Sukses

5 Efek Positif Melamun, Kurangi Stres hingga Perluas Kreativitas

Sering kali dianggap sesuatu yang negatif, ternyata melamun

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar dari kita pasti ada yang senang menggunakan sedikit waktunya untuk melamun. Berdiam diri dan membiarkan pikiran melayang-layang, entah memikirkan masa depan, pekerjaan sampai mengkhayalkan banyak hal lain.

Perilaku melamun sangat lekat dengan konotasi negatif, pasalnya seseorang menjadi seperti kehilangan fokus dan terputus dengan lingkungan sekitar. Apalagi bila melamun di tempat yang salah, malah bisa membahayakan diri.

Namun ternyata tidak hanya hal negatif saja, di balik melamun ada juga manfaat bagi kesehatan pikiran atau mental.

1. Melamun Mengurangi Stres dan Kecemasan

Dikutip dari Verywell Mind, melamun mendorong relaksasi mental dan eksplorasi. Ketika pikiran bisa mengalir, kita berada dalam apa yang disebut keadaan gelombang alfa. Ketika berada di zona alfa, kita tenang dan tidak memikirkan apapun dengan kekuatan yang dipaksakan.

Melamun tidak hanya menyenangkan, tapi memang aktivitas yang dibutuhkan. Sebab otak kita tidak dapat mempertahankan fokus dan bekerja tanpa henti. Kesehatan otak yang baik membutuhkan beberapa periode relaksasi yang teratur.

Selain itu, lamunan sangat berguna terutama saat kita menghadapi ancaman yang dirasakan atau lingkungan yang terlalu sibuk. Ini adalah alat lain dalam perangkat kesehatan mental untuk menghindari stres dan kecemasan.

Jika merasa diri semakin cemas, kamu dapat beralih ke melamun dan langkah-langkah berikut:

  • Langkah pertama adalah mengalihkan pandangan dari meja kerja, pekerjaan, atau gangguan apa pun.
  • Selanjutnya, tarik napas dalam-dalam. Kemudian hembuskan nafas secara perlahan dan ulangi.
  • Terakhir, pikirkan sesuatu yang menyenangkan yang memiliki arti bagi kamu.

Seperti meditasi atau aktivitas yang menenangkan lain, melamun bertindak sebagai obat alami untuk mengurangi stres dan kecemasan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Melamun Membantu Memecahkan Masalah

Lamunan bukan sekadar pelarian kecil. Membiarkan pikiran berkeliaran akan merevitalisasi diri sehingga dapat kembali ke masalah dengan lebih segar. Sebagian besar dari kita bisa mendapatkan perspektif baru dari lamunan.

Selain memiliki perspektif yang segar, melamun juga dapat bekerja lebih baik daripada mencoba memaksakan solusi. Dalam satu penelitian yang melacak pola pemikiran internal yang berbeda, para peneliti menyimpulkan bahwa pengembaraan pikiran itu penting dan  proses kognitif ini mengarah pada ide-ide baru. Dengan membiarkan pikiran kita melayang sebenarnya dapat membantu kita memecahkan masalah dan dapat membawa kamu untuk mendapatkan wawasan baru.

3. Melamun Menggunakan Berbagai Bagian Otak

Bukan rahasia lagi bahwa anak muda banyak melamun. Namun, memiliki "kepala di atas awan", seperti yang digambarkan beberapa orang melamun, ternyata lebih dari sekadar hiburan yang sederhana atau pengalih perhatian.

Apa yang terjadi di otak saat melamun itu cukup canggih. Saat pikiran mengembara, sama saja dengan menggunakan berbagai aspek otak. Baik jaringan pemecahan masalah maupun jaringan kreativitas di otak yang bekerja secara bersamaan.

Saat mengaktifkan area otak yang berbeda ini, kamu seakan-akan dapat mengakses informasi yang sebelumnya mungkin tidak dapat dijangkau. Oleh karena itu, melamun menjadi salah satu koneksi penting di seluruh otak kita.

 

3 dari 3 halaman

4. Melamun Membantu Mencapai Tujuan

Pikiran yang berkelok-kelok dapat membantu mencapai tujuan. Pikiran menyimpang ini memang tidak terarah, tetapi penelitian baru mengungkapkan bahwa mereka sering dimotivasi oleh tujuan kita.

Atlet dan pemain terkadang menggunakan lamunan untuk berlatih sebelum pertandingan atau pertunjukan. Metode ini mempersiapkan otak mereka untuk sukses. Ini seperti berlatih secara mental daripada fisik untuk hasil yang diinginkan. Imajinasi atau lamunan terstruktur semacam ini telah populer di bidang psikologi olahraga.

Ketimbang lamunan berbasis fantasi seperti berubah menjadi pahlawan super mungkin akan mengecewakan atau membuat kamu frustasi, kamu disarankan melamun tentang sesuatu yang realistis karena dapat mendorong kamu untuk memikirkan langkah-langkah yang akan diambil, cara untuk tetap termotivasi, dan cara mengatasi rintangan.

5. Melamun Memperluas Kreativitas

Melamun dapat memunculkan imajinasi-imajinasi di dalam pikiran. Sehingga hal ini akan memicu ide serta gagasan yang kreatif. Maka tak heran bila banyak seniman yang mendapatkan ide justru saat sedang melamun.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini