Sukses

Desa Wisata Cibuntu di Kuningan yang Pesonanya Diakui Dunia Internasional

Sebelum meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dalam kategori Desa Wisata Mandiri Inspiratif, Desa Wisata Cibuntu sudah lebih dulu diakui pesonanya di tingkat ASEAN.

Liputan6.com, Jakarta - Melengkapi daftar destinasi memukau, Kabupaten Kuningan di Jawa Barat punya Desa Wisata Cibuntu. Bersama tujuh desa wisata lain, desa di lereng Gunung Ciremai ini merupakan peraih Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dalam kategori Desa Wisata Mandiri Inspiratif.

Itu bukan kali pertama. Melansir situs web Wonderful Indonesia, Senin, 13 Desember 2021, Desa Wisata Cibuntu sebelumnya menempati posisi ke-5 Desa Wisata terbaik tingkat ASEAN untuk bidang homestay pada 2016. Juga, jadi juara ke-2 Desa Wisata Terbaik dalam penghargaan Community Based Tourism (CBT) tahun 2017 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Kemenparekraf).

Situs web Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatat, Desa Wisata Cibuntu terkenal salah satunya akan situs-situs yang konon merupakan lokasi tapak tilas para wali ketika menuju Gunung Ciremai. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan termasuk sepeda gunung dan agrowisata.

Pelancong juga dapat menikmati wisata sejarah, menginap di homestay, serta mencicip berbagai macam kuliner khas desa di ujung barat Kabupaten Kuningan tersebut. Lokasi ini berjarak sekitar 40 kilometer berkendara dari pusat kota Cirebon.

Terlepas dari semua aktivitasnya, udara sejuk di sini jadi satu yang kontan menikmati seluruh kegiatan. Belum lagi berbicara tentang segar pemandangan serba hijau nan meneduhkan dari sawah, perbukitan sekitar, serta pepohonan yang berada di sekitar desa wisata.

Air Terjun Gongseng juga masuk dalam daftar spot terkenal di Desa Wisata Cibuntu. Selain indah, tepat di bawah air terjun setinggi 20-an meter ini terdapat kolam untuk berenang atau sekadar main air.

Ditemani pemandangan alam yang asri, terkungkung tebing menjulang tinggi, Air Terjun Gongseng dapat dijangkau melalui jalur trekking selama hanya lima menit dari tempat parkir.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Objek Wisata Keluarga

Sementara untuk pecinta wisata sejarah, terdapat situs Bujal Dayeuh yang merupakan peninggalan purbakala berupa Peti Kubur Batu yang ditemukan pada 1967 dan berisi kapak genggam. Ada pula benda lain, seperti kelenting dan kapak genggam dari situs Saurip Kidul yang ditemukan pada 1972.

Masih di kawasan Desa Wisata Cibuntu, ada pilihan objek wisata keluarga, yaitu Kampung Domba. Dinamakan demikian karena di area ini terdapat peternakan domba. Keberadaannya bisa jadi opsi wisata edukasi yang menarik untuk anak-anak.

Di unggahan Instagram-nya, Desa Wisata Cibuntu juga menawarkan wisata budaya melalui penyelenggaraan Sedekah Bumi. Annual event ini merupakan upaya melestarikan budaya lokal agar generasi sekarang dan mendatang mengetahui tradisi budaya leluhur, di samping sebagai bentuk syukur penduduk lokal atas hasil Bumi yang telah jadi penghidupan mereka.

3 dari 4 halaman

Wisata Offroad

Masih tentang kearifan lokal, ada pula Pusat Ekraf Cibuntu yang menjual banyak produk ekonomi kreatif. Ini termasuk suling, angklung, aneka produk gerabah seperti gentong, teko, dan peralatan masak lain, serta ragam miniatur kendaraan berbahan kayu. Selain bisa membelinya sebagai oleh-oleh, pengunjung juga bisa berkesempatan melihat cara pembuatannya.

Tapi sebelumnya, pelancong bisa memacu adrenalin terlebih dulu dengan mengikuti Wisata Offroad Cibuntu (WOC). Di samping offroad, ada pula kegiatan berkeliling perkebunan karet dengan motor ATV.

Di sini ada juga tempat perkemahan yang bisa dinikmati bersama keluarga atau teman-teman. Lokasinya berada di lahan terbuka dikelilingi pepohonan hijau. 

4 dari 4 halaman

Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.