Sukses

43 Unta Didiskualifikasi dari Kontes Kecantikan karena Ketahuan Disuntik Botox

Tak hanya suntik botox, para pemilik unta yang curang juga menggunakan teknik kecantikan artifisial lainnya agar bisa menang.

Liputan6.com, Jakarta - Kontes kecantikan unta bergengsi di Arab Saudi diwarnai insiden. Pasalnya, panitia kontes mendiskualifikasi 43 unta setelah ketahuan disuntik botox dan mendapat perawatan 'kecantikan' lainnya oleh peternak.

Dikutip dari CNN, Jumat (10/12/2021), Festival Unta Raja Abdulaziz berlangsung selama 40 hari di sebuah lokasi yang berjarak sekitar 100 kilometer timur laut dari Ibu Kota, Riyadh. Festival itu diluncurkan di awal Desember 2021.

Dalam tahun keenam, para peternak berkompetisi untuk meraih hadiah uang senilai lebih dari 66 juta dolar AS atau lebih dari Rp950 miliar, menurut media setempat, Saudi Press Agency (SPA). Dengan begitu, pertaruhan mereka sangat tinggi.

SPA melaporkan, para peternak yang tamak dituduh menggunakan metode apapun agar unta mereka bisa menang. Selain botox, para peternak dituding menyuntikkan silikon dan filler, serta menggembungkan bagian tubuh menggunakan karet gelang untuk mempercantik tampilan unta.

Tahun ini, penyelenggara telah menangani 148 laporan terkait hal itu yang merupakan jumlah terbesar sejak festival berlangsung. Sebanyak 43 kontestan pun didiskualifikasi.

Sanksi bagi para peternak tidak hanya itu. Mereka juga wajib membayar denda yang ditetapkan oleh panitia festival.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berapa Dendanya?

Juru bicara komite hukum festival itu, Marzouk Al-Natto mencontohkan, denda yang dijatuhkan pada peternak yang menyuntikkan filler, botox atau hormon maksimal mencapai 100ribu riyal atau Rp383 juta per unta. Sementara, mereka yang mengepang, memotong ekor, atau membuat unta sekarat dikenai denda 30ribu riyal atau sekitar Rp115 juta.

Panitia menggunakan beberapa metode untuk mendeteksi kecurangan yang dilakukan para kontestan. Unta-unta itu menjalani tes fisik dan klinis, termasuk menggunakan mesin sinar X dan alat sonar.

Unta yang lolos dari pengujian itu diperkenankan mengikuti pertandingan. Juri memutuskan pemenang berdasarkan bentuk kepala, leher, punuk, pakaian, dan postur unta, seperti dilansir dari AP, Kamis (9/12/2021).

 

3 dari 4 halaman

Bisnis Besar

Unta langka menjadi bisnis besar di Arab Saudi. Unta yang menang tidak hanya memberi pemiliknya banyak hadiah, tetapi juga pengakuan.

Pemilik tak jarang bisa menjual ternak mereka dengan harga yang lebih tinggi. Karena sangat berharga, diperkirakan 1,5 juta unta dipasangi microchip sebagai bentuk perlindungan oleh para pemilik mereka.

Unta pun merupakan bagian penting dari budaya Saudi. Hewan itu bisa beradaptasi dengan baik dengan kehidupan gurun Saudi yang merupakan wilayah terluas di Arab Saudi.

 

4 dari 4 halaman

Perempuan Arab Saudi Bebas dari Belenggu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.