Pratama Arhan, dari Anak Keluarga Sederhana hingga Jadi Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2020

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia harus puas keluar sebagai runner-up Piala AFF 2020 setelah dikalahkan Thailand di laga final, Sabtu malam, 1 Januari 2022. Pada leg pertama, Skuad Garuda diiunguli Thailand dengan skor 4-0, dan bermain imbang 2-2 pada leg kedua.

Indonesia kalah dengan agregat 6-2 dari Thailand. Di tengah kabar itu, sedikit penghiburan diberikan Pratama Arhan kerena pesepak bola kelahiran Blora, Jawa Tengah ini didapuk jadi Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2020.

Kanal Bola Liputan6.com melaporkan, pencapaian bek andalan Timnas Indonesia ini merupakan hasil voting penggemar, juga wartawan yang memantau penampilannya sepanjang turnamen. Arhan meraih total 60.122 suara.

Ia mengungguli dua rekan setimnya, Witan Sulaeman dan Alfeandra Dewangga, yang masing-masing berada di posisi dua dan tiga dalam kategori tersebut. Sementara peringkat ke-4 diisi pemain Thailand Thanawat Suengchitthawon dan pemain Kamboja Sieng Chathea.

Bukan perjalanan serba mulus yang dilalui Arhan untuk bisa mencapai prestasi tersebut. Dalam sebuah unggahan video di TikTok @imamjuna, beberapa waktu lalu, ibunda Arhan, Suharti bercerita bahwa ia yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah hanya bisa membelikan Arhan sepatu seharga Rp25 ribu.

Sepatu itu digunakan Arhan untuk bermain bola. Sayangnya, sepatu itu langsung jebol saat pertama kali dipakai. Lelaki kelahiran 21 Desember 2001 ini merupakan putra pasangan Sutrisno dan Surati. Ibunya jadi tulang punggung dengan berjualan sayur keliling setelah ayah Arhan terbaring lemah karena sakit.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.