. Mereka bahkan telah memikirkan secara matang.

Begitu juga dengan Putri Tanjung. Sebagai pengusaha, ia juga sudah sangat paham tentang high risk high return.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jenis Investasi High Risk High Return

Dilansir dari beberapa sumber, ada sejumlah investasi yang berisiko tinggi, tapi bisa mendapatkan imbalan yang sangat besar. Beberapa di antaranya saham, cryptocurrency, forex.

Saham

Saham merupakan investasi high risk high return. Hingga saat ini masih banyak investor yang menanamkan modalnya dalam investasi ini.

Orang tentu sudah memikirkan masak-masak sebelum membeli saham tertentu. Hal itu untuk menghindari kerugian.

3 dari 4 halaman

Cryptocurrency

Cryptocurrency merupakan investasi mata uang digital. Saat ini model investasi ini sedang ramai diperbincangkan.

Investasi ini disebut berisiko tinggi karena tidak terkait dengan lembaga keuangan dan perbankan pada umumnya atu konvesional. Banyak orang yang tergiur karena investor bisa menerima pengembalian dana yang sangat besar, jika nilai mata uang itu sedang tinggi.

Forex

Foreign Exchange Market (Forex) juga menjadi salah satu contoh investasi high risk high return. Prinsip dasarnya adalah membeli mata uang dengan harga yang rendah, lalu menjualnya dengan nilai yang tinggi untuk memperoleh keuntungan.

Salah satu penyebab Forex memiliki risiko yang tinggi adalah nilainya rentan mengalami fluktuasi yang bergantung pada kondisi politik dan ekonomi di suatu negara.

4 dari 4 halaman

Infografis Tujuh Wajah Milenial Staf Khusus Presiden

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.